Magis Igli Tare Berlanjut! AC Milan Guncang Bursa Transfer dengan Strategi Jitu

Dipublikasikan 21 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim panas ini, bursa transfer AC Milan benar-benar menjadi sorotan. Bukan tanpa alasan, setiap pergerakan Rossoneri di pasar pemain terasa begitu strategis dan penuh kejutan, tak lepas dari campur tangan sang direktur olahraga, Igli Tare. Sosok yang satu ini memang sedang jadi buah bibir di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola, karena gebrakan Igli Tare berlanjut membawa angin segar ke Milanello. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana Tare merancang ulang skuad Milan, dari pembelian cerdas hingga penjualan yang menguntungkan.

Magis Igli Tare Berlanjut! AC Milan Guncang Bursa Transfer dengan Strategi Jitu

Igli Tare kembali pamerkan magisnya di bursa transfer, AC Milan sukses amankan tanda tangan Luka Modric dengan status bebas transfer.

Igli Tare: Sang Arsitek di Balik Transformasi Rossoneri

Sejak kedatangannya, Igli Tare telah membuktikan reputasinya sebagai otak di balik strategi transfer yang brilian. Ia dikenal piawai dalam mendatangkan pemain berkualitas dengan harga miring, sekaligus mampu memaksimalkan keuntungan dari penjualan bintang. Banyak yang menyebutnya sebagai “harta karun” bagi AC Milan, bahkan pengamat bola Hanif Thamrin pun memuji ide unik dan strategi jitunya.

Pelatih Massimiliano Allegri sendiri terlihat sangat puas dengan kinerja Tare. “Saya pikir Igli Tare bekerja sangat baik, baik dalam perekrutan maupun penjualan,” ujar Allegri, menunjukkan kepercayaan penuhnya pada sang direktur olahraga. Ini membuktikan bahwa sinergi antara pelatih dan manajemen adalah kunci sukses transfer Milan musim ini.

Rekrutan Cerdas: Nama Besar dan Talenta Muda Berdatangan

Strategi utama Igli Tare adalah meremajakan skuad dan meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan. Hasilnya, beberapa nama besar dan talenta menjanjikan telah berhasil didaratkan ke San Siro.

Luka Modric: Kejutan Bebas Transfer yang Tingkatkan Level Tim

Salah satu gebrakan Igli Tare yang paling mencuri perhatian adalah kedatangan gelandang legendaris Luka Modric dengan status bebas transfer. Kepindahan ini terasa seperti mimpi jadi kenyataan bagi Milan, apalagi Modric ternyata adalah penggemar Rossoneri sejak kecil. Kehadirannya langsung memberikan dampak signifikan pada lini tengah, meningkatkan level teknis, dan menambah ketenangan dalam permainan tim.

Selain Modric, Milan juga sukses mengamankan talenta-talenta muda seperti Samuele Ricci dari Torino, bek sayap tangguh Pervis Estupiñán, serta prospek cerah seperti Zachary Athekame, Koni De Winter, dan Pietro Terracciano. Upaya untuk mendatangkan gelandang Ardon Jashari juga terus dilakukan, menunjukkan keseriusan Milan dalam membangun fondasi masa depan.

Cuci Gudang ala Tare: Lepas Beban, Raih Keuntungan

Tidak hanya mendatangkan, Igli Tare juga piawai dalam melepas pemain yang tidak masuk dalam rencana tim atau yang memiliki nilai jual tinggi. Langkah ini penting untuk menyeimbangkan neraca keuangan dan memangkas beban gaji.

Contoh paling nyata adalah keputusan memutus kontrak Divock Origi. Langkah ini disebut sebagai “keajaiban” ala Tare, karena Milan berhasil memangkas beban gaji sekaligus memberi kebebasan bagi Origi. Selain itu, dua pilar penting, Theo Hernández dan Tijjani Reijnders, berhasil dijual dengan harga fantastis ke Al Hilal dan Manchester City, masing-masing senilai €35 juta dan €65 juta.

AC Milan juga melakukan “cuci gudang” dengan melepas atau berencana melepas sejumlah pemain lain seperti Malick Thiaw (ke Newcastle), Noah Okafor (ke Leeds United), Yunus Musah, Ismael Bennacer, Tommaso Pobega, Yacine Adli, Samu Chukwueze, dan Emerson Royal. Strategi ini memungkinkan Rossoneri mendapatkan dana segar untuk investasi lebih lanjut dan memastikan skuad tetap ramping serta kompetitif.

Perburuan Lini Depan dan Pertahanan: Siapa Selanjutnya?

Meskipun sudah banyak pergerakan, bursa transfer AC Milan masih belum usai. Igli Tare dan Massimiliano Allegri masih terus berburu amunisi tambahan, terutama di lini depan dan pertahanan.

Prioritas Striker: Dari Vlahovic Hingga Opsi Veteran Ciro Immobile

Lini serang menjadi fokus utama Milan. Setelah kepergian beberapa penyerang, Rossoneri bertekad mendatangkan setidaknya dua striker baru. Nama-nama besar seperti Rasmus Højlund dan Dusan Vlahovic sempat menjadi incaran utama, meski peluangnya menipis karena kendala harga dan gaji.

Namun, Igli Tare memiliki daftar alternatif yang menarik. Victor Boniface kini disebut sebagai target utama. Selain itu, opsi-opsi lain seperti Mateo Retegui dan Darwin Núñez juga dipertimbangkan. Bahkan, nama veteran seperti Ciro Immobile muncul sebagai opsi “penyerang ketiga” berbiaya rendah, mengingat ikatan kuatnya dengan Tare sejak di Lazio.

Bek Kanan Impian: Perjuangan Dapatkan Guela Doué

Di sektor pertahanan, posisi bek kanan menjadi prioritas setelah sukses mendatangkan Estupiñán di sisi kiri. Guela Doué dari Strasbourg menjadi target utama. Milan telah mengajukan tawaran ketiga yang lebih dari €23 juta, meskipun Strasbourg awalnya meminta €30 juta. Optimisme untuk mendapatkan Doué kini meningkat seiring melunaknya sikap klub Prancis tersebut.

Kesimpulan: Milan Siap Hadapi Musim Penuh Antusiasme

Tidak dapat dipungkiri, gebrakan Igli Tare berlanjut telah mengubah wajah AC Milan di bursa transfer musim panas ini. Dengan perpaduan rekrutan cerdas, penjualan yang menguntungkan, dan strategi “cuci gudang”, Rossoneri tak hanya memperkuat skuad tetapi juga mengoptimalkan kondisi finansial klub.

Semua pergerakan ini menunjukkan ambisi besar Milan untuk kembali bersaing di level tertinggi Liga Italia. Dengan skuad yang lebih seimbang, muda, dan berkualitas, para penggemar Milan kini bisa menatap musim depan dengan penuh antusiasme dan harapan baru.