Yogyakarta, zekriansyah.com – Bayangkan ada kilatan cahaya super terang yang muncul dan menghilang dalam sekejap mata, namun kekuatannya luar biasa, setara dengan energi yang dipancarkan Matahari selama berhari-hari. Itulah gambaran singkat tentang Fast Radio Burst (FRB), fenomena misterius di alam semesta yang selama ini membuat para ilmuwan kebingungan. Kabar baiknya, sebuah tim ilmuwan internasional baru-baru ini berhasil menemukan sumber ledakan radio terkuat yang pernah tercatat, dan lokasinya berada “cukup dekat” dengan kita, tepatnya di dekat rasi Ursa Major. Penemuan ini membuka babak baru dalam upaya kita memahami salah satu teka-teki terbesar kosmos.
Ilmuwan identifikasi sumber ledakan radio terkuat yang pernah terdeteksi, berasal dari dekat Rasi Ursa Major, membuka tabir misteri peristiwa kosmik yang sangat energik ini.
Artikel ini akan membawa Anda menyelami lebih dalam tentang apa itu FRB, bagaimana para ilmuwan berhasil melacaknya, dan petunjuk menarik apa yang mereka dapatkan tentang asal-usul ledakan energi raksasa ini. Bersiaplah untuk sedikit terkejut dengan keajaiban alam semesta yang baru saja kita intip!
Apa Itu Fast Radio Burst (FRB)?
Fast Radio Burst, atau disingkat FRB, adalah kilatan energi radio raksasa yang hanya berlangsung dalam hitungan milidetik. Meskipun sangat singkat, intensitas cahayanya bisa melampaui kecerahan seluruh galaksi dalam waktu sesingkat itu. Sejak pertama kali terdeteksi pada tahun 2007, ribuan FRB telah ditemukan, tersebar di seluruh langit, ada yang dari galaksi kita sendiri hingga yang berjarak miliaran tahun cahaya.
Namun, asal-usul pasti dari ledakan radio misterius ini masih menjadi teka-teki besar bagi para astronom. Banyak teori bermunculan, namun salah satu kandidat utama yang sering disebut adalah magnetar, yaitu bintang neutron dengan medan magnet superkuat yang terbentuk setelah ledakan supernova.
RBFLOAT: Ledakan Radio Paling Terang Sepanjang Sejarah
Pada bulan Maret lalu, dunia astronomi dihebohkan dengan deteksi sebuah kilatan energi radio yang sangat singkat namun luar biasa kuat. Fenomena ini berhasil ditangkap oleh teleskop radio Canadian Hydrogen Intensity Mapping Experiment (CHIME) di British Columbia, Kanada. Para ilmuwan menjulukinya “RBFLOAT” (Radio Brightest Flash Of All Time), atau kilatan radio paling terang sepanjang sejarah.
Penamaan ini mengingatkan pada “BOAT” (Brightest Of All Time), julukan untuk letupan sinar gamma terkuat yang pernah tercatat pada tahun 2022. Kedua penemuan ini menunjukkan bahwa alam semesta kita penuh dengan peristiwa-peristiwa kosmik yang jauh melampaui imajinasi kita.
Melacak Asal-Usul yang Sulit Dipercaya
Awalnya, CHIME tidak bisa menunjuk dengan tepat di mana lokasi pasti RBFLOAT ini berasal. Bayangkan Anda berada di Jakarta dan harus menemukan kunang-kunang yang menyala sepersekian detik di Papua, lalu menentukan pohon atau bahkan ranting tempat kunang-kunang itu hinggap. Sulit sekali, bukan? Demikianlah gambaran kesulitan melacak FRB.
Namun, berkat jaringan teleskop tambahan bernama “Outrigger” yang beroperasi di Kanada, West Virginia, dan California, akurasi pengamatan meningkat drastis. Dengan bekerja serempak, sistem ini berfungsi layaknya teleskop raksasa seukuran benua. Hasilnya, para astronom berhasil menelusuri sumber ledakan radio terkuat dekat ini hingga ke tepi sebuah wilayah pembentuk bintang di galaksi spiral NGC 4141. Galaksi ini berjarak sekitar 130 juta tahun cahaya dari Bumi dan terletak di rasi Ursa Major. Ini menjadikannya salah satu FRB terdekat dan paling terang yang pernah dilacak dengan presisi setinggi ini.
Peran Teleskop James Webb dalam Menguak Petunjuk
Keberhasilan melacak RBFLOAT dengan cepat memberikan kesempatan emas yang langka: untuk pertama kalinya, sebuah FRB yang baru terdeteksi bisa diamati juga oleh Teleskop Antariksa James Webb (JWST). JWST, yang terkenal dengan kemampuannya melihat jauh ke masa lalu alam semesta, menemukan sinyal inframerah yang berkaitan dengan lokasi FRB tersebut.
Sinyal inframerah ini diyakini berasal dari bintang raksasa merah atau bintang masif berusia menengah. Penemuan ini memberi petunjuk penting tentang lingkungan bintang seperti apa yang mungkin memicu ledakan kosmik sekuat itu. “Resolusi JWST memungkinkan kami melihat bintang-bintang individual di sekitar FRB untuk pertama kalinya,” jelas Peter Blanchard dari Harvard & Smithsonian. Ini adalah langkah maju yang signifikan untuk memahami skenario di balik ledakan dahsyat ini.
Misteri di Balik Ledakan: Siapa Pelakunya?
Hingga saat ini, penyebab pasti dari FRB terkuat ini masih menjadi teka-teki. Namun, teori utama yang paling populer adalah keterkaitannya dengan magnetar. Magnetar adalah bintang neutron yang memiliki medan magnet miliaran kali lebih kuat dari medan magnet Matahari kita. Mereka adalah sisa-sisa padat dari bintang-bintang masif yang meledak dalam supernova.
Dalam kasus RBFLOAT, bintang raksasa merah atau masif yang terdeteksi oleh JWST kemungkinan bukan ledakan itu sendiri. Bisa jadi ada “pasangan tersembunyi” di dekatnya, seperti bintang neutron yang menyedot materi dari bintang induknya, atau magnetar yang sudah lama terbentuk di lokasi tersebut. Menariknya, lokasi FRB ini yang berada di tepi galaksi, bukan di pusat area pembentukan bintang, mengindikasikan bahwa magnetar pemicunya mungkin sudah berusia lebih tua.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa FRB bisa berasal dari sangat dekat dengan bintang neutron. Misalnya, FRB 20221022A (FRB lain yang juga dilacak) menunjukkan bahwa ledakan berasal dari magnetosfer bintang neutron, sekitar 10.000 kilometer dari bintang itu sendiri. Ini adalah jarak yang sangat dekat, bahkan setara dengan seperempat puluh jarak Bumi ke Bulan!
Terobosan Baru dalam Memahami Alam Semesta
Pencapaian luar biasa ini, di mana ilmuwan temukan sumber ledakan radio terkuat dekat dengan presisi tinggi, menandai era baru dalam studi FRB. “Selama bertahun-tahun, kita tahu FRB muncul di seluruh langit, tapi melacak asalnya sangat lambat,” ujar Yuxin Dong, astronom dari Northwestern University. “Sekarang, kita bisa rutin menghubungkannya dengan galaksi tertentu, bahkan hingga ke ‘lingkungan’ dalam galaksi itu.”
Dengan kemampuan teleskop raksasa seperti CHIME dan JWST yang terus berkembang, para ilmuwan optimis bahwa misteri di balik ledakan radio tercepat dan paling terang di alam semesta ini akan semakin terkuak. Penemuan ini tidak hanya memberikan petunjuk tentang asal-usul FRB, tetapi juga membuka kemungkinan adanya lebih dari satu mekanisme yang memicu fenomena luar biasa ini. Kita semakin dekat untuk menyusun gambaran lengkap tentang alam semesta yang penuh dengan kejutan.
Pelajari lebih lanjut tentang Bukan Satelit! Ilmuwan Ungkap Asal-Usul Ledakan Radio Misterius di Alam Semesta di sini: Bukan Satelit! Ilmuwan Ungkap Asal-Usul Ledakan Radio Misterius di Alam Semesta.
FAQ
Tanya: Apa itu Fast Radio Burst (FRB)?
Jawab: FRB adalah kilatan energi radio yang sangat singkat (milidetik) namun sangat intens, yang kekuatannya bisa melampaui kecerahan seluruh galaksi.
Tanya: Di mana lokasi sumber ledakan radio terkuat yang baru ditemukan?
Jawab: Sumber ledakan radio terkuat yang baru ditemukan berlokasi di dekat rasi bintang Ursa Major.
Tanya: Mengapa penemuan sumber FRB ini penting bagi ilmuwan?
Jawab: Penemuan ini penting karena membuka babak baru dalam upaya memahami asal-usul FRB, salah satu teka-teki terbesar di alam semesta.