Yogyakarta, zekriansyah.com – Saga transfer Rasmus Hojlund sepertinya akan segera mencapai titik terang. Striker muda asal Denmark ini dikabarkan selangkah lagi bergabung dengan raksasa Serie A, Napoli, dengan status pinjaman selama satu musim. Namun, ada yang menarik dari kesepakatan ini: sebuah klausul unik yang bisa mengubah statusnya menjadi transfer permanen di akhir musim nanti.
Rasmus Hojlund dikabarkan selangkah lagi berseragam Napoli dengan opsi pinjaman satu musim dari Manchester United, dilengkapi klausul unik yang berpotensi mengubah statusnya menjadi permanen.
Bagi Anda penggemar sepak bola yang penasaran dengan seluk-beluk dunia transfer, artikel ini akan mengupas tuntas detail transfer Rasmus Hojlund ke Napoli, termasuk bagaimana klausul pinjaman yang tak biasa ini bekerja, serta mengapa kedua klub akhirnya mencapai kesepakatan. Mari kita selami lebih dalam!
Mengapa Hojlund Kini Melirik Napoli? Drama di Old Trafford
Awalnya, Rasmus Hojlund bertekad bulat untuk tetap bertahan di Manchester United. Ia bahkan sempat menolak tawaran pinjaman dari AC Milan, ingin membuktikan diri di Liga Inggris bersama Setan Merah. Namun, situasi di Old Trafford berubah drastis setelah kedatangan penyerang baru seperti Benjamin Sesko dan Matheus Cunha.
Di bawah manajer Ruben Amorim, Hojlund mulai terpinggirkan dan menit bermainnya semakin tipis. Ia bahkan tidak disertakan dalam dua laga awal Manchester United di musim baru Liga Inggris. Kondisi inilah yang membuat sang striker muda akhirnya melunak dan membuka peluang untuk hengkang. Napoli, yang tengah mencari penyerang baru, muncul sebagai kandidat terdepan untuk mengamankan jasanya.
Formula Kesepakatan: Pinjaman dengan Opsi Wajib Beli
Menurut laporan dari Sky Sport Italia dan Fabrizio Romano, negosiasi antara Napoli dan Manchester United berjalan sangat positif dan sudah mencapai tahap akhir. Kesepakatan yang disepakati adalah pinjaman Hojlund selama satu musim penuh dengan adanya opsi pembelian di akhir musim.
Total harga transfer Rasmus Hojlund jika statusnya dipermanenkan diperkirakan akan mencapai angka €45 juta (sekitar Rp796,5 miliar hingga Rp800 miliar). Beberapa sumber bahkan menyebut angkanya bisa mencapai €50 juta (sekitar Rp893 miliar) termasuk bonus. Ini tentu jauh lebih rendah dibandingkan €77 juta yang dikeluarkan MU saat merekrutnya dari Atalanta pada tahun 2023 lalu.
Tak hanya itu, Napoli juga dikabarkan siap memberikan kenaikan gaji signifikan bagi Hojlund, dari €2,8 juta per musim di MU menjadi €4,5 juta per musim di Napoli, sebagai daya tarik tambahan. Hojlund sendiri diproyeksikan akan meneken kontrak jangka panjang hingga Juni 2030 jika transfer permanen terealisasi.
Klausul Unik yang Jadi Sorotan Utama
Nah, ini dia bagian yang paling menarik! Opsi pembelian yang tertera dalam kontrak pinjaman Rasmus Hojlund ini bisa berubah status menjadi kewajiban pembelian jika syarat tertentu terpenuhi. Uniknya, syarat tersebut tidak berhubungan dengan pencapaian klub seperti lolos ke Liga Champions atau meraih gelar.
Klausul ini murni akan bergantung pada performa dan kontribusi Rasmus Hojlund sendiri di atas lapangan. Menurut Sport Mediaset, Napoli diwajibkan untuk mempermanenkan status Hojlund jika ia mampu mencapai target jumlah gol dan penampilan yang sebelumnya telah ditentukan. Ini adalah pendekatan yang cerdas, memastikan investasi Napoli sejalan dengan kontribusi langsung sang pemain.
Pemicu Utama: Cedera Romelu Lukaku dan Peran McTominay
Langkah cepat yang diambil Napoli untuk merekrut Hojlund dipicu oleh situasi darurat di dalam skuad mereka. Raksasa Italia itu membutuhkan striker baru setelah penyerang andalan mereka, Romelu Lukaku, mengalami cedera parah pada otot paha kirinya. Lukaku diperkirakan akan menepi selama tiga hingga empat bulan ke depan, membuat Napoli tidak punya pilihan lain selain bergerak cepat di sisa waktu bursa transfer.
Selain itu, Napoli juga menggunakan “diplomasi perkoncoan” untuk meyakinkan Hojlund. Mereka melibatkan Scott McTominay, mantan rekan setim Hojlund di Manchester United yang kini berseragam Napoli. McTominay dikabarkan menelepon Hojlund secara pribadi untuk meyakinkan sang striker agar menerima proyek ambisius Napoli dan kembali bersinar di Serie A, tempat ia pernah cemerlang bersama Atalanta.
Implikasi Transfer bagi Manchester United
Bagi Manchester United, transfer Rasmus Hojlund ini mungkin terasa seperti kerugian finansial yang cukup besar, mengingat mereka harus melepasnya dengan harga jauh di bawah biaya pembelian awalnya. Namun, di sisi lain, kepindahan ini juga memberi ruang bagi manajer Ruben Amorim untuk fokus pada penyerang yang masuk dalam rencananya, seperti Benjamin Sesko dan Matheus Cunha. Ini adalah langkah strategis untuk merampingkan skuad dan menyesuaikan dengan filosofi permainan pelatih baru.
Kesimpulan
Semua indikasi menunjukkan bahwa detail transfer Rasmus Hojlund ke Napoli dengan status pinjaman dan klausul unik yang menjadikannya kewajiban pembelian berdasarkan performa individu, akan segera resmi. Ini adalah kesempatan emas bagi Hojlund untuk menghidupkan kembali kariernya di Serie A dan membuktikan kualitasnya di hadapan publik Italia.
Sementara itu, Napoli mendapatkan solusi instan untuk lini serang mereka yang kosong akibat cedera Romelu Lukaku, sekaligus berinvestasi pada talenta muda dengan jaminan performa. Mari kita nantikan bagaimana kiprah Rasmus Hojlund di bawah bendera Partenopei musim depan!
FAQ
Tanya: Bagaimana detail klausul unik dalam transfer Rasmus Hojlund ke Napoli?
Jawab: Transfer ini berstatus pinjaman selama satu musim dengan klausul yang memungkinkan Napoli mempermanenkan status Hojlund di akhir masa pinjaman.
Tanya: Mengapa Rasmus Hojlund memutuskan untuk pindah ke Napoli?
Jawab: Hojlund mencari menit bermain yang lebih banyak setelah terpinggirkan di Manchester United akibat kedatangan penyerang baru dan minimnya waktu bermain.
Tanya: Apakah ada klub lain yang juga tertarik mendatangkan Rasmus Hojlund?
Jawab: Sebelumnya, Hojlund sempat menolak tawaran pinjaman dari AC Milan sebelum akhirnya membuka peluang untuk pindah ke Napoli.