Hasil Pramusim Liga Voli Turki: Megawati Hangestri Menggila di Set Awal, Namun Jarang Tampil Penuh

Dipublikasikan 5 September 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Antusiasme penggemar voli Indonesia melambung tinggi seiring kiprah Megawati Hangestri Pertiwi bersama klub barunya, Manisa BBSK, di Liga Voli Turki. Setelah sukses besar di Korea Selatan, kini “Megatron” siap menggebrak Eropa. Namun, ada satu hal yang menjadi sorotan di ajang pramusim Ferdi Zeyrek Cup 2025: Megawati Hangestri jarang tampil penuh di setiap pertandingan. Meskipun begitu, jangan salah sangka, dampaknya di lapangan tetap luar biasa!

Hasil Pramusim Liga Voli Turki: Megawati Hangestri Menggila di Set Awal, Namun Jarang Tampil Penuh

Megawati Hangestri tampil impresif di set awal Liga Voli Turki bersama Manisa BBSK, namun performanya di beberapa pertandingan selanjutnya jarang tersaji secara penuh.

Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana performa Megawati di awal musim bersama Manisa BBSK, mengapa ia sering dirotasi, dan bagaimana hal ini justru menjadi strategi cerdas yang menuai pujian.

Debut Gemilang “Megatron” di Ferdi Zeyrek Cup

Laga perdana Manisa BBSK di turnamen pramusim Ferdi Zeyrek Cup 2025 pada Rabu, 3 September 2025, melawan Altinordu SK menjadi panggung bagi Megawati Hangestri. Sang opposite hitter andalan Timnas Indonesia ini langsung dipercaya tampil sebagai starter di set pertama. Dan apa yang terjadi? Megawati langsung bikin gempar!

Ia membuka poin pertama untuk Manisa, menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang mematikan. Momen paling mencolok datang saat skor imbang 3-3. Megawati mengambil alih servis dan melancarkan tujuh servis beruntun yang mematikan, membuat pertahanan Altinordu kocar-kacir. Skor pun langsung melebar drastis menjadi 10-3 untuk Manisa BBSK. Di set pertama itu, Megawati Hangestri tercatat menyumbang total 8 poin yang krusial, mengantar Manisa BBSK meraih kemenangan telak 25-13.

Strategi Rotasi: Mengapa Megawati “Jarang” Tampil Penuh?

Setelah penampilan eksplosif di set pertama, banyak yang bertanya-tanya mengapa Megawati Hangestri tidak dimainkan lagi di set kedua, ketiga, dan keempat. Pelatih Manisa BBSK, Gorkem Kazan, memutuskan untuk mengistirahatkan Megawati dan mencoba rotasi pemain dengan menurunkan Deniz Emrelli serta skuad lokal Turki lainnya.

Keputusan ini bukanlah tanpa alasan. Ini adalah bagian dari strategi uji coba skema permainan dan mencari alternatif terbaik jelang bergulirnya Kadinlar 1.Ligi musim 2025/2026. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik Megawati, mengingat jadwal padat yang menantinya termasuk potensi membela Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2025.

Menariknya, meskipun tanpa Megawati di tiga set terakhir, Manisa BBSK tetap mampu menjaga konsistensi. Setelah sempat tertinggal di set kedua (21-25), mereka berhasil bangkit dan memenangkan set ketiga (25-18) serta set keempat (25-21), mengamankan kemenangan perdana dengan skor akhir 3-1. Keputusan pelatih ini bahkan menuai pujian dari penggemar di Indonesia yang menganggapnya sebagai langkah bijak untuk melindungi sang bintang.

Dampak Kehadiran Megawati: Manisa BBSK Kandidat Juara?

Meskipun Megawati Hangestri jarang tampil penuh di setiap laga pramusim Liga Voli Turki, kontribusinya yang singkat namun padat telah memberikan dampak besar. Pelatih Gorkem Kazan sendiri mengaku puas dengan penampilan Megawati, menyebutnya sebagai “elemen penting dalam komposisi tim musim ini.”

Kehadiran “Megatron” juga sukses meningkatkan popularitas Manisa BBSK, menarik perhatian banyak penggemar voli dari Indonesia yang setia memantau setiap pertandingannya. Bahkan, Menteri Pemuda dan Olahraga Turki, Osman Akbak, turut mengapresiasi kehadiran Megawati yang dinilai memberi warna baru di Liga Voli Turki. Dengan tambahan kekuatan seperti Megawati, Manisa BBSK kini bahkan dianggap sebagai kandidat kuat untuk menjadi juara di Kadinlar 1.Ligi.

Kesimpulan

Hasil pramusim Liga Voli Turki menunjukkan bahwa meskipun Megawati Hangestri jarang bermain penuh, performanya yang menggila di set-set awal telah membuktikan kualitasnya sebagai pemain kelas dunia. Keputusan strategis pelatih Manisa BBSK untuk melakukan rotasi adalah langkah cerdas demi menjaga kebugaran dan menguji kedalaman skuad. Ini adalah sinyal kuat bahwa “Megatron” siap menjadi bintang utama dan membawa Manisa BBSK meraih kejayaan di Kadinlar 1.Ligi mendatang. Bersiaplah untuk aksi-aksi spektakuler Megawati di kompetisi utama!