Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tak kenal Kevin Diks? Bek tangguh berdarah Indonesia ini memang selalu jadi sorotan, apalagi setelah kabar kepindahannya ke klub raksasa Jerman, Borussia Monchengladbach. Nah, kepindahan ini tak hanya soal tantangan karier, tapi juga soal angka fantastis yang bikin kita semua penasaran: berapa sih adu gaji Kevin Diks di FC Copenhagen dengan Borussia Monchengladbach? Yuk, kita bedah perbandingannya yang bak bumi dan langit ini!
Kevin Diks dikabarkan alami lonjakan gaji signifikan usai tinggalkan FC Copenhagen menuju Borussia Monchengladbach, memicu sorotan potensi kenaikan berlipat ganda.
Keputusan Diks untuk meninggalkan FC Copenhagen dan menjajal kerasnya Bundesliga diyakini banyak pihak sebagai langkah besar. Tak hanya meningkatkan level permainannya, tapi juga pundi-pundi pendapatannya. Penasaran seberapa jauh perbedaannya? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Petualangan Kevin Diks di FC Copenhagen: Penuh Gelar, Gaji “Standar”?
Sebelum melangkah ke Jerman, Kevin Diks adalah pilar penting di lini belakang FC Copenhagen, klub top asal Denmark. Empat musim lamanya ia setia berseragam putih khas Copenhagen, dari 2021-2022 hingga 2024-2025. Selama periode itu, ia turut mengantarkan tim meraih berbagai prestasi gemilang.
Perjalanan Manis di Denmark
Bersama FC Copenhagen, Kevin Diks merasakan manisnya gelar juara. Ia berhasil mengoleksi tiga trofi Liga Denmark (musim 2021-2022, 2022-2023, dan 2024-2025) serta dua Piala Liga Denmark (2022-2023 dan 2024-2025). Sebuah catatan prestasi yang luar biasa, bukan? Diks selalu bisa diandalkan sebagai bek, menunjukkan konsistensi performa yang patut diacungi jempol.
Angka Gaji di Copenhagen yang Terungkap
Meskipun berprestasi dan jadi andalan, ternyata ada alasan kuat di balik keinginan Kevin Diks untuk pindah. Salah satunya adalah soal finansial. Berdasarkan berbagai laporan, gaji Diks di FC Copenhagen disebut-sebut mencapai £12 ribu per pekan, atau sekitar Rp262 juta per pekan. Jika dihitung per bulan, angkanya mencapai Rp1 miliar, dan dalam satu musim ia mengantongi sekitar Rp12 miliar.
Angka ini tentu tidak kecil, apalagi bagi kebanyakan orang. Namun, jika dibandingkan dengan harga pasarnya yang mencapai Rp78,22 miliar (berdasarkan Transfermarkt), ada sedikit kesenjangan yang dirasakan oleh Diks. Ia merasa gajinya belum sepenuhnya sejalan dengan nilai dan kontribusinya di lapangan, apalagi dengan statusnya yang sudah berkeluarga.
Lonjakan Finansial Fantastis di Borussia Monchengladbach: Impian Bundesliga Jadi Kenyataan
Kini, babak baru dalam karier Kevin Diks dimulai. Ia resmi bergabung dengan Borussia Monchengladbach di Bundesliga dengan status bebas transfer, mengikat kontrak selama lima tahun hingga 2030. Kepindahan ini tak hanya soal pindah liga, tapi juga peningkatan finansial yang drastis.
Alasan di Balik Kepindahan: Prioritas Keluarga dan Finansial
Kevin Diks sendiri mengungkapkan alasan utamanya pindah ke Borussia Monchengladbach. Ia menyebut prioritas keluarga dan finansial sebagai faktor utama. “Borussia (Monchengladbach) telah memberi saya kesempatan yang tidak dapat saya tolak, baik dalam hal tantangan karier maupun finansial,” ujar Diks. Ia menyadari bahwa di usianya yang menginjak 28 tahun, kedua elemen tersebut sangat penting untuk masa depannya.
Ini menunjukkan bahwa keputusan Diks adalah langkah strategis demi stabilitas dan peningkatan kualitas hidup, tidak hanya untuk dirinya tapi juga keluarganya.
Angka Gaji yang Bikin Melongo di Bundesliga
Nah, ini dia bagian yang paling ditunggu-tunggu! Berdasarkan data dari Footystats, gaji Kevin Diks per musimnya di Borussia Monchengladbach mencapai £2,4 juta, atau setara dengan Rp48 miliar per tahun!
Coba bandingkan dengan gajinya di FC Copenhagen:
| Periode | Gaji di FC Copenhagen | Gaji di Borussia Monchengladbach |
|---|---|---|
| Per Pekan | ± Rp262 juta | – |
| Per Bulan | ± Rp1 miliar | – |
| Per Tahun | ± Rp12 miliar | ± Rp48 miliar |
Terlihat jelas, adu gaji Kevin Diks antara kedua klub ini memang “bak bumi dan langit”. Gajinya di Borussia Monchengladbach mengalami kenaikan hingga empat kali lipat dibandingkan saat ia masih di Denmark! Angka ini tentu saja sangat fantastis dan menempatkannya di jajaran pemain dengan bayaran tinggi di Bundesliga.
Selain peningkatan gaji, kepindahan ini juga membuka peluang bagi Diks untuk kembali merasakan atmosfer Liga Champions, mengingat Borussia Monchengladbach sedang berjuang meraih tiket ke kompetisi paling bergengsi di Eropa itu.
Lebih dari Sekadar Gaji: Jejak Sejarah Kevin Diks di Bundesliga
Kepindahan Kevin Diks ke Borussia Monchengladbach bukan hanya soal angka-angka gaji yang menggiurkan. Ini juga menorehkan sejarah baru: Kevin Diks menjadi pemain pertama berdarah Indonesia yang akan berlaga di Bundesliga, salah satu liga terbaik di dunia. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi sepak bola Indonesia!
Mengingat perjalanan kariernya, di mana ia pernah mengendarai mobil mungil Volkswagen Up seharga Rp73 juta di usia 17 tahun, lonjakan karier dan finansial ini adalah bukti kerja keras dan dedikasi yang luar biasa. Diks telah membuktikan bahwa dengan talenta dan ambisi, impian besar bisa diraih.
Kesimpulan
Tak bisa dipungkiri, adu gaji Kevin Diks di FC Copenhagen dengan Borussia Monchengladbach memang menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan. Dari sekitar Rp12 miliar per tahun di Denmark, kini ia akan mengantongi sekitar Rp48 miliar per tahun di Jerman. Lonjakan finansial empat kali lipat ini menjadi bukti nyata bahwa kepindahannya ke Bundesliga bukan hanya peningkatan karier, tapi juga langkah besar dalam stabilitas finansialnya.
Bagi Kevin Diks, ini adalah babak baru yang penuh tantangan dan peluang. Sementara bagi kita, para penggemar sepak bola Indonesia, ini adalah momen membanggakan melihat salah satu talenta terbaik kita bersinar di panggung sebesar Bundesliga. Mari kita nantikan kiprah gemilang Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach!