**Imunisasi Heksavalen Mulai Digelar September 2025:** Lindungi Anak dari 6 Penyakit Sekaligus, Wajib Tahu!

Dipublikasikan 6 September 2025 oleh admin
Kesehatan

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira untuk para orang tua di Indonesia! Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan segera meluncurkan program imunisasi heksavalen yang revolusioner, dijadwalkan mulai September 2025. Ini adalah terobosan penting yang dirancang untuk memberikan perlindungan optimal bagi bayi dan anak-anak dari enam penyakit berbahaya hanya dengan satu kali suntikan.

**Imunisasi Heksavalen Mulai Digelar September 2025:** Lindungi Anak dari 6 Penyakit Sekaligus, Wajib Tahu!

Imunisasi Heksavalen mulai diluncurkan September 2025, memberikan perlindungan komprehensif terhadap enam penyakit berbahaya melalui satu suntikan untuk anak Indonesia.

Program nasional ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan imunisasi dan mengurangi beban kunjungan ke fasilitas kesehatan. Penasaran apa itu vaksin heksavalen, penyakit apa saja yang dilindungi, jadwal pelaksanaannya, serta daerah mana saja yang akan menjadi prioritas? Yuk, simak informasi lengkapnya agar Anda tidak ketinggalan dan siap memberikan yang terbaik untuk si kecil!

Mengenal Lebih Dekat Vaksin Heksavalen: Satu Suntikan, Enam Perlindungan

Mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya, apa sih sebenarnya vaksin heksavalen itu? Sesuai namanya, “heksa” berarti enam. Jadi, vaksin ini adalah vaksin kombinasi yang mampu melindungi bayi dan anak dari enam jenis penyakit serius sekaligus hanya dengan satu kali suntikan. Inovasi ini tentu saja sangat efisien dan praktis, baik bagi anak-anak maupun orang tua.

Bayangkan, si kecil tidak perlu menerima terlalu banyak suntikan secara terpisah, yang berarti mengurangi rasa nyeri dan kecemasan mereka. Bagi orang tua, ini juga berarti mengurangi jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan, menghemat waktu, dan tentu saja, mempercepat layanan imunisasi.

Enam Penyakit yang Dilindungi Vaksin Heksavalen

Vaksin heksavalen dirancang untuk memberikan kekebalan terhadap enam penyakit menular yang berpotensi fatal pada anak-anak. Berikut adalah penyakit-penyakit yang akan dicegah oleh vaksin ini:

  • Difteri: Penyakit serius yang menyerang tenggorokan dan saluran pernapasan, bisa menyebabkan kesulitan bernapas bahkan kematian.
  • Pertusis (Batuk Rejan): Batuk menular yang sangat parah dan dapat berakibat fatal, terutama pada bayi.
  • Tetanus: Infeksi berbahaya akibat racun bakteri yang menyerang saraf dan otot, menyebabkan kejang dan kaku otot.
  • Hepatitis B: Penyakit yang menyerang hati dan bisa berkembang menjadi kondisi kronis seperti sirosis atau kanker hati.
  • Haemophilus influenzae tipe B (Hib): Bakteri penyebab radang selaput otak (meningitis), pneumonia, dan infeksi berat lainnya.
  • Polio: Infeksi virus yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

Dengan satu kali suntikan, keenam antigen ini akan masuk ke dalam tubuh dan membentuk kekebalan, memberikan perlindungan menyeluruh bagi buah hati Anda.

Jadwal dan Daerah Prioritas Pelaksanaan Imunisasi Heksavalen 2025

Kementerian Kesehatan telah mengonfirmasi bahwa imunisasi heksavalen akan mulai dilaksanakan secara bertahap. Program ini akan dimulai pada triwulan ketiga 2025, dengan beberapa provinsi menjadi daerah percontohan.

Direktur Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephin, menjelaskan bahwa di tahun 2025, program ini akan dimulai di tiga provinsi terlebih dahulu, yaitu Yogyakarta, Bali, dan NTB. Selain itu, cakupan vaksin heksavalen juga akan diperluas di wilayah Papua Barat, dengan target pelaksanaan dimulai pada Oktober 2025. Secara nasional, imunisasi ini rencananya akan dimulai penuh pada tahun 2026.

Sasaran utama dari program ini adalah bayi usia 2 hingga 4 bulan. Jadwal pemberian vaksin heksavalen umumnya meliputi:

  • Dosis pertama: Usia 2 bulan
  • Dosis kedua: Usia 3 bulan
  • Dosis ketiga: Usia 4 bulan
  • Dosis ulangan (booster): Ketika anak berusia 18 bulan (sesuai rekomendasi tenaga medis)

Untuk tahun 2025, Kemenkes menargetkan sekitar 17.500 anak akan mendapatkan vaksin ini, dan pada tahun 2026, targetnya akan meningkat menjadi sekitar 70.000 anak.

Mengapa Imunisasi Heksavalen Penting? Manfaat Ganda untuk Anak dan Keluarga

Pemberian vaksin heksavalen membawa banyak manfaat, tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga untuk orang tua dan sistem kesehatan secara keseluruhan. Menurut Kementerian Kesehatan, ada empat manfaat utama dari penggunaan vaksin ini:

  1. Memberikan perlindungan secepat mungkin: Imunisasi diberikan tepat waktu untuk melindungi anak pada usia yang sangat rentan terhadap berbagai penyakit.
  2. Efisien: Mengurangi jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan karena beberapa imunisasi diberikan secara bersamaan. Ini tentu sangat membantu orang tua yang sibuk.
  3. Mengurangi trauma pada anak: Dengan lebih sedikit suntikan, kecemasan dan rasa sakit yang dialami anak saat imunisasi dapat diminimalisir.
  4. Meningkatkan efisiensi dan cakupan: Petugas kesehatan dapat melayani lebih banyak anak dalam waktu yang sama, sehingga program imunisasi dapat menjangkau lebih luas.

Ketua Pokja Imunisasi Satuan Tugas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Hartono Gunardi, juga menegaskan bahwa imunisasi adalah bagian dari empat pilar utama perkembangan optimal anak, yaitu asuh, asih, asah, dan imunisasi. Ini adalah investasi penting untuk perlindungan jangka panjang dan masa depan generasi penerus bangsa.

Efek Samping Imunisasi Heksavalen: Apa yang Perlu Orang Tua Ketahui?

Seperti halnya vaksin lainnya, vaksin heksavalen juga dapat menimbulkan efek samping. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena efek samping yang muncul umumnya ringan dan bersifat sementara. Beberapa efek samping yang mungkin timbul antara lain:

  • Demam ringan
  • Kemerahan atau bengkak di area suntikan
  • Anak menjadi lebih rewel untuk sementara waktu

Efek samping ini biasanya akan hilang dalam waktu 1-2 hari. Jika anak demam, Anda bisa memberikan obat penurun panas sesuai anjuran dokter, dan mengompres area suntikan dengan air dingin jika terjadi bengkak. Namun, jika timbul reaksi berat seperti kejang, demam tinggi yang tidak kunjung turun, atau sesak napas, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Komitmen Pemerintah dan Dukungan Berbagai Pihak untuk Imunisasi

Program imunisasi heksavalen adalah bagian dari komitmen besar pemerintah dalam transformasi kesehatan, dengan menyediakan 14 antigen dalam imunisasi rutin. Pentingnya imunisasi juga didukung oleh dasar hukum yang kuat, mulai dari UUD 1945 hingga Undang-Undang Kesehatan, yang menjadikan imunisasi sebagai urusan wajib pemerintah daerah.

Tidak hanya itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga turut mendukung program imunisasi. Berdasarkan Fatwa MUI Nomor 04 Tahun 2016 tentang Imunisasi, ditegaskan bahwa imunisasi diperbolehkan (mubah) sebagai upaya membangun kekebalan tubuh. Bahkan, jika tidak imunisasi menyebabkan risiko kematian, penyakit berat, atau kecacatan permanen, hukumnya bisa menjadi wajib.

Peran media juga sangat krusial dalam menyebarluaskan informasi yang benar dan menangkal hoaks seputar imunisasi. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan media, diharapkan cakupan imunisasi dapat mencapai target tinggi dan merata, demi mewujudkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.

Imunisasi heksavalen yang akan digelar September 2025 ini adalah langkah maju dalam melindungi kesehatan anak-anak kita. Dengan satu suntikan, enam penyakit berbahaya bisa dicegah, membuat si kecil lebih kuat, lebih sehat, dan lebih siap menghadapi masa depan. Mari bersama-sama mendukung program penting ini demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih cerah dan terlindungi. Jangan ragu untuk berikan imunisasi kepada buah hati Anda!

FAQ

Tanya: Apa saja enam penyakit yang dilindungi oleh vaksin heksavalen?
Jawab: Vaksin heksavalen melindungi dari difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, Haemophilus influenzae tipe b (Hib), dan polio.

Tanya: Kapan program imunisasi heksavalen ini akan mulai dilaksanakan di Indonesia?
Jawab: Program imunisasi heksavalen dijadwalkan akan mulai digelar secara nasional pada bulan September 2025.

Tanya: Apakah vaksin heksavalen ini akan menggantikan semua imunisasi dasar yang sudah ada sebelumnya?
Jawab: Vaksin heksavalen merupakan bagian dari program imunisasi nasional yang dirancang untuk menyederhanakan dan meningkatkan cakupan imunisasi dasar.