Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, laga big match Liga Inggris 2025/2026 antara Manchester City dan Tottenham Hotspur pada Sabtu, 23 Agustus 2025, menyajikan kejutan yang membuat banyak penggemar sepak bola terperangah. Bermain di kandang sendiri, Etihad Stadium, Man City disikat Tottenham 0-2 di babak pertama. Hasil ini tentu menjadi sorotan tajam, mengingat status The Citizens sebagai salah satu raksasa Premier League.
Tottenham Hotspur berhasil unggul 2-0 atas Manchester City di babak pertama laga Liga Inggris yang digelar di Etihad Stadium, menciptakan kejutan besar bagi publik.
Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana The Lilywhites mampu menaklukkan dominasi City di paruh pertama, serta faktor-faktor apa saja yang membuat sang juara bertahan harus tertinggal dua gol tanpa balas. Bersiaplah untuk menyelami detail pertandingan yang penuh intrik ini!
Kejutan di Etihad: Tottenham Unggul Cepat dan Efisien
Sejak peluit awal dibunyikan, pertandingan antara Manchester City vs Tottenham Hotspur ini memang berlangsung ketat. Namun, The Citizens justru terlihat banyak membuat kesalahan di menit-menit krusial. Beberapa pelanggaran dan miskomunikasi di lini belakang menjadi celah yang coba dimanfaatkan oleh Tottenham.
Salah satu momen berbahaya di awal terjadi saat Erling Haaland melanggar Richarlison di menit ke-9, memberikan tendangan bebas yang hampir membahayakan gawang City yang dijaga James Trafford. Di sisi lain, City juga sempat punya peluang emas lewat Omar Marmoush yang dua kali mengancam gawang Guglielmo Vicario, namun kiper Tottenham itu tampil sigap menepis tembakan kerasnya di menit ke-18.
Dua Gol Mengguncang Gawang City di Babak Pertama
Ketangguhan Tottenham akhirnya membuahkan hasil di menit ke-35. Berawal dari umpan tarik ciamik Richarlison dari sisi kanan, Brennan Johnson dengan tenang menyambar bola dan merobek jala gawang City. Sempat ada pengecekan VAR, namun gol tersebut tetap disahkan karena tidak ada offside. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan The Lilywhites.
Gol pertama ini tampaknya membuat pertahanan City sedikit goyah. Beberapa kesalahan kembali dilakukan, dan puncaknya terjadi di masa injury time babak pertama. Sebuah blunder fatal dari kiper James Trafford dimanfaatkan dengan sempurna oleh Joao Palhinha yang tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menggandakan keunggulan Tottenham. Skor 2-0 pun bertahan hingga jeda turun minum, menandai babak pertama Man City disikat Tottenham dengan cukup telak.
Mengapa Man City Terpuruk? Analisis Singkat Babak Pertama
Kekalahan 0-2 di babak pertama ini tentu memunculkan banyak pertanyaan. Apa yang sebenarnya terjadi pada skuad asuhan Pep Guardiola?
- Kesalahan Individu: Blunder James Trafford pada gol kedua menjadi titik balik yang merugikan. Kiper muda ini mungkin masih membutuhkan lebih banyak pengalaman di level tertinggi.
- Pertahanan yang Rapuh: Setelah gol pertama, lini belakang City terlihat kurang solid dan mudah ditembus. Ini menjadi catatan serius bagi Ruben Dias dkk.
- Efisiensi Tottenham: Meski tidak mendominasi penguasaan bola, Tottenham tampil sangat efisien. Mereka mampu mengubah peluang menjadi gol dan memanfaatkan setiap celah yang diberikan City.
Melirik sedikit ke belakang, kedua tim sebetulnya memulai Liga Inggris 2025/2026 dengan sangat baik. City menghabisi Wolverhampton Wanderers 4-0, sementara Spurs membungkam Burnley 3-0. Kontras dengan hasil babak pertama ini, performa City di laga sebelumnya begitu meyakinkan.
Rekor Pertemuan dan Ironi Prediksi Pep Guardiola
Bagi Man City, kekalahan dari Tottenham di berbagai kompetisi bukanlah hal baru. The Lilywhites memang seringkali menjadi momok yang merepotkan bagi The Citizens. Musim lalu saja, City pernah dibantai 0-4 oleh Spurs.
Menjelang laga ini, manajer City, Pep Guardiola, sempat menyatakan bahwa “situasinya sudah beda” dari kekalahan telak musim lalu. Ia berharap pertandingan akan berjalan seperti 15-20 menit pertama laga musim lalu, di mana City memulai dengan baik. Namun, ironisnya, harapan Pep justru berbalik 180 derajat dengan hasil babak pertama Man City disikat Tottenham ini.
Dalam 10 pertemuan terakhir di semua ajang, Tottenham bahkan unggul tipis dengan meraih lima kemenangan, sementara City hanya empat kali menang. Ini menunjukkan betapa ketat dan sulitnya setiap pertemuan kedua tim.
Tantangan Berat di Babak Kedua
Dengan babak pertama Man City disikat Tottenham 0-2, The Citizens kini menghadapi tantangan yang sangat berat di paruh kedua. Mereka harus menemukan cara untuk membongkar pertahanan solid Tottenham dan mencetak setidaknya dua gol tanpa kebobolan untuk menyamakan kedudukan, atau bahkan lebih untuk memenangkan pertandingan.
Apakah Pep Guardiola akan melakukan perubahan taktik dan pemain di babak kedua? Mampukah Manchester City bangkit dari ketertinggalan ini? Satu hal yang pasti, paruh kedua pertandingan ini akan menjadi tontonan yang sangat menarik dan penuh ketegangan. Jangan lewatkan kelanjutannya!