Yogyakarta, zekriansyah.com – Penantian panjang para penggemar game indie akhirnya terbayar lunas dengan cara yang spektakuler! Hollow Knight: Silksong, sekuel yang paling dinanti-nanti, baru saja dirilis dan langsung membuat kejutan besar di platform Steam. Bayangkan, hanya dalam waktu kurang dari empat jam setelah peluncurannya, game ini sudah mencapai setengah juta pemain aktif secara bersamaan! Ini bukan hanya angka, tapi bukti nyata betapa dahsyatnya hype yang mengelilingi petualangan Hornet di Pharloom.
Hollow Knight: Silksong pecahkan rekor dengan lebih dari setengah juta pemain bersamaan di Steam dalam empat jam pertama peluncurannya.
Artikel ini akan membahas secara tuntas mengapa Hollow Knight: Silksong berhasil mencetak rekor fantastis ini, bagaimana game ini memengaruhi industri, dan apa saja yang membuatnya begitu spesial di mata para gamer.
Kecepatan Kilat: Setengah Juta Pemain dalam 4 Jam!
Angka 500.000 pemain aktif tentu sudah fantastis, namun yang lebih mencengangkan adalah kecepatan pencapaiannya. Menurut data dari SteamDB, Hollow Knight: Silksong berhasil menarik 535.213 pemain hanya dalam empat jam pertama setelah resmi dirilis pada 4 September 2025. Pencapaian ini menempatkan game besutan Team Cherry ini di posisi ke-18 dalam daftar game dengan jumlah pemain puncak tertinggi di Steam.
Prestasi ini luar biasa, bahkan mengalahkan game-game besar lain yang sudah memiliki nama. Mengingat angka ini tercapai pada hari kerja, diperkirakan jumlah pemain akan melonjak lebih tinggi lagi saat akhir pekan tiba. Dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp 165.999 di Steam, bukan tidak mungkin Hollow Knight: Silksong akan membanjiri daftar top chart Steam dalam waktu dekat.
Berikut perbandingan singkat posisi Hollow Knight: Silksong di chart Steam pada saat itu:
Game | Peak Players | Ranking di Steam (saat itu) |
---|---|---|
Hollow Knight: Silksong | 535.213 | #18 |
Battlefield 6 Open Beta | 521.079 | Di bawah Silksong |
Path of Exile 2 | 578.569 | Di atas Silksong |
Gelombang Hype yang Tak Terbendung Selama Bertahun-tahun
Fenomena Hollow Knight: Silksong ini tidak muncul begitu saja. Game ini adalah salah satu judul yang paling lama dinanti, dengan penantian yang membentang hampir tujuh tahun sejak pertama kali diumumkan pada tahun 2019. Awalnya, Silksong direncanakan sebagai konten unduhan (DLC) untuk game original Hollow Knight, namun ruang lingkupnya berkembang pesat hingga menjadi sekuel mandiri yang utuh.
Antusiasme ini terlihat jelas dari statusnya sebagai game paling banyak masuk daftar keinginan (wishlist) di Steam, bahkan mencapai 4,8 juta pengguna. Komunitas gamer terus-menerus menyuarakan “Silksong when?” di berbagai acara, menciptakan meme, dan menunjukkan ‘kegilaan’ tersendiri yang membuktikan betapa besar harapan mereka terhadap karya Team Cherry ini.
Dampak hype ini bahkan merembet ke game originalnya. Sebelum rilis Silksong, jumlah pemain Hollow Knight mengalami lonjakan signifikan. Dari sekitar 23 ribu pemain, angka puncaknya kini mencapai rekor baru yaitu 72.916 pemain, meningkat lebih dari tiga kali lipat! Ini menunjukkan bahwa banyak pemain baru atau lama yang ingin kembali merasakan keajaiban Hallownest sebelum menyelami dunia Pharloom.
Apa yang Membuat Petualangan Hornet Begitu Dinanti?
Jadi, apa sih yang membuat Hollow Knight: Silksong begitu istimewa? Game ini membawa kita ke kerajaan Pharloom yang baru, dengan Hornet, sang mantan putri Hallownest, sebagai protagonis utama. Berbeda dengan The Knight, Hornet punya gaya bertarung yang lebih akrobatik dan lincah, menggunakan jarum panjang sebagai senjata utamanya. Ini menjanjikan pengalaman Metroidvania yang segar dengan eksplorasi mendalam dan pertarungan yang menantang.
Team Cherry, studio di balik mahakarya ini, juga punya filosofi pengembangan yang unik. Mereka mengaku menikmati setiap proses kreatif, bahkan sampai-sampai ide-ide baru terus bermunculan. William Pellen dan Ari Gibson, co-founder Team Cherry, menjelaskan bahwa lamanya pengembangan bukan karena masalah, melainkan karena mereka “keasyikan” menuangkan ide dan ingin memastikan setiap detail sempurna. Ini adalah bukti dedikasi mereka untuk menghadirkan game terbaik.
“Kami selalu hadir dengan memiliki ide baru, item baru, area, boss baru. Hal tersebut sangat bagus. Namun untuk memastikan kami dapat menyelesaikan game tersebut, kami pun berhenti memikirkan ide lainnya lebih lanjut. Karena jika tidak, kami tak akan dapat berhenti memberikan ide baru lainnya.” — William Pellen, Co-founder Team Cherry.
Silksong Mengubah Peta Industri Game Indie
Dahsyatnya rilis Hollow Knight: Silksong tidak hanya terlihat dari angka pemainnya, tetapi juga dari dampaknya terhadap industri game indie secara keseluruhan. Beberapa developer game indie bahkan memutuskan untuk menunda tanggal rilis game mereka demi menghindari “bayang-bayang” raksasa Metroidvania ini. Ini adalah pengakuan tidak langsung atas kekuatan dan antisipasi yang dibangun oleh Silksong.
Panik Arcade dengan game CloverPit, Frogteam Games dengan Stomp and the Sword of Miracles, hingga Aeternum Game Studios dengan Aeterna Lucis, semuanya memilih untuk menunda peluncuran. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh Hollow Knight: Silksong dalam menata jadwal rilis game-game lain, terutama yang bergenre serupa.
Kesimpulan
Pencapaian Hollow Knight: Silksong mencapai setengah juta pemain dalam waktu singkat adalah lebih dari sekadar statistik; ini adalah perayaan bagi komunitas gamer yang telah setia menanti. Ini menunjukkan bahwa kualitas, dedikasi, dan visi yang kuat dari developer seperti Team Cherry selalu akan menemukan apresiasi. Jika Anda mencari petualangan Metroidvania yang kaya, menantang, dan penuh misteri, Hollow Knight: Silksong adalah jawabannya. Siapkah Anda menjelajahi Pharloom bersama Hornet?