Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernahkah Anda bertanya-tanya, bagaimana caranya agar kita bisa tahu lebih awal jika ada “musuh tak terlihat” yang mengintai kesehatan kita? Musuh itu seringkali adalah Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung. Kabar baiknya, ada banyak upaya yang dilakukan untuk membantu kita mendeteksi dan mencegahnya. Salah satunya adalah melalui program deteksi dini PTM yang giat disosialisasikan, termasuk di Bangkalan melalui inisiatif GEMA BANG AFIK.
Warga Bangkalan bergerak aktif dalam program GEMA BANG AFIK untuk deteksi dini Penyakit Tidak Menular, wujudkan hidup lebih sehat.
Artikel ini akan mengajak Anda menyelami pentingnya deteksi dini PTM, mengenal lebih dekat program “GEMA BANG AFIK”, serta memahami bagaimana kita bisa aktif menjaga kesehatan demi kualitas hidup yang lebih baik. Mari kita mulai!
Mengapa Deteksi Dini PTM Itu Penting Banget?
Penyakit Tidak Menular (PTM) telah menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di Indonesia. Bayangkan saja, banyak dari kita baru sadar mengidap PTM saat penyakitnya sudah parah atau di stadium lanjut. Ini seperti mobil yang mogok di tengah jalan karena tidak pernah diservis atau dicek rutin. Padahal, jika kita tahu lebih awal, pencegahan dan penanganannya bisa jauh lebih efektif.
Deteksi dini PTM adalah kunci untuk menemukan adanya faktor risiko PTM pada diri kita. Dengan mengetahui risiko sejak awal, kita bisa segera mengambil langkah pencegahan, mengubah gaya hidup, dan melakukan pengendalian yang diperlukan. Ini bukan hanya soal menghindari sakit, tapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas kita.
Mengenal “GEMA BANG AFIK”: Gerakan Sehat dari Bangkalan
Di Bangkalan, ada sebuah inisiatif keren yang fokus pada kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan PTM. Program ini dikenal dengan nama GEMA BANG AFIK dan SI CECEP, singkatan dari Gerakan Masyarakat Bangkalan Beraktivitas Fisik dan Deteksi Cek Kesehatan PTM.
Salah satu contoh nyata pelaksanaannya terlihat di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangkalan. Pada 25 Agustus 2025, Rutan Bangkalan bekerja sama dengan Puskesmas Kabupaten Bangkalan mengadakan kegiatan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dan deteksi dini PTM bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini mencakup berbagai pemeriksaan penting, antara lain:
- Registrasi dan aktivitas fisik ringan.
- Pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut.
- Skrining untuk PTM seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan masalah kesehatan jiwa.
- Pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan gula darah acak.
- Sesi konsultasi langsung dengan dokter.
Kepala Rutan Bangkalan mengungkapkan harapannya:
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.”
Inisiatif seperti GEMA BANG AFIK ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit tidak menular.
Apa Saja PTM Prioritas yang Perlu Diwaspadai?
Ada beberapa jenis PTM yang menjadi prioritas utama untuk dikendalikan di Indonesia karena dampaknya yang besar terhadap kesakitan dan kematian. Memahami jenis-jenis ini akan membantu kita lebih waspada:
- Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
- Diabetes Mellitus (Kencing Manis)
- Obesitas (Kegemukan)
- Stroke
- Penyakit Jantung
- Kanker Payudara
- Kanker Leher Rahim
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
- Gangguan Indera (seperti Katarak, Kelainan Refraksi, Tuli Kongenital, Otitis Media Supurative Kronis)
Semua penyakit ini dapat dicegah atau dikendalikan lebih baik jika faktor risikonya terdeteksi sejak dini.
Peran Posbindu PTM dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
Selain program spesifik seperti GEMA BANG AFIK, ada juga Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM yang menjadi garda terdepan dalam upaya deteksi dini PTM di tengah masyarakat. Posbindu PTM melibatkan peran aktif masyarakat dalam deteksi dini, pemantauan, dan tindak lanjut faktor risiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan.
Para kader kesehatan desa atau institusi yang terampil memiliki peran krusial dalam menjalankan Posbindu PTM. Mereka tidak hanya membantu dalam pemeriksaan, tetapi juga memberikan konseling dan penyuluhan tentang PTM serta upaya pengendaliannya. Posbindu PTM ini bisa ditemukan di berbagai tatanan, mulai dari rumah tangga, sekolah, hingga tempat kerja atau institusi.
Pondasi utama pencegahan PTM adalah melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Germas mengajak kita untuk menerapkan perilaku CERDIK:
- Cek kesehatan secara rutin.
- Enyahkan asap rokok.
- Rajin aktivitas fisik.
- Diet seimbang.
- Istirahat cukup.
- Kelola stres.
Dengan menerapkan CERDIK dalam kehidupan sehari-hari, kita secara aktif berkontribusi pada pencegahan PTM, baik untuk diri sendiri maupun orang-orang di sekitar kita.
Bagaimana Deteksi Dini Dilakukan?
Secara umum, deteksi dini PTM melibatkan serangkaian pemeriksaan sederhana namun penting, meliputi:
- Pemeriksaan tekanan darah.
- Cek gula darah.
- Pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, dan lingkar lengan.
- Skrining faktor risiko perilaku seperti merokok, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, obesitas, dan stres.
- Pemeriksaan kadar kolesterol dan asam urat (tergantung kebutuhan).
Jika ditemukan adanya faktor risiko atau indikasi PTM, petugas kesehatan atau kader akan memberikan konseling dan saran tindak lanjut, bahkan merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan jika diperlukan. Idealnya, pemeriksaan ini dilakukan secara teratur, minimal 6 bulan sekali.
Kesimpulan
Deteksi dini PTM adalah investasi berharga bagi kesehatan kita. Melalui program-program inovatif seperti GEMA BANG AFIK di Bangkalan, serta peran aktif Posbindu PTM dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), kita diberikan kesempatan untuk memahami dan mengendalikan risiko PTM sejak dini.
Jangan menunggu sampai gejala muncul, apalagi sampai penyakitnya parah. Mari kita lebih proaktif dalam menjaga kesehatan. Ikuti anjuran CERDIK, manfaatkan fasilitas deteksi dini PTM yang ada di lingkungan Anda, dan jadilah bagian dari masyarakat yang sehat dan produktif. Kesehatan adalah harta yang tak ternilai, dan dengan langkah cerdas, kita bisa menjaganya tetap prima.
FAQ
Tanya: Apa itu PTM yang dimaksud dalam artikel GEMA BANG AFIK?
Jawab: PTM adalah Penyakit Tidak Menular seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung yang menjadi penyebab utama kematian di Indonesia.
Tanya: Mengapa deteksi dini PTM itu penting?
Jawab: Deteksi dini PTM penting untuk menemukan faktor risiko sejak awal agar pencegahan dan penanganan dapat dilakukan lebih efektif sebelum penyakit menjadi parah.
Tanya: Apa itu GEMA BANG AFIK?
Jawab: GEMA BANG AFIK adalah sebuah program atau inisiatif yang disosialisasikan di Bangkalan untuk mendukung deteksi dini PTM.