Yogyakarta, zekriansyah.com – Para penggemar sepak bola di seluruh dunia baru saja disuguhkan duel sengit antara dua raksasa Eropa, Liverpool dan AC Milan. Kali ini, dalam laga uji coba pramusim yang digelar di Hong Kong, Rossoneri bekuk The Reds dengan skor telak 4-2. Kemenangan ini tentu menjadi sorotan, apalagi bagi Milan yang sebelumnya sempat terseok. Yuk, kita bedah lebih dalam pertandingan seru ini!
AC Milan berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 4-2 dalam laga pramusim yang memukau di Hong Kong, menampilkan performa impresif kedua tim.
Duel Sengit di Tanah Hong Kong: Milan Tampil Menggebrak
Pertandingan yang dinanti-nanti ini berlangsung di Stadion Kai Tak, Hong Kong, pada Sabtu, 26 Juli 2025. Laga ini menjadi panggung penting bagi kedua tim untuk menguji kekuatan skuad jelang musim baru. Bagi AC Milan, kemenangan ini adalah angin segar setelah sebelumnya takluk dari Arsenal.
Sejak peluit awal dibunyikan, anak asuh Massimiliano Allegri langsung tancap gas. Mereka tak membuang waktu dan menciptakan peluang berbahaya di menit-menit awal. Bahkan, Christian Pulisic sempat mengancam gawang Liverpool yang dijaga Alisson Becker di menit keempat. Tak lama berselang, di menit ke-11, Rafael Leao berhasil memecah kebuntuan. Menerima umpan terobosan dari Pulisic, Leao dengan tenang menaklukkan Virgil van Dijk dan melepaskan tembakan kaki kiri yang bersarang di sudut atas gawang. Milan unggul 1-0.
Balas Membalas Gol: Szoboszlai Sempat Samakan Kedudukan
Liverpool, yang dikenal dengan julukan The Reds, tentu tak tinggal diam. Mereka langsung merespons serangan cepat Milan. Di menit ke-26, gelandang asal Hungaria, Dominik Szoboszlai, berhasil menyamakan kedudukan. Dengan satu sentuhan brilian, Szoboszlai melepaskan tembakan melengkung yang tak bisa dijangkau Mike Maignan. Skor berubah menjadi 1-1.
Pertandingan ini juga diwarnai momen emosional. Pada menit ke-20, seluruh stadion memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk penghormatan dan mengenang mendiang Diogo Jota, bintang Liverpool yang berpulang.
Rossoneri Makin Menggila di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, AC Milan kembali menunjukkan dominasinya. Mereka tampil lebih agresif dan berhasil menambah pundi-pundi gol. Di menit ke-52, Ruben Loftus-Cheek kembali membawa Milan unggul 2-1 setelah menerima umpan matang dari Leao.
Delapan menit kemudian, nama Noah Okafor muncul di papan skor. Memanfaatkan assist dari Alexis Saelemaekers, Okafor sukses memperbesar keunggulan Rossoneri menjadi 3-1. Meski Liverpool sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Cody Gakpo di masa injury time (menit ke-90+3), Milan tak mengendurkan serangan. Semenit berselang, Okafor kembali mencetak gol keduanya memanfaatkan kesalahan operan Kostas Tsimikas, sekaligus mengunci kemenangan Milan 4-2 atas Liverpool.
Statistik Menarik di Balik Kemenangan Milan
Meskipun Liverpool mencatatkan penguasaan bola yang lebih dominan, yaitu sekitar 67 persen, serta melepaskan 18 tembakan (7 di antaranya tepat sasaran), AC Milan menunjukkan efektivitas yang luar biasa. Dari hanya 10 tembakan sepanjang pertandingan, 8 di antaranya berhasil menemui sasaran, dan 4 di antaranya berbuah gol.
Berikut perbandingan singkat statistiknya:
Tim | Penguasaan Bola | Tembakan (Total/Tepat Sasaran) | Gol |
---|---|---|---|
Liverpool | 67% | 18 / 7 | 2 |
AC Milan | 33% | 10 / 8 | 4 |
Data ini jelas menunjukkan bahwa Rossoneri tampil lebih klinis dan mampu memaksimalkan setiap peluang yang ada.
Kesimpulan: Kemenangan Berharga bagi Rossoneri
Kemenangan AC Milan dengan skor 4-2 atas Liverpool dalam uji coba pramusim ini menjadi bukti bahwa Rossoneri bekuk The Reds dengan performa yang solid, terutama di lini depan. Hasil ini tentu menjadi modal berharga dan meningkatkan kepercayaan diri Milan jelang bergulirnya kompetisi resmi. Sementara bagi Liverpool, ini adalah pelajaran berharga untuk membenahi lini pertahanan mereka sebelum musim yang sesungguhnya dimulai.