Juventus Ajak Roma Tukar Guling Pemain: Siapa Saja yang Pernah Terlibat?

Dipublikasikan 30 Juli 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Bursa transfer pemain selalu menjadi topik hangat yang tak pernah gagal memancing perhatian para penggemar sepak bola. Di tengah hiruk pikuk jual beli pemain dengan nilai fantastis, ada satu skema transfer yang tak kalah menarik: tukar guling pemain. Metode ini seringkali menjadi solusi cerdas bagi klub untuk mendapatkan amunisi baru tanpa harus mengeluarkan banyak uang tunai, atau bahkan untuk menyeimbangkan skuad. Nah, salah satu kisah tukar guling pemain yang cukup menarik perhatian di Serie A Italia melibatkan dua tim besar, yaitu Juventus dan AS Roma. Siapa saja pemain yang pernah menjadi bagian dari saga ini? Mari kita telusuri bersama!

Juventus Ajak Roma Tukar Guling Pemain: Siapa Saja yang Pernah Terlibat?

Juventus dikabarkan berencana melakukan pertukaran pemain dengan AS Roma, memunculkan spekulasi mengenai nama-nama yang mungkin terlibat dalam kesepakatan ini.

Mengapa Tukar Guling Jadi Pilihan Klub?

Dalam dunia sepak bola modern, di mana harga pemain melambung tinggi dan regulasi finansial semakin ketat, tukar guling pemain menawarkan alternatif yang menguntungkan. Bagi klub, ini bisa berarti:

  • Penghematan Biaya: Mengurangi kebutuhan uang tunai yang besar untuk membeli pemain baru.
  • Optimalisasi Skuad: Melepas pemain yang kurang cocok dengan strategi pelatih atau kelebihan posisi, sambil mendapatkan pemain yang dibutuhkan.
  • Nilai Pasar: Memungkinkan klub untuk menukar pemain dengan nilai pasar yang seimbang, atau bahkan mendapatkan keuntungan finansial jika ada selisih harga.

Strategi ini seringkali diterapkan oleh klub-klub top, termasuk Juventus yang dikenal cerdik dalam urusan transfer.

Mengungkap Sosok di Balik Tukar Guling Juventus dan AS Roma yang Telah Terjadi

Jika Anda bertanya-tanya, “Juventus ajak Roma tukar guling pemain siapa yang benar-benar terjadi?”, jawabannya ada pada musim panas 2019. Kala itu, dua nama besar akhirnya bertukar seragam dalam sebuah kesepakatan yang cukup menyita perhatian.

Luca Pellegrini dan Leonardo Spinazzola: Kisah Swap yang Nyata

Pada bursa transfer musim panas 2019, AS Roma dan Juventus secara resmi menyepakati tukar guling pemain yang melibatkan dua bek berbakat:

  • Luca Pellegrini: Bek kiri muda milik AS Roma, yang kemudian bergabung dengan Juventus.
  • Leonardo Spinazzola: Bek serba bisa Juventus, yang menyeberang ke ibu kota untuk memperkuat AS Roma.

Menariknya, dalam kesepakatan ini, Juventus juga menambahkan uang tunai sebesar €7.5 juta kepada Roma, menandakan bahwa Pellegrini dinilai lebih tinggi saat itu. Spinazzola sendiri hanya semusim bersama tim utama Juventus setelah sebelumnya dipinjamkan ke berbagai klub, sementara Pellegrini langsung dikontrak Juventus hingga tahun 2024. Ini adalah contoh konkret bagaimana Juventus dan AS Roma berhasil mencapai kesepakatan tukar guling pemain.

Pernah Ada Wacana Tukar Guling Lain Antara Juventus dan Roma?

Sebelum kesepakatan Pellegrini-Spinazzola, sebenarnya sudah ada upaya lain dari Juventus ajak Roma tukar guling pemain. Pada bursa transfer musim panas 2017, muncul rumor yang cukup santer.

Juventus disebut-sebut sangat menginginkan bek tengah tangguh AS Roma, Kostas Manolas. Untuk memuluskan transfer ini, media Italia melaporkan bahwa Si Nyonya Tua bersedia menawarkan pemain sayap lincah mereka, Juan Cuadrado, ditambah sejumlah uang tunai. Saat itu, Roma sedang mencari pengganti Mohamed Salah yang hengkang ke Liverpool, dan Cuadrado dianggap bisa menjadi alternatif yang tepat. Sementara itu, Juventus membutuhkan bek baru setelah kepergian Leonardo Bonucci ke AC Milan. Namun, pada akhirnya, wacana tukar guling ini tidak terealisasi.

Tren Tukar Guling Pemain: Bukan Hanya Antara Juventus dan Roma

Fenomena tukar guling pemain memang bukan hal baru di dunia sepak bola, dan Juventus adalah salah satu klub yang cukup sering terlibat dalam skema ini, tidak hanya dengan AS Roma. Ini menunjukkan bahwa Juventus memiliki kecenderungan untuk mengeksplorasi opsi non-tunai dalam upaya memperkuat skuadnya.

Beberapa contoh lain di mana Juventus terlibat dalam diskusi atau rencana tukar guling pemain dengan klub lain meliputi:

  • Juventus dan AC Milan: Pernah ada wacana pada 2021 untuk menukar bek Alessio Romagnoli (AC Milan) dengan gelandang Aaron Ramsey (Juventus). Baru-baru ini, diskusi juga muncul terkait kemungkinan Dusan Vlahovic (Juventus) ditukar dengan Theo Hernandez (AC Milan), meskipun ada perbedaan valuasi harga yang menjadi kendala.
  • Juventus dan Manchester United: Pada Juni 2025, Juventus dikabarkan mengajukan opsi pertukaran pemain untuk mendapatkan winger Antony dari Manchester United, dengan menawarkan gelandang Douglas Luiz sebagai bagian dari kesepakatan.
  • Juventus dan Inter Milan: Di musim panas 2024, Juventus dan Inter Milan dilaporkan mempertimbangkan tukar guling yang melibatkan Federico Chiesa (Juventus) dan Davide Frattesi (Inter), dengan Inter juga bersedia menambahkan uang tunai.
  • Juventus dan Liverpool: Bahkan pada 2019, Juventus sempat dikabarkan siap menukar Paulo Dybala ditambah dana besar demi mendapatkan bintang Liverpool, Mohamed Salah.

Ini menunjukkan bahwa Juventus sangat aktif dalam menjajaki berbagai opsi transfer, termasuk tukar guling pemain, sebagai bagian dari strategi mereka di bursa transfer.

Kesimpulan

Jadi, menjawab pertanyaan “Juventus ajak Roma tukar guling pemain siapa?”, kita bisa melihat bahwa setidaknya satu kesepakatan tukar guling besar telah terjadi antara kedua klub, yaitu antara Luca Pellegrini dan Leonardo Spinazzola pada 2019. Selain itu, ada juga wacana menarik lainnya yang melibatkan nama-nama seperti Kostas Manolas dan Juan Cuadrado di masa lalu.

Skema tukar guling pemain ini membuktikan bahwa bursa transfer sepak bola tidak selalu tentang uang tunai semata. Kreativitas dan negosiasi cerdas seringkali menjadi kunci untuk mendapatkan pemain yang diinginkan, sekaligus menjaga keseimbangan finansial klub. Dengan dinamika seperti ini, jendela transfer akan selalu menyajikan kejutan yang membuat para penggemar tak sabar menanti.