Yogyakarta, zekriansyah.com – Hai, pencinta sepak bola Tanah Air! Detak jantung para penggemar Timnas Indonesia U-23 pasti berdegup kencang menantikan laga krusial di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Ya, Garuda Muda akan menghadapi lawan tangguh, Korea Selatan U-23, dalam pertandingan yang bisa dibilang penentu nasib. Pertarungan ini bukan sekadar adu taktik, tapi juga menguji mental dan sejarah rekor pertemuan kedua tim.
Rekor head to head Indonesia vs Korea Selatan menjadi sorotan jelang laga penentuan kualifikasi Piala Asia U-23 di Yogyakarta, menguji ambisi Garuda Muda meraih tiket ke ajang bergengsi.
Artikel ini akan membawa Anda menyelami lebih dalam tentang urgensi laga ini, bagaimana Timnas Indonesia U-23 menghadapi Korea Selatan U-23 di masa lalu, dan tentu saja, peluang kita untuk melangkah ke putaran final Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi. Siapkah kita menyaksikan sejarah baru tercipta di Stadion Gelora Delta Sidoarjo? Mari kita bedah bersama!
Pertarungan Hidup Mati: Mengapa Laga Ini Begitu Krusial?
Laga antara Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan U-23 yang akan digelar pada Selasa, 9 September 2025, pukul 19.30 WIB ini adalah “final” bagi Garuda Muda. Mengapa begitu penting? Mari kita lihat posisi mereka di Grup J.
Saat ini, Korea Selatan U-23 memimpin klasemen dengan poin sempurna 6, setelah melibas Makau 5-0 dan Laos 7-0. Sementara itu, Indonesia U-23 berada di posisi kedua dengan 4 poin, hasil imbang 0-0 melawan Laos dan kemenangan telak 5-0 atas Makau.
Format Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ini cukup ketat: hanya 11 juara grup dan 4 runner-up terbaik dari seluruh grup yang berhak melaju ke putaran final. Dengan 4 poin, jalan Indonesia U-23 menuju jalur runner-up terbaik nyaris tertutup, karena sudah ada beberapa tim runner-up lain yang mengoleksi 6 poin.
Pelajari lebih lanjut tentang peluang tipis! timnas di sini: peluang tipis! timnas.
Artinya, satu-satunya cara bagi Timnas Indonesia U-23 untuk mengamankan tiket otomatis ke Piala Asia U-23 2026 adalah dengan mengalahkan Korea Selatan U-23. Kemenangan akan membawa Garuda Muda meraih 7 poin, otomatis menggusur Korea Selatan dari puncak klasemen sebagai juara grup. Jika hanya meraih hasil imbang atau kalah, peluang kita dipastikan pupus.
Sejarah Pertemuan: Head to Head Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23
Melihat rekor head to head Indonesia vs Korea Selatan di level U-23 memang selalu menarik, dan seringkali penuh tantangan. Secara keseluruhan, menurut catatan berbagai sumber, Timnas Indonesia U-23 sudah delapan kali bersua dengan Korea Selatan U-23 di berbagai ajang, termasuk Kualifikasi Olimpiade dan laga persahabatan.
Dari delapan pertemuan tersebut, Garuda Muda hanya berhasil meraih satu kemenangan, dan tujuh laga sisanya berakhir dengan kekalahan. Menariknya, kemenangan satu-satunya itu terjadi di momen yang paling krusial dan tak terlupakan!
Berikut adalah daftar rekor pertemuan Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23:
- 26-04-2024: Korea Selatan U23 vs Indonesia U23 2-2 (Penalti 10-11) – Piala Asia U23 2024
- 23-06-2018: Indonesia U23 vs Korea Selatan U23 1-2 – Friendly Match
- 31-03-2015: Korea Selatan U23 vs Indonesia U23 4-0 – Kualifikasi Piala Asia U23 2016
- 29-05-1999: Korea Selatan U23 vs Indonesia U23 7-0 – Kualifikasi Olimpiade 2000
- 22-08-1995: Korea Selatan U23 vs Indonesia U23 1-0 – Kualifikasi Olimpiade 1996
- 25-05-1995: Indonesia U23 vs Korea Selatan U23 1-2 – Kualifikasi Olimpiade 1996
- 26-03-1991: Korea Selatan U23 vs Indonesia U23 3-1 – Friendly Match
- 24-03-1991: Korea Selatan U23 vs Indonesia U23 5-0 – Friendly Match
Dari catatan di atas, terlihat bahwa secara waktu normal, Timnas Indonesia U-23 belum pernah menang melawan Korea Selatan U-23. Namun, satu-satunya kemenangan via adu penalti itu adalah yang paling manis dan memberikan harapan besar!
Momen Bersejarah: Kemenangan Dramatis di Piala Asia U-23 2024
Kemenangan satu-satunya Indonesia U-23 atas Korea Selatan U-23 terjadi di perempat final Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Laga tersebut berakhir imbang 2-2 selama 120 menit, di mana Rafael Struick menjadi bintang dengan dua golnya yang memukau.
Ketegangan mencapai puncaknya di babak adu penalti. Kiper andalan Garuda Muda, Ernando Ari, tampil heroik dengan menepis dua tendangan penalti Korea Selatan, termasuk tendangan penentu dari Lee Kang-hee. Akhirnya, Timnas Indonesia U-23 berhasil mengunci kemenangan 11-10 lewat adu penalti, menciptakan sejarah dan membuat seluruh rakyat Indonesia bangga. Momen ini membuktikan bahwa, meski secara statistik sulit, Garuda Muda punya kemampuan untuk menaklukkan raksasa Asia!
Optimisme Garuda Muda di Bawah Asuhan Vanenburg
Meski menghadapi tantangan berat, skuad Timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan pelatih Gerald Vanenburg tidak gentar. Gelandang Arkhan Fikri menegaskan tekad tim: “Kami belum puas. Masih ada pertandingan menentukan melawan Korea Selatan. Mereka tim kuat dengan pemain berkualitas, tapi kami harus mati-matian, tidak ada alasan lagi buat kalah. Kita harus menang.”
Pelatih Gerald Vanenburg sendiri optimistis dengan kemampuan anak asuhnya. “Kami optimistis bisa lolos ke pertandingan berikutnya. Fokus kami adalah menang,” ujarnya. Dukungan penuh dari suporter tuan rumah di Stadion Gelora Delta Sidoarjo juga diharapkan bisa menjadi suntikan semangat tambahan bagi Jens Raven, Rafael Struick, dan kawan-kawan untuk tampil maksimal.
Kemenangan 5-0 atas Makau di laga sebelumnya juga menjadi modal penting untuk meningkatkan kepercayaan diri tim, setelah sempat ditahan imbang Laos 0-0 di pertandingan pembuka.
Kesimpulan
Laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan U-23 adalah momen yang tidak boleh dilewatkan. Meskipun rekor head to head Indonesia vs Korea Selatan secara keseluruhan menunjukkan dominasi lawan, kemenangan dramatis di Piala Asia U-23 2024 telah membuktikan bahwa Garuda Muda memiliki potensi untuk menciptakan kejutan.
Pelajari lebih lanjut tentang jadwal timnas indonesia di sini: jadwal timnas indonesia.
Ini adalah pertandingan “hidup mati” bagi Timnas Indonesia U-23 untuk meraih status juara grup dan mengamankan tiket langsung ke putaran final. Mari kita berikan dukungan penuh untuk Garuda Muda! Semoga semangat juang dan kerja keras tim bisa membuahkan hasil manis di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Ayo Indonesia!