Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola memang tak pernah sepi dari kejutan, terutama di bursa transfer. Kali ini, sorotan tajam tertuju pada Andre Onana dan Manchester United. Kiper asal Kamerun ini tengah menghadapi masa depan yang tidak pasti di Old Trafford, memicu Manchester United untuk bergerak cepat dan aktif mencari opsi penjaga gawang baru. Pertanyaannya, apakah ini sinyal bahaya bagi Onana? Mari kita selami lebih dalam dinamika menarik di balik layar Setan Merah.
Manchester United dilaporkan aktif mencari kiper baru di tengah sorotan terhadap performa Andre Onana sejak bergabung, mengindikasikan masa depan sang pemain di Old Trafford semakin tidak pasti.
Mengapa Masa Depan Andre Onana Jadi Tanda Tanya Besar?
Sejak kedatangannya dari Inter Milan pada tahun 2023, Andre Onana telah menjadi magnet bagi berbagai opini. Performanya yang kadang brilian, namun tak jarang diwarnai blunder fatal, membuat posisinya di bawah mistar gawang Manchester United terus dipertanyakan.
Performa Inkonsisten dan Blunder yang Merugikan
Musim 2024/2025 menjadi periode yang penuh tantangan bagi Manchester United. Mereka hanya finis di peringkat ke-15 Liga Inggris dan gagal meraih gelar Liga Europa. Ironisnya, performa Andre Onana turut menjadi salah satu faktor di balik hasil mengecewakan ini. Ia tercatat melakukan beberapa blunder yang berakibat langsung pada kebobolan gol, seperti saat melawan Brighton, Nottingham Forest, hingga Ipswich Town.
Bayangkan saja, seorang kiper yang diharapkan menjadi pilar pertahanan justru kerap melakukan kesalahan tak perlu. Tentu saja, hal ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan staf pelatih dan para penggemar.
Kritik dari Penggemar dan Mantan Pemain
Tekanan terhadap Andre Onana tak hanya datang dari media, tetapi juga langsung dari tribun Old Trafford. Banyak penggemar yang secara terbuka menyuarakan kritik dan bahkan meminta Onana untuk segera meninggalkan klub. Tak hanya itu, mantan kiper Manchester United, Massimo Taibi, juga menyarankan Onana untuk mencari klub lain. Menurut Taibi, lingkungan di Manchester United saat ini “tidak ideal” bagi Onana untuk berkembang.
Kebingungan Andre Onana Sendiri
Di tengah badai kritik dan spekulasi transfer, Andre Onana sendiri mengakui bahwa ia merasa “terombang-ambing” mengenai nasibnya. Ia belum memiliki kepastian apakah akan dilepas atau tetap bertahan di Old Trafford. “Apakah saya akan pergi? Saya tidak tahu, kita lihat saja,” ujarnya, menunjukkan kebingungannya terhadap keinginan manajer baru, Ruben Amorim, dan manajemen klub.
Manchester United Bergerak Cepat: Siapa Saja Incaran Setan Merah?
Ketidakpastian masa depan Onana membuat Manchester United tidak tinggal diam. Tim yang kini di bawah kendali Sir Jim Ratcliffe ini tengah melakukan “revolusi besar-besaran” dan menunjukkan aktivitas tinggi di bursa transfer untuk memperkuat skuad, termasuk di posisi penjaga gawang.
Senne Lammens: Opsi Muda dari Belgia
Salah satu nama yang santer disebut adalah kiper muda Antwerp, Senne Lammens. Manchester United dikabarkan sedang dalam “pembicaraan aktif” untuk mendatangkan Lammens. Ini menunjukkan bahwa Setan Merah mencari opsi kiper yang lebih segar dan mungkin dengan potensi jangka panjang.
Emiliano Martinez: Target Mahal dari Aston Villa
Nama lain yang mencuat adalah kiper Aston Villa, Emiliano Martinez. Juara Dunia ini menjadi incaran serius, namun ada satu hal penting: Manchester United harus bisa melepas Andre Onana terlebih dahulu untuk mendatangkan Martinez. Harganya pun tidak murah, diperkirakan mencapai Rp 770 Miliar hingga Rp 880 Miliar. Martinez sendiri kabarnya lebih memilih bertahan di Eropa daripada menerima tawaran besar dari Liga Pro Arab Saudi.
Mike Maignan dan Joan Garcia: Alternatif Menarik Lainnya
Selain Lammens dan Martinez, ada juga beberapa nama lain yang masuk radar Manchester United. Mike Maignan dari AC Milan, yang sempat menjadi incaran utama pada 2023, kembali disebut-sebut. Sementara itu, Joan Garcia dari Espanyol, kiper berusia 23 tahun, juga menjadi pilihan menarik karena performanya yang konsisten dan potensi harga yang lebih terjangkau.
Menganalisis Situasi: Bertahan atau Dilepas?
Keputusan mengenai masa depan Andre Onana di Manchester United bukanlah hal yang sederhana. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, dari performa hingga kebijakan klub.
Dukungan dari Beberapa Pihak
Meskipun banyak kritik, Andre Onana juga mendapatkan dukungan. Legenda kiper MU, Edwin van der Sar, berpendapat bahwa Onana memiliki “kualitas” dan akan “bangkit musim depan.” Van der Sar yakin Onana hanya perlu waktu untuk membuktikan diri. Fabrizio Romano, jurnalis transfer terkemuka, juga mengungkapkan bahwa tim internal Manchester United melihat performa Onana sebagai bagian dari “musim yang sulit bagi banyak pemain” di klub, bukan hanya dirinya. Onana sendiri menyatakan tekadnya untuk bertahan dan membuktikan diri di Old Trafford.
Tantangan Kebijakan “Sell-to-Buy”
Dengan kebijakan “sell-to-buy” yang kemungkinan diterapkan oleh Manchester United di bursa transfer musim panas ini, menjual Andre Onana bisa menjadi kunci untuk mendatangkan kiper baru yang lebih mahal seperti Emiliano Martinez. Kabarnya, beberapa klub dari Arab Saudi, seperti Neom SC, menunjukkan ketertarikan pada Onana, yang bisa menjadi jalan keluar bagi Setan Merah.
Peran Ruben Amorim dalam Keputusan Akhir
Manajer baru Ruben Amorim akan memegang peran sentral dalam menentukan masa depan Onana. Mengingat kontrak Onana yang masih tersisa tiga tahun, Amorim mungkin akan lebih memprioritaskan perekrutan pemain di posisi lain yang dianggap lebih krusial, seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko yang sudah direkrut. Keputusan untuk mempertahankan atau mencari kiper baru akan menjadi salah satu tantangan besar bagi Amorim dalam membangun tim yang lebih kompetitif.
Kesimpulan
Situasi Andre Onana di Manchester United memang sedang panas-panasnya. Dari blunder yang memicu kritik hingga aktivitas Manchester United yang terus aktif di bursa transfer mencari kiper baru, semua mata tertuju pada Old Trafford. Apakah Onana akan bertahan dan membungkam para pengkritik, ataukah ia akan menjadi bagian dari revolusi besar di bawah Ruben Amorim dengan meninggalkan klub?
Satu hal yang pasti, periode bursa transfer musim panas ini akan sangat krusial bagi Manchester United dalam menentukan arah masa depan mereka, terutama di sektor penjaga gawang. Keputusan yang diambil akan sangat memengaruhi stabilitas dan ambisi Setan Merah di musim-musim mendatang. Mari kita nantikan bersama bagaimana drama transfer ini akan berakhir!