Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar kurang menyenangkan datang dari ajang bulutangkis paling bergengsi, Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris. Harapan besar Indonesia di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, harus terhenti di babak 16 besar. Pebulutangkis yang akrab disapa Jorji ini takluk di tangan wakil Korea Selatan, Sim Yu-jin, dalam pertandingan yang berlangsung sengit pada Kamis (28/8/2025) sore WIB.
Gregoria Mariska Tunjung tersingkir di babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025 usai takluk dari wakil Korea Selatan, Sim Yu-jin, dalam laga sengit di Paris.
Bagi Anda penggemar bulutangkis Indonesia, tentu ingin tahu bagaimana jalannya pertandingan dan apa saja yang terjadi di balik kekalahan ini. Artikel ini akan mengulas detail laga tersebut, serta memberikan konteks perjalanan Gregoria dan wakil Indonesia lainnya di turnamen akbar ini.
Pertarungan Sengit Gregoria Melawan Sim Yu-jin di Paris
Pertandingan antara Gregoria Mariska Tunjung dan Sim Yu-jin (Korea Selatan) digelar di Court 2 Adidas Arena, Paris. Gregoria, yang merupakan unggulan ketujuh, menghadapi Sim Yu-jin, unggulan ke-12. Duel ini menjadi sorotan karena keduanya dikenal memiliki gaya permainan yang agresif.
Gim Pertama: Kehilangan Kendali Setelah Unggul Tipis
Sejak awal gim pertama, Gregoria sudah mendapatkan perlawanan ketat dari Sim Yu-jin. Keduanya saling kejar-mengejar angka. Gregoria sempat tertinggal 0-2, namun berhasil membalikkan keadaan menjadi 4-3. Persaingan ketat terus berlanjut hingga interval, di mana Gregoria berhasil unggul tipis 11-10.
Namun, setelah jeda interval, momentum berbalik. Gregoria terlihat kehilangan kendali permainan, membuat Sim Yu-jin lebih mudah meraih poin. Wakil Korea Selatan itu memimpin 16-13, dan terus menjauh hingga 18-15. Akhirnya, Sim Yu-jin merebut tiga poin beruntun untuk menutup gim pertama dengan skor 21-15.
Gim Kedua: Upaya Bangkit yang Terganjal Momentum Lawan
Memasuki gim kedua, situasi semakin sulit bagi Gregoria. Sim Yu-jin tampil sangat dominan dan langsung melesat memimpin 10-2 dengan cepat. Meskipun Gregoria perlahan mencoba bangkit, mencetak empat poin untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 6-11 di interval, dominasi Sim Yu-jin masih terasa.
Setelah interval, Gregoria terus berjuang keras, bahkan mampu mendekati jarak poin hingga 11-13. Namun, lagi-lagi ia tertinggal jauh di posisi 12-17. Dengan semangat pantang menyerah, Gregoria tancap gas lagi, mencetak poin demi poin hingga mendekati 18-19. Sayangnya, momentum tersebut tidak bisa dipertahankan. Sim Yu-jin berhasil mengamankan dua poin terakhir, menutup gim kedua dengan skor 21-18, sekaligus memastikan Gregoria Mariska Tunjung tumbang dan angkat koper dari Kejuaraan Dunia BWF 2025.
Perjalanan Gregoria Menuju Babak 16 Besar
Sebelum menghadapi Sim Yu-jin, Gregoria Mariska Tunjung menunjukkan performa yang cukup meyakinkan. Di babak 64 besar, ia berhasil mengalahkan wakil Ceko, Petra Maixnerova, dengan skor telak 21-10, 21-9 dalam waktu 29 menit (Senin, 25/8/2025).
Selanjutnya, di babak 32 besar, Jorji kembali tampil dominan. Ia menyingkirkan wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen, lewat dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-8 (Rabu, 27/8/2025). Kemenangan ini membawanya melaju ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025, sebelum akhirnya bertemu Sim Yu-jin.
Bagaimana Nasib Wakil Indonesia Lainnya?
Meskipun Gregoria Mariska Tunjung harus pulang lebih awal, beberapa wakil Indonesia lainnya juga berjuang di babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025. Berikut adalah rekap singkat wakil Indonesia yang bertanding di babak 16 besar:
| Kategori | Pemain Indonesia | Lawan (Negara) | Hasil (Menang/Kalah) |
|---|---|---|---|
| Tunggal Putri | Gregoria Mariska Tunjung | Sim Yu-jin (Korsel) | Kalah (15-21, 18-21) |
| Tunggal Putri | Putri Kusuma Wardani | Tomoka Miyazaki (Jepang) | Menang (21-12, 21-11) |
| Tunggal Putra | Jonatan Christie | Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) | Belum bertanding |
| Tunggal Putra | Alwi Farhan | Kunlavut Vitidsarn (Thailand) | Belum bertanding |
| Ganda Campuran | Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu | Tom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) | Belum bertanding |
| Ganda Putri | Febriana Kusuma/Amalia Pratiwi | Baek Ha-na/Lee So-hee (Korsel) | Belum bertanding |
| Ganda Putri | Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia | Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) | Belum bertanding |
| Ganda Putra | Leo Carnando/Bagas Maulana | Kim Won-ho/Seo Seung-jie (Korsel) | Belum bertanding |
| Ganda Putra | Fajar Alfian/Rian Ardianto | Takuro Hoki/Yuki Kobayashi (Jepang) | Belum bertanding |
Salah satu kabar baik datang dari sektor tunggal putri, di mana Putri Kusuma Wardani berhasil melaju ke perempat final setelah mengalahkan Tomoka Miyazaki. Ini menjadi pencapaian pertamanya menembus perempat final Kejuaraan Dunia.
Optimisme untuk Masa Depan Bulutangkis Indonesia
Meskipun hasil Kejuaraan Dunia BWF 2025 Gregoria tumbang di babak 16 besar, perjuangan yang ditunjukkan oleh Gregoria Mariska Tunjung patut diacungi jempol. Olahraga bulutangkis memang penuh dengan kejutan, dan setiap kekalahan adalah pelajaran berharga untuk menjadi lebih baik di kemudian hari.
Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2025: Kejutan Hari Pertama Guncang Paris dan Surabaya!
Semoga Gregoria bisa segera bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di turnamen-turnamen selanjutnya. Dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia tentu menjadi motivasi terbesar bagi para atlet untuk terus berjuang mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Kita tunggu kiprah para wakil Indonesia lainnya di Kejuaraan Dunia BWF 2025!