Yogyakarta, zekriansyah.com – Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Portugal dan Armenia pada 6 September 2025 lalu mungkin berakhir dengan kemenangan telak 5-0 untuk Selecao das Quinas. Namun, di balik dominasi skor tersebut, tersimpan sebuah momen emosional yang menyentuh hati, terutama ketika Cristiano Ronaldo mencetak gol ke gawang Armenia di menit ke-21. Gol ini bukan sekadar tambahan angka, melainkan sebuah penghormatan mendalam untuk mendiang Diogo Jota, yang baru saja berpulang.
Cristiano Ronaldo merayakan gol ke gawang Armenia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah momen emosional yang didedikasikan untuk mendiang Diogo Jota.
Bagi banyak penggemar sepak bola dan tentu saja para pemain timnas Portugal, gol ini seolah menjadi bukti bahwa Diogo Jota, mantan bintang Liverpool yang selalu mengenakan nomor punggung 21, masih “hadir” di lapangan bersama mereka. Mari kita selami lebih dalam kisah haru di balik kemenangan Portugal yang sarat makna ini.
Latar Belakang Emosional: Portugal Berduka untuk Diogo Jota
Sebelum peluit kick-off dibunyikan di Vazgen Sargsyan Republican Stadium, Yerevan, suasana hening menyelimuti stadion. Sebuah menit mengheningkan cipta dilakukan untuk mengenang Diogo Jota dan saudaranya, Andre Silva, yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis pada bulan Juli 2025. Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi timnas Portugal, mengingat Jota adalah sosok penting di lini serang mereka.
Jota, yang dikenal dengan kecepatan dan ketajamannya, selalu identik dengan nomor punggung 21 di tim nasional Portugal. Nomor ini bukan hanya sekadar angka di jersey, melainkan simbol semangat dan dedikasi yang ia tunjukkan di setiap pertandingan. Pertandingan melawan Armenia ini adalah yang pertama bagi Portugal sejak kepergian Jota, menjadikannya laga yang penuh emosi dan kerinduan.
Momen Magis: Cristiano Ronaldo Cetak Gol di Menit Ke-21 ke Gawang Armenia
Ketika pertandingan berjalan, Portugal menunjukkan kualitasnya dengan dominasi penuh. Joao Felix membuka keunggulan di menit ke-10. Lalu, momen yang seolah ditakdirkan pun tiba. Pada menit ke-21, Cristiano Ronaldo berhasil menggandakan keunggulan Portugal. Ia menyambut umpan silang akurat dari Pedro Neto dengan sontekan yang membobol gawang Armenia.
Apa yang membuat gol ini begitu istimewa? Tepat sekali, gol itu tercipta di menit ke-21, angka yang sama dengan nomor punggung Diogo Jota! Setelah mencetak gol, Ronaldo terlihat menunjuk ke langit, sebuah gestur yang jelas ditujukan untuk mengenang rekannya yang telah tiada.
Bek kiri Portugal, Nuno Tavares, tidak bisa menyembunyikan perasaannya. “Kami semua sangat senang karena ini menunjukkan dia (Jota) bersama kami, bahwa dia ada di sana, dan momen itu, gol Ronaldo, terwujud,” ujarnya dengan haru. “Dia akan selalu bersama kami, seperti yang terlihat jelas hari ini.” Pelatih timnas Portugal, Roberto Martinez, juga menambahkan, “Saya percaya pada kebetulan. Gol pada menit ke-21 itu adalah sebuah isyarat. Semangat Diogo tetap hidup bersama tim ini.”
Pesta Gol Selecao das Quinas: Dominasi Portugal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terlepas dari momen emosional tersebut, Portugal tetap tampil profesional dan beringas. Mereka berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan telak 5-0. Selain dua gol dari Cristiano Ronaldo (menit ke-21 dan 46), Joao Felix juga mencetak dua gol (menit ke-10 dan 61), dan satu gol lagi dipersembahkan oleh Joao Cancelo di menit ke-32.
Kemenangan ini membawa Portugal duduk nyaman di puncak klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menariknya, Joao Cancelo juga menunjukkan penghormatan kepada Jota dengan menirukan selebrasi khas Jota yang duduk menyilangkan kaki, meniru gaya bermain video game. Ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan persaudaraan di dalam tim, bahkan setelah kepergian salah satu anggotanya.
Berikut adalah ringkasan gol dalam pertandingan tersebut:
Pemain | Menit Ke- | Skor | Keterangan |
---|---|---|---|
Joao Felix | 10 | Armenia 0 – 1 Portugal | Sundulan memanfaatkan umpan Joao Cancelo |
Cristiano Ronaldo | 21 | Armenia 0 – 2 Portugal | Sontekan dari umpan Pedro Neto (Tribute Jota) |
Joao Cancelo | 32 | Armenia 0 – 3 Portugal | Memanfaatkan bola rebound, selebrasi Jota |
Cristiano Ronaldo | 46 | Armenia 0 – 4 Portugal | Tendangan voli spektakuler |
Joao Felix | 61 | Armenia 0 – 5 Portugal | Sontekan tumit |
Lebih dari Sekadar Angka: Makna Mendalam Nomor 21
Fenomena gol Cristiano Ronaldo di menit ke-21 ke gawang Armenia ini menjadi perbincangan hangat. Bagi banyak orang, ini bukan sekadar kebetulan, melainkan sebuah tanda, sebuah penghormatan simbolis yang begitu kuat. Nomor 21, yang begitu melekat pada sosok Diogo Jota, kini memiliki makna yang jauh lebih dalam bagi timnas Portugal.
Setiap umpan, setiap gol, dan setiap selebrasi di pertandingan itu, seolah membawa kenangan akan Jota. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Jota telah tiada, semangat dan kehadirannya akan selalu terasa di setiap langkah dan perjuangan timnas Portugal.
Kesimpulan
Kemenangan telak Portugal atas Armenia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan selalu diingat bukan hanya karena skor 5-0, tetapi juga karena gol emosional Cristiano Ronaldo di menit ke-21. Momen tersebut menjadi bukti nyata bagaimana Diogo Jota akan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari timnas Portugal. Ini adalah kisah tentang duka, persaudaraan, dan bagaimana sepak bola bisa menjadi medium untuk menyampaikan penghormatan yang paling tulus. Semangat Jota akan terus mengalir, menginspirasi setiap pemain Portugal untuk berjuang demi kejayaan tim.
Simak ulasan lengkapnya dalam artikel terkait: terungkap! dan *daftar*