Siap-Siap! Gerhana Bulan Total September 2025 Bisa Dilihat di Seluruh Indonesia, Simak Jadwalnya!

Dipublikasikan 28 Agustus 2025 oleh admin
Pendidikan Dan Pengetahuan Umum

Yogyakarta, zekriansyah.com – Para pecinta langit dan penikmat fenomena alam, bersiaplah! Langit Indonesia akan kembali menyuguhkan pemandangan menakjubkan yang sudah lama dinanti. Gerhana Bulan Total atau yang sering dijuluki Blood Moon akan menghiasi malam kita pada 7 hingga 8 September 2025. Kabar baiknya, fenomena langka ini bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia, lho!

Artikel ini akan membahas tuntas semua yang perlu Anda tahu tentang gerhana bulan total yang spektakuler ini. Mulai dari apa itu Blood Moon, mengapa ia tampak merah, kapan waktu terbaik untuk menyaksikannya, hingga tips agar pengalaman mengamati Anda semakin berkesan. Jadi, jangan lewatkan informasi penting ini agar Anda tak ketinggalan momen indah di langit malam!

Memahami Gerhana Bulan Total: Mengapa Disebut Blood Moon?

Mungkin Anda bertanya-tanya, apa sebenarnya Gerhana Bulan Total itu? Sederhananya, fenomena ini terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada posisi segaris lurus. Saat itu, Bumi akan berada tepat di antara Matahari dan Bulan, sehingga bayangan Bumi menutupi seluruh permukaan Bulan. Akibatnya, cahaya Matahari yang seharusnya dipantulkan oleh Bulan jadi terhalang.

Nah, lalu mengapa disebut Blood Moon atau Bulan Darah? Ini adalah bagian yang paling menarik! Saat puncak gerhana, Bulan akan terlihat berwarna merah keemasan atau merah darah jika langit cerah. Warna merah ini bukan karena Bulan mengeluarkan darah, ya! Ini disebabkan oleh fenomena yang disebut hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi kita. Cahaya Matahari yang melewati atmosfer Bumi akan terhambur; cahaya dengan panjang gelombang pendek seperti biru akan tersebar lebih banyak, sedangkan cahaya dengan panjang gelombang lebih panjang seperti merah akan lolos dan mencapai permukaan Bulan. Alhasil, Bulan pun tampak memerah!

Secara umum, ada tiga jenis gerhana bulan:

  • Gerhana Bulan Penumbra: Bulan hanya melewati bayangan luar Bumi dan sulit dilihat dengan mata telanjang.
  • Gerhana Bulan Sebagian: Sebagian permukaan Bulan tertutup bayangan inti Bumi.
  • Gerhana Bulan Total: Seluruh Bulan masuk ke dalam bayangan inti Bumi, menciptakan efek “Blood Moon”.

Jadwal Lengkap Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025 di Indonesia

Momen Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025 ini adalah salah satu yang paling ditunggu. Durasi totalitas gerhana diperkirakan akan berlangsung selama 1 jam 22 menit 6 detik, dengan keseluruhan fenomena dari awal hingga akhir mencapai sekitar 5 jam 27 menit.

Berikut adalah rincian waktu kejadian dalam Waktu Indonesia Barat (WIB) yang bisa Anda jadikan panduan:

Fase Gerhana Waktu (WIB) Keterangan
Mulai Penumbra 7 September, 22.28 WIB Bulan mulai memasuki bayangan luar Bumi, efek masih samar.
Mulai Sebagian 7 September, 23.35 WIB Bulan mulai memasuki bayangan inti Bumi (umbra), tampak seperti “digigit”.
Totalitas Dimulai 8 September, 01.11 WIB Seluruh Bulan berada dalam bayangan inti Bumi, mulai tampak merah.
Puncak Gerhana 8 September, 02.11 WIB Momen Bulan tampak paling merah dan dramatis.
Totalitas Berakhir 8 September, 02.33 WIB Bulan mulai keluar dari bayangan inti Bumi.
Fase Sebagian Berakhir 8 September, 03.39 WIB Seluruh Bulan sudah keluar dari umbra, hanya tersisa di penumbra.
Selesai Penumbra 8 September, 03.55 WIB Fenomena gerhana berakhir sepenuhnya.

Untuk wilayah dengan zona waktu berbeda seperti WITA dan WIT, Anda hanya perlu menyesuaikan dengan menambahkan 1 atau 2 jam dari jadwal WIB di atas.

Seluruh Wilayah Indonesia Bisa Menyaksikan!

Ini dia kabar gembira yang paling dinanti! Observatorium Bosscha, melalui akun Instagram resminya, telah mengonfirmasi bahwa Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025 ini bisa diamati di seluruh Indonesia. Peneliti Ahli Pertama Pusat Riset Antariksa BRIN, Gerhana Puannandra Putri, juga turut menegaskan bahwa semua wilayah Indonesia dapat mengamati fenomena ini.

Selain di Indonesia, gerhana ini juga dapat disaksikan di sebagian besar wilayah Asia, Australia, Eropa, dan Afrika. Jadi, para pengamat langit di mana pun Anda berada di Tanah Air, bersiaplah untuk menikmati pemandangan spektakuler ini dari halaman rumah Anda!

Tips Mengamati Gerhana Bulan Total dengan Aman dan Nyaman

Mengamati Gerhana Bulan Total September 2025 tidak memerlukan persiapan yang rumit. Berbeda dengan gerhana Matahari, gerhana Bulan sangat aman untuk dilihat langsung dengan mata telanjang tanpa alat pelindung khusus.

Berikut beberapa tips dari Observatorium Bosscha dan para ahli untuk pengalaman mengamati yang maksimal:

  1. Mata Telanjang Cukup: Anda tidak memerlukan teleskop atau teropong khusus. Cukup pandang langit secara langsung. Namun, jika Anda memiliki teropong atau teleskop, tentu akan memberikan detail yang lebih menawan.
  2. Cari Lokasi Minim Polusi Cahaya: Pergilah ke tempat yang jauh dari lampu-lampu kota. Langit yang gelap akan membuat Bulan tampak lebih jelas dan warna merahnya lebih menonjol.
  3. Siapkan Kamera atau Ponsel: Jika Anda ingin mengabadikan momen ini, siapkan kamera atau ponsel Anda. Gunakan mode long exposure jika tersedia untuk hasil yang lebih baik.
  4. Bawa Minuman Hangat: Karena gerhana berlangsung hingga dini hari, pastikan Anda tetap nyaman dan hangat.
  5. Periksa Cuaca: Langit cerah tanpa awan adalah kunci utama untuk bisa menikmati pemandangan ini sepenuhnya.

Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Momen Langka!

Meskipun fenomena gerhana bulan sering terjadi, Gerhana Bulan Total September 2025 ini adalah momen yang istimewa. Para ahli menyebutkan bahwa gerhana bulan total seperti ini baru akan terjadi lagi pada tahun 2033. Jadi, sungguh sayang jika Anda melewatkannya!

Perlu diketahui juga bahwa di tahun 2025, sebenarnya ada gerhana bulan total lain pada 14 Maret 2025, namun sayangnya tidak dapat disaksikan dari sebagian besar wilayah Indonesia karena terjadi pada siang hari. Oleh karena itu, gerhana bulan total 7-8 September 2025 ini menjadi satu-satunya kesempatan emas bagi kita di Indonesia untuk menyaksikan fenomena Blood Moon secara utuh di tahun ini.

Kesimpulan

Gerhana Bulan Total September 2025 akan menjadi tontonan langit yang memukau dan sayang untuk dilewatkan. Dengan persiapan yang minim, seluruh masyarakat Indonesia berkesempatan untuk menyaksikan langsung bagaimana Bulan berubah warna menjadi merah darah. Catat tanggalnya, siapkan diri Anda, dan nikmati keindahan alam semesta yang menakjubkan ini. Mari kita saksikan bersama fenomena Blood Moon yang langka ini dan abadikan kenangannya!

FAQ

Tanya: Kapan tepatnya Gerhana Bulan Total September 2025 akan terjadi di Indonesia?
Jawab: Gerhana Bulan Total akan terjadi pada tanggal 7 hingga 8 September 2025 dan dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.

Tanya: Mengapa Gerhana Bulan Total disebut “Blood Moon”?
Jawab: Disebut “Blood Moon” karena saat puncak gerhana, Bulan akan tampak berwarna merah keemasan atau merah darah akibat cahaya Matahari yang terhalang oleh bayangan Bumi.

Tanya: Apa yang menyebabkan Bulan terlihat merah saat Gerhana Bulan Total?
Jawab: Warna merah pada Bulan disebabkan oleh cahaya Matahari yang melewati atmosfer Bumi dan dibiaskan, sehingga hanya warna merah yang sampai ke Bulan.