Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sih yang nggak kenal Grand Theft Auto? Seri game open-world legendaris ini selalu berhasil mencuri perhatian jutaan gamer di seluruh dunia. Nah, setelah penantian yang super panjang, kabar GTA 6 akhirnya datang lagi! Kali ini, yang angkat bicara langsung adalah pimpinan tertinggi di balik Take-Two Interactive, induk perusahaan Rockstar Games. Beliau sangat yakin GTA 6 bakal rilis di 2026 sesuai jadwal.
CEO Take-Two Pastikan GTA 6 Rilis Sesuai Jadwal 2026, Tekankan Komitmen Kualitas Rockstar.
Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa sang CEO Take-Two, Strauss Zelnick, begitu percaya diri, dan apa dampaknya bagi para penggemar yang sudah nggak sabar menantikan mahakarya ini. Yuk, kita selami lebih dalam!
Mengapa Tanggal Rilis GTA 6 Selalu Jadi Sorotan?
Sejak GTA V dirilis pada tahun 2013, para gamer sudah menanti-nanti kabar penerusnya. Penantian ini bukan cuma soal game baru, tapi juga ekspektasi akan terobosan yang selalu dibawa oleh seri Grand Theft Auto. Awalnya, GTA 6 sempat dikabarkan akan meluncur pada musim gugur 2025. Namun, kabar penundaan datang, memundurkan tanggal rilis GTA 6 ke 26 Mei 2026.
Penundaan ini tentu saja memicu kekhawatiran di kalangan penggemar. Apakah akan ada penundaan lagi? Rasa frustrasi pun sempat muncul, mengingat rekam jejak Rockstar Games yang memang sering menunda jadwal rilis game-game besar mereka di masa lalu.
Strauss Zelnick: “Sangat, Sangat Yakin!”
Di tengah spekulasi dan rumor yang beredar, Strauss Zelnick, sang CEO Take-Two Interactive, akhirnya angkat bicara. Dalam wawancaranya dengan CNBC, Zelnick ditanya langsung mengenai keyakinannya terhadap tanggal rilis GTA 6 yang baru. Jawabannya tegas dan penuh keyakinan.
“Tingkat keyakinan saya (tentang perilisan GTA 6 pada 26 Mei 2026) sangat, sangat tinggi, tentu saja,” ujar Zelnick.
Pernyataan ini tentu saja menjadi angin segar bagi para penggemar. Zelnick menekankan bahwa Rockstar Games memiliki standar kualitas yang luar biasa tinggi. Mereka selalu berusaha melampaui ekspektasi. Filosofi untuk mengejar “kesempurnaan” inilah yang menjadi alasan utama di balik setiap keputusan, termasuk penundaan.
Kualitas Adalah Prioritas: Alasan di Balik Penundaan
Rockstar Games memang dikenal tidak pernah setengah-setengah dalam mengembangkan game. Setiap judul yang mereka rilis selalu menjadi patokan baru dalam industri. Penundaan rilis GTA 6 2026 ini, menurut Zelnick, adalah bagian dari komitmen mereka untuk menghadirkan kualitas terbaik.
“Ini bukan tentang bug, ini tentang membuat pengalaman yang tidak pernah dilihat orang sebelumnya, dan Rockstar Games mengincar kesempurnaan yang mereka lakukan,” jelas Zelnick.
Meskipun penundaan ini sempat membuat nilai saham Take-Two Interactive menurun tajam setelah pengumuman awal, Zelnick tetap optimis. Ia yakin bahwa di tahun fiskal 2026 dan 2027, Take-Two justru akan memecahkan rekor pendapatan bersih. Ini menunjukkan bahwa perusahaan lebih memilih menunggu untuk memberikan produk maksimal, daripada terburu-buru dan hasilnya kurang memuaskan.
Lebih dari Sekadar Game: Ambisi GTA 6 yang “Melampaui Ekspektasi”
GTA 6 diproyeksikan bukan sekadar sekuel, melainkan sebuah standar baru dalam industri game. Strauss Zelnick bahkan menyebutnya sebagai proyek paling ambisius yang pernah dibuat oleh Rockstar Games.
- Skala dan Kompleksitas: Zelnick mengatakan bahwa skala dan kompleksitas game ini begitu besar, menuntut dedikasi ekstra dari tim pengembang.
- Dunia Terbuka: Game ini akan membawa pemain kembali ke Vice City, versi fiksi Miami, dalam negara bagian baru bernama Leonida yang terinspirasi dari Florida. Peta diperkirakan 2,5 kali lebih luas dari GTA V, menawarkan eksplorasi yang lebih kaya.
- Karakter Protagonis: Untuk pertama kalinya dalam seri utama GTA, akan ada dua protagonis, Lucia dan Jason, yang terlibat dalam konspirasi kriminal.
- Proyeksi Keuangan: Analis industri memprediksi GTA 6 akan menghasilkan pendapatan fantastis, sekitar USD 3,2 miliar dalam 12 bulan pertama dan USD 1 miliar dari pre-order sebelum peluncuran.
Zelnick juga sempat menyinggung soal harga GTA 6. Ia menyatakan bahwa tujuannya selalu memberikan nilai lebih dari yang diminta, dan harga akan “wajar” meskipun ada tren game AAA yang harganya naik. Mengenai game lain, Rockstar juga dikabarkan sedang mengerjakan proyek remaster GTA 4 dan port Red Dead Redemption II untuk konsol generasi baru, yang mungkin akan rilis lebih dulu di akhir 2025.
Kesimpulan: Penantian yang Layak Ditunggu?
Dengan keyakinan kuat dari CEO Take-Two, Strauss Zelnick, terhadap tanggal rilis GTA 6 pada 26 Mei 2026, para penggemar bisa sedikit bernapas lega. Meskipun penundaan selalu menimbulkan kekecewaan, janji kualitas yang “sempurna” dan ambisi yang “melampaui ekspektasi” dari Rockstar Games menjadi alasan kuat untuk tetap bersabar.
Semoga saja, GTA 6 benar-benar akan menjadi pengalaman bermain yang tak terlupakan dan sepadan dengan penantian panjang kita semua. Mari kita nantikan bersama kehadiran game open-world paling dinanti ini!