Inggris Terancam Kekeringan Parah: Musim Semi Terkering Sepanjang Sejarah Picu Krisis Air

Dipublikasikan 2 Juli 2025 oleh admin
Berita Dunia

Yogyakarta, zekriansyah.com – Jika Anda tinggal di Inggris, terutama di wilayah barat laut seperti Yorkshire, ada kabar penting yang perlu Anda ketahui. Setelah melewati salah satu musim semi terkering dalam sejarah, beberapa wilayah di Inggris kini resmi dinyatakan dalam status kekeringan. Ini bukan hanya soal cuaca panas, tapi juga ancaman serius terhadap pasokan air kita sehari-hari, pertanian, hingga lingkungan.

Inggris Terancam Kekeringan Parah: Musim Semi Terkering Sepanjang Sejarah Picu Krisis Air

Ilustrasi: Tanah retak di Yorkshire menyoroti ancaman kekeringan parah yang melanda Inggris akibat musim semi terkering sepanjang sejarah.

Artikel ini akan menjelaskan secara gamblang mengapa kondisi ini bisa terjadi, dampaknya yang mungkin sudah Anda rasakan atau akan Anda rasakan, serta langkah-langkah yang sedang dan bisa kita lakukan bersama untuk menghadapinya. Memahami situasi ini penting agar kita semua bisa berkontribusi menjaga ketersediaan air yang berharga.

Kondisi Terkini: Inggris Hadapi Kekeringan Akut

Badan Lingkungan (Environment Agency/EA) Inggris telah menyatakan bahwa wilayah barat laut Inggris dan Yorkshire resmi berada dalam status kekeringan. Yorkshire bahkan mengalami musim semi terkering dalam 132 tahun terakhir. Ini berarti ada kekurangan pasokan air yang signifikan akibat periode curah hujan yang sangat rendah.

Bukan hanya dua wilayah itu, banyak area lain di Inggris juga berada dalam status “cuaca kering berkepanjangan”, yang merupakan satu langkah sebelum kekeringan. Data menunjukkan bahwa di akhir Mei, sekitar tiga perempat sungai di seluruh Inggris memiliki aliran air “di bawah normal” atau bahkan “sangat rendah”.

Beberapa fakta kondisi air saat ini:

  • Tingkat Waduk Menurun Drastis: Waduk-waduk di Inggris berada pada tingkat terendah gabungan untuk waktu ini dalam lebih dari 30 tahun terakhir. Di Yorkshire, level waduk Yorkshire Water anjlok hingga 62,3%, jauh di bawah rata-rata normal 85,5% untuk waktu yang sama. Waduk di wilayah timur laut dan barat laut bahkan mengalami tingkat terendah sejak tahun 1929.
  • Potensi Larangan Penggunaan Selang: Jika kondisi kering terus berlanjut, larangan penggunaan selang air (hosepipe ban) bisa diberlakukan. Ini berarti pembatasan penggunaan air untuk mencuci mobil atau menyiram tanaman di taman.
  • Kekeringan Air Tanah: Meskipun beberapa wilayah seperti tenggara Inggris lebih bergantung pada air tanah, cadangan ini juga mulai terpengaruh. Air tanah merespons perubahan iklim lebih lambat dari sungai, tapi jika kekeringan air tanah terjadi, dampaknya bisa lebih lama.

Musim Semi Terkering: Mengapa Curah Hujan Begitu Minim?

Musim semi tahun ini, dari Maret hingga Mei, tercatat sebagai salah satu yang terkering dalam sejarah Inggris. Ini adalah musim semi terkering keenam sejak pencatatan dimulai pada tahun 1836.

Faktor-faktor penyebab curah hujan minim:

  • Tekanan Tinggi yang Persisten: Penyebab utama adalah sistem tekanan tinggi yang terus-menerus bertahan di atas Inggris sejak akhir Februari. Sistem ini menghalangi aliran front cuaca Atlantik yang biasanya membawa hujan.
  • Curah Hujan di Bawah Rata-rata: Hampir seluruh wilayah Inggris mengalami curah hujan di bawah normal antara Maret dan Mei. Maret adalah bulan terkering sejak 1961, dan April hanya menerima separuh dari curah hujan normalnya.
  • Suhu Hangat dan Sinar Matahari Berlimpah: Musim semi ini juga menjadi salah satu yang terhangat dan tersinar matahari terbanyak dalam sejarah. Suhu rata-rata yang tinggi dan sinar matahari yang intens menyebabkan penguapan air lebih cepat dari tanah, sungai, dan waduk. Bahkan, perairan di sekitar Inggris mengalami gelombang panas laut, dengan suhu permukaan air laut hingga 4°C lebih hangat dari biasanya.

Dampak Kekeringan yang Meluas: Dari Pertanian hingga Lingkungan

Kekeringan ini sudah mulai dirasakan dampaknya di berbagai sektor kehidupan dan lingkungan.

  • Pertanian: Petani adalah salah satu pihak yang paling terpukul. Mereka terpaksa mengairi tanaman lebih awal dan lebih sering, meningkatkan biaya produksi dan mengurangi ketersediaan air. David Exwood, Wakil Presiden NFU (National Farmers’ Union), menyatakan kekhawatirannya:
    > “Cukup mengejutkan bahwa kita masih [di awal] Juli,” kata Rachel Hallos, wakil direktur National Farmers’ Union, kepada BBC News. “Ini seperti akhir Agustus jika Anda melihat tanahnya.”
    Bahkan, laporan awal menunjukkan adanya kegagalan panen di beberapa tempat.
  • Lingkungan dan Satwa Liar:
    • Habitat lahan basah penting bagi burung-burung terancam kering, membuat sulit bagi mereka untuk bersarang.
    • Burung-burung umum seperti burung hitam kesulitan menemukan cacing dan serangga di halaman yang kering.
    • Tingkat oksigen rendah di air sungai dapat membunuh ikan dan memicu pertumbuhan alga beracun.
    • Kebakaran hutan di lahan gambut seperti di Pennine Moorland juga meningkat akibat kondisi kering.
  • Transportasi Air: Tingkat air yang rendah menyulitkan navigasi di kanal dan beberapa sungai, seperti Kanal Leeds & Liverpool, yang menyebabkan penutupan atau pembatasan untuk menjaga ketersediaan air.

Langkah Antisipasi dan Konservasi Air

Pemerintah, perusahaan air, dan masyarakat kini bekerja sama untuk mengatasi krisis ini.

  • Perusahaan Air Mengaktifkan Rencana Kekeringan: Perusahaan air seperti Yorkshire Water dan Southern Water telah mengaktifkan rencana kekeringan mereka. Ini termasuk upaya mengurangi kebocoran pipa secara masif dan memindahkan air dari satu wilayah ke wilayah lain yang lebih membutuhkan. Yorkshire Water bahkan menambah 100 karyawan untuk mengatasi kebocoran di lapangan.
  • Pembangunan Waduk Baru: Pemerintah Inggris berencana membangun sembilan waduk baru di Inggris hingga tahun 2050, selain satu yang sedang dibangun di Havant Thicket. Ini adalah investasi jangka panjang untuk mengamankan pasokan air.
  • Himbauan Konservasi Air: Masyarakat di seluruh Inggris didorong untuk menghemat air. Beberapa tips mudah yang bisa kita lakukan:
    • Mandi lebih singkat.
    • Matikan keran saat menyikat gigi.
    • Gunakan alat penyiram tanaman (watering can) daripada selang di taman.
    • Manfaatkan kembali air dari kolam renang anak-anak.
    • Pertimbangkan menanam tanaman asli di halaman yang membutuhkan lebih sedikit air.

Emma Hardy, Menteri Air Inggris, menegaskan komitmen pemerintah:

“Saya menerima pembaruan rutin dari Badan Lingkungan. Saya melakukan segala daya untuk meminta pertanggungjawaban Yorkshire Water guna memastikan kami memiliki pasokan air reguler yang dibutuhkan di seluruh wilayah.”

Peran Perubahan Iklim dalam Krisis Air Ini

Para ilmuwan sepakat bahwa kekeringan adalah fenomena kompleks yang dipicu oleh kombinasi faktor alam dan manusia. Namun, ada konsensus yang berkembang bahwa aktivitas manusia yang menyebabkan pemanasan global memperburuk intensitas dan frekuensi peristiwa seperti kekeringan.

  • Peningkatan Penguapan: Profesor Richard Allan, ilmuwan iklim dari University of Reading, menjelaskan:
    > “Atmosfer yang lebih hangat lebih ‘haus’ akan kelembapan dan ini berarti air di tanah, sungai, dan waduk dapat terkuras lebih efektif, menyebabkan kekeringan yang lebih cepat terjadi, gelombang panas, dan kebakaran hutan.”
  • Musim Panas yang Lebih Kering: Met Office memperkirakan Inggris akan mengalami musim panas yang lebih kering rata-rata di masa depan seiring dengan pemanasan global.
  • Kebutuhan Adaptasi: Dr. Jess Neumann, profesor hidrologi dari University of Reading, menekankan bahwa kondisi kekeringan di dua wilayah besar Inggris ini “menimbulkan pertanyaan penting tentang keamanan air kita dalam jangka panjang.”
    > “Air tidak lagi melimpah. Kita sangat perlu beradaptasi dengan masa depan perubahan iklim dan tekanan air,” tambahnya.

Melihat kondisi yang ada, jelas bahwa krisis air ini bukan hanya masalah lokal, melainkan cerminan dari tantangan iklim global yang lebih besar. Dengan kesadaran dan tindakan kolektif, kita dapat berharap untuk memitigasi dampaknya dan membangun ketahanan air yang lebih baik di masa depan.