Benarkah Khamzat Chimaev Dilarang Tarung di AS, Bagaimana Donald Trump Berperan?

Dipublikasikan 16 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia UFC selalu penuh drama, tak hanya di dalam octagon, tapi juga di luar arena. Salah satu rumor yang santer terdengar dan bikin penasaran banyak penggemar adalah soal status visa Khamzat Chimaev. Benarkah petarung berjuluk “Borz” ini sempat dilarang tarung di AS? Dan yang lebih mengejutkan, bagaimana nama Donald Trump bisa terseret dalam kisah kembalinya Chimaev ke Amerika Serikat? Mari kita bedah tuntas fakta-fakta di baliknya.

Benarkah Khamzat Chimaev Dilarang Tarung di AS, Bagaimana Donald Trump Berperan?

Khamzat Chimaev terancam larangan tarung di AS terkait hubungannya dengan Ramzan Kadyrov, namun benarkah Donald Trump punya peran dalam kepulangannya?

Jika Anda penasaran mengapa Chimaev begitu lama absen dari pertarungan di tanah Amerika, atau ingin tahu sejauh mana pengaruh seorang mantan Presiden AS dalam dunia olahraga, artikel ini akan memberikan semua jawabannya. Siap-siap, karena ceritanya jauh lebih menarik dari yang Anda bayangkan!

Jejak Absennya Chimaev dari Octagon Amerika

Sudah cukup lama para penggemar bertanya-tanya mengapa Khamzat Chimaev jarang terlihat bertarung di Amerika Serikat. Penampilan terakhirnya di sana adalah pada September 2022, saat ia mengalahkan Kevin Holland di ronde pertama. Setelah itu, dua pertarungan pentingnya melawan Kamaru Usman dan Robert Whittaker justru berlangsung di Abu Dhabi.

Ketidakhadirannya yang konsisten ini memicu banyak spekulasi. Apakah ada masalah serius yang menghalangi petarung tak terkalahkan ini untuk masuk ke Negeri Paman Sam? Rumor tentang larangan masuk pun mulai berhembus kencang.

Hubungan dengan Ramzan Kadyrov: Akar Masalah Visa?

Menurut Karim Zidan, seorang reporter veteran yang sangat dihormati, Khamzat Chimaev memang “sebagian” mengalami kesulitan masuk ke AS. Penyebabnya? Hubungannya dengan panglima perang Chechnya, Ramzan Kadyrov. Kadyrov sendiri telah dijatuhi sanksi oleh Departemen Luar Negeri AS sejak Desember 2017 atas berbagai pelanggaran hak asasi manusia.

Chimaev diketahui berteman dekat dengan Kadyrov, bahkan sering berlatih bersama Kadyrov dan putra-putranya dalam beberapa kesempatan. Tentu saja, kedekatan ini menimbulkan pertanyaan besar dan menjadi sorotan bagi otoritas Amerika Serikat.

Klarifikasi dari “Borz”: Sakit atau Politik?

Awalnya, “Borz” sendiri menanggapi klaim-klaim ini dengan cukup santai. Ia membantah keras anggapan bahwa dirinya dilarang tarung di AS. Pada Oktober tahun lalu, Chimaev sempat menyatakan kepada Shakiel Majouri bahwa absennya dari AS lebih disebabkan oleh masalah kesehatan, seperti sakit dan menjalani operasi. Ia juga menegaskan bisa bertarung di mana saja, termasuk Inggris, AS, dan Australia.

Namun, beberapa waktu kemudian, Chimaev membuat pengakuan yang lebih jujur. Ia mengakui bahwa kendala utamanya adalah “tidak punya Visa ke AS.” Ini memperjelas bahwa masalah administratif memang menjadi penghambat utamanya untuk bisa kembali berlaga di sana.

Peran Tak Terduga Donald Trump dalam Kembalinya Chimaev

Nah, di sinilah cerita menjadi semakin menarik dan melibatkan nama besar. Khamzat Chimaev secara terbuka mendukung Donald Trump menjelang Pemilu AS 2024. Ia bahkan mengakui bahwa peluangnya untuk bertanding di Amerika Serikat akan lebih baik jika Trump berhasil mengalahkan kandidat Demokrat Kamala Harris.

Komentar Chimaev ini ternyata sampai ke telinga Donald Trump. Mantan Presiden AS itu kemudian memuji Chimaev sebagai “petarung hebat” melalui Instagram Story-nya. Ini menunjukkan bahwa ada semacam koneksi atau setidaknya pengakuan timbal balik antara keduanya.

Chimaev kemudian blak-blakan. “Ini bukan kesalahan saya, bukan salah saya. Semua orang tahu saya tidak punya Visa ke AS. Itu sebabnya saya tidak bertarung [di sana]. Jadi sekarang, Donald Trump, dia dengar, jadi kita bertarung,” ujarnya. Ini mengindikasikan bahwa intervensi atau setidaknya pengaruh Trump memiliki andil besar dalam memfasilitasi kembalinya visa Chimaev.

Kini, Chimaev dijadwalkan akan menghadapi juara kelas menengah Dricus Du Plessis di UFC 319 di Chicago pada 16 Agustus. Ini akan menjadi penampilan pertamanya di tanah Amerika sejak 2022, sebuah bukti nyata bahwa kendala visa yang dihadapinya telah teratasi.

Chimaev dan Politik: Sebuah Dilema Atlet

Meski kini bisa kembali bertarung di AS berkat dukungan yang ia sebut dari Donald Trump, Chimaev tetap menegaskan posisinya. Ia berkali-kali menyatakan bahwa dirinya hanyalah seorang atlet yang mendedikasikan hidupnya untuk berlatih dan bertarung demi keluarganya.

“Atlet tidak harus terlibat dengan politik. Saya tidak terhubung (dengan politik),” katanya. Ia merasa kepentingan politik telah merugikan banyak atlet, termasuk dirinya yang sempat terhambat visanya. Baginya, olahraga MMA seharusnya menyatukan semua orang dan negara, bukan sebaliknya.

Bahkan, terhadap rencana Donald Trump untuk menggelar acara UFC di Gedung Putih pada 2026 sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-250 kemerdekaan AS, Chimaev memberikan respons yang datar dan skeptis. Ia bahkan tidak yakin akan diundang atau bisa ikut bertarung di sana, mengingat riwayat masalah visanya. “Saya tidak mengerti kenapa mereka mau menggelar pertandingan di sana. Kenapa politik digabung dengan olahraga? Entahlah,” ujarnya.

Kesimpulan

Jadi, benarkah Khamzat Chimaev dilarang tarung di AS? Tidak secara resmi sebagai “larangan”, namun ia memang menghadapi kendala serius terkait visa karena dugaan hubungannya dengan Ramzan Kadyrov. Dan bagaimana Donald Trump berperan? Keterlibatan dan dukungan Trump, yang juga merupakan teman lama bos UFC Dana White, tampaknya memang menjadi faktor kunci yang memungkinkan Chimaev mendapatkan kembali visanya dan kembali berlaga di Amerika Serikat.

Meski demikian, Chimaev sendiri tetap ingin menjauhkan dirinya dari hiruk pikuk politik, fokus pada karier pertarungannya. Kini, dengan masalah visa yang teratasi, semua mata akan tertuju pada penampilan Khamzat Chimaev di UFC 319 melawan Dricus Du Plessis. Akankah ia meraih gelar juara kelas menengah impiannya? Kita nantikan bersama!

Baca juga: tayang jadwal dricus

FAQ

Tanya: Benarkah Khamzat Chimaev dilarang bertarung di Amerika Serikat?
Jawab: Artikel ini membahas rumor dan spekulasi mengenai status visa Khamzat Chimaev yang membuatnya absen dari pertarungan di AS.

Tanya: Apa peran Donald Trump dalam kasus visa Khamzat Chimaev?
Jawab: Artikel ini akan mengupas bagaimana nama Donald Trump terseret dalam kisah kembalinya Chimaev ke Amerika Serikat.

Tanya: Mengapa Khamzat Chimaev jarang bertarung di Amerika Serikat sejak September 2022?
Jawab: Ketidakhadiran Chimaev memicu spekulasi mengenai masalah visa yang menghalanginya masuk ke Amerika Serikat.

Tanya: Apa yang menjadi akar masalah visa Khamzat Chimaev?
Jawab: Artikel ini menyebutkan adanya hubungan dengan Ramzan Kadyrov sebagai kemungkinan akar masalah visa Chimaev.