Yogyakarta, zekriansyah.com – Bursa transfer pemain selalu jadi ladang kejutan, ya kan? Apalagi di Liga Inggris, di mana setiap klub berlomba-lomba mendatangkan amunisi terbaik. Nah, baru-baru ini ada kabar yang bikin heboh jagat sepak bola: Manchester United ternyata punya target rahasia yang tak banyak orang tahu. Siapa dia? Tak lain adalah eks gelandang Chelsea yang kini bersinar di Spanyol!
Manchester United sempat mengajukan tawaran serius untuk meminjam gelandang incaran mereka yang pernah membela Chelsea, namun Atletico Madrid menolak.
Penasaran siapa sosok yang hampir saja berseragam Setan Merah? Artikel ini akan mengupas tuntas upaya transfer yang gagal ini, lengkap dengan jejak karier sang pemain dan bagaimana persaingan sengit di bursa transfer seringkali tak terduga. Siap-siap terkejut dengan fakta-fakta menarik di balik layar transfer klub-klub raksasa ini!
Siapa Eks Chelsea yang Dimaksud?
Sosok yang dimaksud adalah Conor Gallagher. Ya, gelandang Timnas Inggris ini dulunya adalah jebolan akademi Chelsea. Setelah melalui beberapa masa peminjaman yang sukses, termasuk menjadi bintang di Crystal Palace, Gallagher akhirnya memutuskan untuk mencari tantangan baru. Pada musim panas 2024, ia resmi hijrah ke Atletico Madrid dengan kontrak jangka panjang.
Kepindahan ini cukup mengejutkan banyak pihak, mengingat kiprahnya yang sudah mulai mengukuhkan diri di Premier League. Namun, di bawah asuhan Diego Simeone, Gallagher menunjukkan adaptasi yang cepat dan menjadi bagian penting dari lini tengah Los Colchoneros.
Upaya Gagal Manchester United Mendekati Gallagher
Meskipun Manchester United cukup aktif di bursa transfer musim panas 2025 dengan mendatangkan beberapa nama seperti Senne Lammens, Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko, ada satu upaya yang luput dari perhatian publik. Di hari-hari terakhir jendela transfer, Setan Merah mencoba memperkuat lini tengah mereka.
Mereka mengajukan proposal peminjaman untuk Conor Gallagher dari Atletico Madrid. Namun, usaha ini berujung pada penolakan mentah-mentah oleh pihak klub Spanyol. Kabar ini pertama kali diungkap oleh pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, yang menulis di akun X-nya:
“Proposal pinjaman Manchester United untuk Conor Gallagher ditolak oleh Atletico Madrid. United meminta Gallagher, tetapi Atleti tidak berencana meminjamkannya. Jawaban serupa diterima oleh Crystal Palace seminggu yang lalu.”
Ini menunjukkan betapa teguhnya Atletico Madrid mempertahankan gelandang andalannya tersebut, meski tawaran peminjaman datang dari klub sekelas Manchester United dan Crystal Palace.
Mengapa MU Mengincar Gallagher?
Musim sebelumnya, Manchester United tampil kurang memuaskan, terutama di lini tengah. Pelatih Ruben Amorim membutuhkan sosok yang bisa menyuntikkan energi, kualitas, dan menjadi penerus jangka panjang bagi pemain seperti Casemiro. Conor Gallagher dinilai memiliki semua kriteria tersebut.
- Mobilitas Tinggi: Gallagher dikenal sebagai gelandang pekerja keras yang mampu menjelajah seluruh lapangan.
- Visi Permainan & Keberanian Duel: Ia punya kemampuan membaca permainan yang baik dan tidak takut beradu fisik.
- Pengalaman Liga Inggris: Meskipun kini di Spanyol, rekam jejaknya di Premier League bersama Chelsea dan klub-klub pinjaman membuatnya tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi kembali.
- Kemampuan Mencetak Gol: Gallagher juga punya naluri gol dari lini kedua, sesuatu yang sangat dibutuhkan Manchester United.
Dengan segala kelebihannya, tak heran jika Manchester United kepincut dan mencoba peruntungannya, meski akhirnya gagal.
Jejak Karier Gemilang Conor Gallagher
Perjalanan karier Conor Gallagher memang menarik untuk disimak. Dimulai dari akademi Chelsea, ia menunjukkan potensi besar sejak dini. Namun, persaingan ketat di tim utama The Blues membuatnya harus menimba pengalaman melalui serangkaian peminjaman:
- Charlton Athletic
- Swansea City
- West Bromwich Albion
- Crystal Palace: Di sinilah ia benar-benar bersinar, tampil gemilang pada musim 2021/22 dan bahkan dinobatkan sebagai Player of the Season klub.
Penampilan impresifnya di Crystal Palace menarik perhatian banyak klub, hingga akhirnya Atletico Madrid berhasil memboyongnya pada musim panas 2024 dengan nilai transfer sekitar 34 juta pounds. Di Spanyol, ia langsung menunjukkan kelasnya dan menjadi pilihan utama di bawah Diego Simeone.
Bukan Kali Pertama: Persaingan Sengit MU dan Chelsea di Bursa Transfer
Kasus Conor Gallagher ini bukan kali pertama Manchester United dan Chelsea bersaing di bursa transfer, atau bahkan mendekati pemain yang punya ikatan dengan klub rival. Sejarah mencatat banyak pertarungan sengit antara dua raksasa Liga Inggris ini dalam memperebutkan tanda tangan pemain bintang.
- Eden Hazard: Sempat didekati Sir Alex Ferguson, namun akhirnya memilih Chelsea.
- John Obi Mikel: Sebuah saga transfer yang terkenal, di mana Mikel sempat diperkenalkan oleh MU sebelum akhirnya berlabuh ke Chelsea.
- Alejandro Garnacho: Pemain sayap muda ini justru pindah dari Manchester United ke Chelsea di bursa transfer musim panas 2025, bahkan memilih nomor punggung 49 sebagai bentuk nostalgia sekaligus ‘sindiran’ halus untuk klub lamanya.
- Jadon Sancho: Gelandang serang ini juga dipinjamkan Manchester United ke Chelsea, dan sempat bersinar sebelum kembali meredup.
Ini semua menunjukkan bahwa pasar transfer adalah arena yang penuh dinamika, di mana setiap klub berjuang keras untuk mendapatkan pemain impian mereka.
Kesimpulan
Kisah Manchester United yang gagal mendapatkan Conor Gallagher, eks gelandang Chelsea yang kini bersinar di Atletico Madrid, menjadi salah satu cerita menarik di bursa transfer musim panas 2025. Meskipun Setan Merah sudah mendatangkan beberapa nama baru, kegagalan ini menunjukkan betapa sulitnya persaingan di pasar transfer modern.
Bagi para penggemar sepak bola, cerita-cerita seperti ini selalu menarik untuk diikuti, membuktikan bahwa di balik gemerlap pertandingan, ada drama dan negosiasi yang tak kalah seru. Siapa tahu, di masa depan, jalur Conor Gallagher akan kembali bersinggungan dengan Liga Inggris atau bahkan Manchester United! Waktu yang akan menjawab.