Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar mengejutkan datang dari dunia voli putri internasional. Atlet kebanggaan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, yang baru saja memulai petualangan barunya bersama klub Manisa BBSK di Liga Voli Turki, tengah menjadi sorotan. Bagaimana tidak, di tengah performa “on fire”-nya yang memukau, Megawati justru harus merelakan gelar pevoli putri terpopuler dunia yang sempat disandangnya. Lho, kok bisa? Mari kita telusuri lebih dalam fenomena menarik ini.
Megawati Hangestri tampil gemilang di Liga Voli Turki, namun popularitas globalnya sebagai pevoli putri terpopuler dunia justru dicabut, artikel ini mengupas tuntas perjalanannya dan faktor di balik perubahan tersebut.
Artikel ini akan mengupas tuntas perjalanan Megawati di Turki, performa gemilangnya, hingga fakta di balik bergesernya takhta popularitas globalnya. Siap-siap terkejut dan bangga sekaligus!
Megawati “Megatron” Hangestri: Dari Korea ke Tanah Turki
Setelah sukses besar bersama Daejeon Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan, di mana ia mencetak sejarah sebagai top skor asing dan menjadi MVP di hati para penggemar, Megawati Hangestri mengambil langkah berani. Ia resmi bergabung dengan Manisa BBSK, menjadikannya pemain Indonesia pertama yang menembus ketatnya Liga Voli Turki.
Kedatangan Megawati ke Turki pada awal Juli 2025 langsung menghebohkan. Klub Manisa BBSK, yang berkompetisi di Kadinlar 1. Ligi (kasta kedua Liga Turki), menyambut hangat kehadirannya. Bahkan, media olahraga Turki tak ragu menjulukinya sebagai “pevoli hijab terbaik dunia” karena identitasnya yang khas dan prestasinya yang gemilang. Namun, di balik euforia itu, sempat muncul pula diskusi hangat di kalangan netizen Turki mengenai hijab yang ia kenakan, mengingat sejarah sekularisme di negara tersebut. Untungnya, saat ini tidak ada larangan resmi penggunaan hijab di dunia olahraga Turki.
Debut Gemilang di Pra-Musim Turki bersama Manisa BBSK
Meski baru sebulan di Turki, Megawati Hangestri tak butuh waktu lama untuk menunjukkan taringnya. Ia langsung menjalani pertandingan pra-musim yang luar biasa bertajuk Ferdi Zeyrek Turnuvasi. Bersama Manisa BBSK, Megawati turut berkontribusi membawa timnya menjadi juara mini turnamen tersebut, dengan kemenangan berturut-turut atas Altinordu (3-1), Merinos SK (3-1), dan Info Yatirim Karsiyaka (3-0).
Meskipun lebih banyak memulai dari bangku cadangan, kontribusi “Megatron” sangat terasa. Mulai dari serve ace yang mematikan, spike keras yang tak terbendung, hingga peran baru dalam membantu dig dan receive berhasil ia tuntaskan dengan baik di bawah arahan pelatih Gorkem Kazan. Ini membuktikan bahwa Megawati benar-benar sedang “on fire” dan cepat beradaptasi dengan gaya bermain di Turki.
Menariknya, di salah satu laga pra-musim kontra Merinos SK, sempat ada momen di mana Megawati, yang berposisi opposite hitter, justru jarang mendapat suplai bola dari setter Duygu Guncu, seolah perannya dalam menyerang “dibekukan” di awal pertandingan. Namun, hal ini tidak mengurangi semangatnya untuk tetap berkontribusi bagi tim.
Fenomena Popularitas: Gelar “Terpopuler Dunia” yang Berpindah Tangan
Inilah bagian yang paling mengejutkan dan menjadi inti dari artikel ini. Di tengah performanya yang sedang “on fire” di Turki, Megawati Hangestri justru harus kehilangan gelar sebagai pevoli putri terpopuler dunia versi Women Volleybox.
- Sebelumnya: Per Juli lalu, Megawati sempat menduduki puncak daftar atlet voli putri terpopuler dunia dengan 6.476 kunjungan profil di laman Women Volleybox. Beberapa sumber bahkan menyebutnya sebagai “Pemain Voli Putri Terbaik Dunia 2025” versi Volleybox di awal tahun 2025 atau “Atlet Voli Putri Terbaik Dunia 2025” oleh FIVB.
- Kini: Tak lama setelah debutnya di Manisa BBSK, posisi Megawati tiba-tiba hilang dari lima besar daftar terpopuler Volleybox. Gelar tersebut kini berpindah tangan ke Fatoumatta Sillah yang meraih 8.526 kunjungan profil. Disusul kemudian oleh Li Yingying, Anna Smrek, Lorena Lorbek Fijok, dan Melissa Vargas.
Penurunan jumlah kunjungan profil diduga menjadi faktor utama mengapa Megawati tersingkir dari daftar top populer. Ini menjadi ironi, mengingat performanya yang sedang memuncak. Namun, di sisi lain, klubnya, Manisa BBSK, justru masih bertahan di posisi ketiga sebagai klub voli putri terpopuler dunia, menunjukkan daya tarik yang dibawa Megawati secara tidak langsung.
Masa Depan Megawati di Kancah Voli Turki dan Dunia
Meskipun gelar pevoli putri terpopuler dunia versi Volleybox kini telah berpindah, hal ini sama sekali tidak mengurangi nilai dan potensi Megawati Hangestri. Kehadirannya di Liga Voli Turki, salah satu liga voli paling kompetitif di dunia, adalah langkah besar dalam karier internasionalnya.
Bersama Manisa BBSK, ia akan berjuang untuk bisa promosi ke Sultanlar Ligi, liga voli kasta tertinggi di Turki. Dengan semangat “Megatron” dan kemampuannya yang sudah terbukti, Megawati memiliki peluang besar untuk terus bersinar dan membawa harapan baru bagi klubnya. Keberadaannya juga terus memperkuat representasi atlet muslimah berhijab di kancah olahraga global, menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
Kesimpulan
Kisah Megawati Hangestri di Turki adalah campuran antara performa gemilang dan dinamika popularitas yang tak terduga. Meskipun ia sedang “on fire” di lapangan dan membawa Manisa BBSK meraih juara pra-musim, gelar pevoli putri terpopuler dunia di Volleybox justru lepas dari genggamannya.
Namun, satu hal yang pasti: Megawati tetaplah mutiara kebanggaan Indonesia yang terus menorehkan sejarah di kancah voli internasional. Dengan semangat dan kerja kerasnya, ia akan terus menjadi sorotan, baik di Liga Voli Turki maupun di panggung dunia. Kita nantikan saja kejutan-kejutan selanjutnya dari “Megatron”!
FAQ
Tanya: Mengapa Megawati Hangestri kehilangan gelar pevoli putri terpopuler dunia padahal sedang tampil bagus di Turki?
Jawab: Gelar tersebut kemungkinan besar dicabut karena ada kriteria penilaian popularitas yang berubah atau ada atlet lain yang meraih popularitas lebih tinggi berdasarkan metrik yang digunakan.
Tanya: Di klub mana Megawati Hangestri bermain di Liga Voli Turki saat ini?
Jawab: Megawati Hangestri saat ini bermain untuk klub Manisa BBSK di Kadinlar 1. Ligi, kasta kedua Liga Voli Turki.
Tanya: Apa julukan yang diberikan media olahraga Turki kepada Megawati Hangestri?
Jawab: Media olahraga Turki menjuluki Megawati Hangestri sebagai “pevoli hijab terbaik dunia”.
Tanya: Bagaimana performa Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan sebelumnya?
Jawab: Megawati Hangestri meraih sukses besar di Liga Voli Korea Selatan, menjadi top skor asing dan meraih MVP.