Yogyakarta, zekriansyah.com – Awal musim Serie A selalu menyajikan drama dan ketegangan tersendiri, apalagi bagi tim-tim besar yang memikul ekspektasi tinggi. Musim 2025/2026 tak terkecuali, dan sorotan utama tertuju pada Igor Tudor, pelatih anyar Juventus. Menjelang laga pembuka melawan Parma di Allianz Stadium, Tudor disebut-sebut “pusing” memikirkan strategi terbaik. Bagaimana tidak, ini adalah debutnya sebagai pelatih kepala permanen, dan ia dituntut untuk langsung membawa Bianconeri ke jalur kemenangan.
Igor Tudor hadapi dilema strategi jelang debut Serie A, Juventus bertekad raih poin penuh kontra Parma demi Scudetto ke-37.
Artikel ini akan mengupas tuntas tantangan yang dihadapi Igor Tudor sebelum Juventus menghadapi Parma, bagaimana timnya berhasil mengatasi tekanan, dan apa saja sorotan penting dari pertandingan yang sarat kejutan tersebut. Siap-siap, kita akan menyelami dapur taktik Si Nyonya Tua!
Awal Musim Penuh Tekanan: Igor Tudor Hadapi Parma
Sebagai arsitek baru Juventus, Igor Tudor memang menghadapi ujian perdana yang tidak mudah. Setelah sebelumnya menjabat caretaker dan sukses membawa tim kembali ke Liga Champions, kini beban untuk mengejar Scudetto ke-37 ada di pundaknya. Parma, dengan sejarah panjang di sepak bola Italia, bukanlah lawan yang bisa diremehkan. Apalagi, mereka sempat mempermalukan Juventus di pertemuan terakhir musim lalu dengan skor 1-0.
Deretan Pemain Baru dan Taktik Andalan Tudor
Musim panas ini, Juventus cukup aktif di bursa transfer. Sejumlah pemain berkualitas didatangkan untuk memperkuat skuad, termasuk striker tajam Jonathan David dari Lille dan Joao Mario dari FC Porto. Selain itu, beberapa pemain pinjaman seperti Francisco Conceicao, Pierre Kalulu, Michele Di Gregorio, Nico Gonzalez, dan Lloyd Kelly juga dipermanenkan.
Igor Tudor sendiri dikenal gemar memainkan skema 3-4-2-1. Formasi ini terbukti efektif dalam dua laga pramusim terakhir, di mana Juventus berhasil meraih kemenangan atas Borussia Dortmund dan Atalanta. Dengan memasang Jonathan David, Kenan Yildiz, dan Francisco Conceicao secara bersamaan, Tudor berharap dapat menciptakan daya gedor yang mematikan. Namun, Parma di bawah asuhan pelatih baru Carlos Cuesta diprediksi akan tampil sangat defensif, bahkan disebut-sebut seperti “Catenaccio” kuno, membuat Igor Tudor harus memutar otak lebih keras.
Dilema Dusan Vlahovic di Tengah Bursa Transfer
Salah satu hal yang membuat Igor Tudor pusing jelang Juventus hadapi Parma adalah situasi Dusan Vlahovic. Masa depan striker Serbia ini masih abu-abu di tengah spekulasi transfer yang terus bergulir. Kontraknya akan habis akhir musim ini, dan AC Milan dikabarkan tertarik untuk merekrutnya. Meskipun demikian, Vlahovic tetap menunjukkan sikap profesional dan bekerja keras dalam latihan.
Igor Tudor sempat buka suara mengenai masa depan Vlahovic:
“Dia fokus. Dia adalah pemain Juve dan melakukan apa yang harus dia lakukan. Dia bekerja dengan baik di setiap sesi latihan, kita lihat apa yang terjadi di minggu terakhir bursa transfer ini. Kami berbicara dan akan melihat,” ujarnya.
Keputusan akhir, menurut Tudor, sepenuhnya ada di tangan direksi klub.
Pertarungan Sengit di Allianz Stadium: Parma Tampil Defensif
Pertandingan pembuka Serie A antara Juventus vs Parma berlangsung sengit di Allianz Stadium pada Senin, 25 Agustus 2025 dini hari WIB. Seperti yang diprediksi, Parma tampil sangat tertutup dengan taktik defensif yang rapat. Bianconeri harus bekerja keras membongkar pertahanan lawan dan bahkan sempat hampir kebobolan jika bukan karena blok krusial dari Gleison Bremer.
Jonathan David dan Kenan Yildiz Jadi Pembeda
Meski sempat kesulitan di babak pertama, Juventus akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Debutan Jonathan David membuka keran gol di menit ke-59 berkat umpan manis dari pemain muda berbakat, Kenan Yildiz. Gol ini menjadi awal yang impian bagi David di laga perdananya bersama Si Nyonya Tua.
Kenan Yildiz sendiri tampil sangat gemilang dan dinobatkan sebagai Man of the Match. Kreativitas dan keberaniannya membawa bola menjadi motor serangan Juventus, terutama di babak kedua. Dua assist krusialnya menjadi pembeda dalam pertandingan ini.
Drama Kartu Merah dan Gol Penutup Vlahovic
Situasi sempat memanas ketika Andrea Cambiaso diusir wasit di menit ke-83 karena reaksi berlebihan. Bermain dengan sepuluh pemain membuat para pendukung khawatir. Namun, justru Juventus berhasil menambah gol hanya satu menit setelah insiden itu!
Melalui serangan balik cepat yang diinisiasi Joao Mario, bola diberikan kepada Dusan Vlahovic. Striker Serbia itu kemudian melakukan kombinasi satu-dua apik dengan Kenan Yildiz, sebelum akhirnya menuntaskan peluang dengan dingin. Gol ini memastikan kemenangan 2-0 bagi Juventus dan menjadi bukti profesionalisme Vlahovic di tengah ketidakpastian masa depannya.
Reaksi Igor Tudor: Pujian untuk Tim dan Masa Depan Vlahovic
Usai pertandingan, Igor Tudor tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Ia memberikan pujian setinggi langit kepada para pemainnya atas perjuangan keras mereka.
Kesabaran Kunci Kemenangan Juventus
Tudor mengakui bahwa laga melawan Parma jauh lebih sulit dari yang diperkirakan. Ia bahkan sempat memberikan instruksi khusus saat jeda pertandingan.
“Saya melihat banyak hal positif malam ini dalam sebuah pertandingan yang sangat sulit. Meskipun kami tidak menyangka Parma akan bermain begitu tertutup,” ucap Tudor kepada DAZN Italia. “Saya bilang kepada para pemain di babak pertama untuk terus seperti ini, kami cepat atau lambat akan mencetak gol. Yang penting adalah tidak kebobolan.”
Instruksi kesabaran ini terbukti manjur, membawa Juventus meraih tiga poin penting di awal musim.
Bakat Langka Jonathan David dan Profesionalisme Vlahovic
Pelatih asal Kroasia itu juga secara khusus menyoroti performa impresif Jonathan David.
“David punya pergerakan hebat di area penalti, yang merupakan bakat langka. Dan dia selalu berkonsentrasi,” pujinya.
Mengenai Dusan Vlahovic, Tudor menegaskan kembali bahwa sang striker tetap fokus dan menunjukkan kualitasnya di lapangan. Meskipun masa depannya masih menjadi tanda tanya, kontribusinya di laga ini sangat vital. Tudor menyerahkan keputusan akhir mengenai Vlahovic kepada para direktur klub.
Dampak Positif Tudor: Semangat Baru Bianconeri
Kemenangan atas Parma ini menjadi modal berharga bagi Juventus dan menegaskan dampak positif kehadiran Igor Tudor sebagai pelatih. Para pemain merasakan semangat dan energi baru di bawah arahannya. Kenan Yildiz bahkan mengungkapkan kegembiraannya berlatih bersama Tudor, yang menurutnya membawa atmosfer positif dan memotivasi tim untuk bekerja lebih keras.
Meskipun “pusing” di awal, Igor Tudor berhasil membuktikan bahwa ia punya racikan strategi yang jitu dan kemampuan memotivasi pemain. Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin, tetapi juga suntikan kepercayaan diri yang besar bagi Bianconeri untuk mengarungi musim yang panjang. Selanjutnya, Juventus akan menghadapi laga tandang ke markas Genoa.
Langkah awal yang baik ini tentu membuat para Juventini optimis. Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda berbakat, serta sentuhan taktis Igor Tudor, Juventus siap bersaing memperebutkan gelar di musim ini. Mari kita nantikan kiprah Si Nyonya Tua selanjutnya di Serie A!