Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang untuk para pengguna setia Apple Watch di Amerika Serikat! Setelah sempat “menghilang” akibat sengketa hukum, fitur pelacakan oksigen darah Apple Watch kini kembali aktif. Namun, di balik senyum para pengguna, Apple kembali terseret dalam pusaran gugatan hukum yang dilayangkan oleh perusahaan teknologi medis Masimo. Jadi, bagaimana sebenarnya cerita di balik kembalinya fitur penting ini dan mengapa Masimo masih “geram”? Mari kita selami lebih dalam.
Ilustrasi untuk artikel tentang Fitur Pelacakan Oksigen Darah Apple Watch Kembali, Tapi Drama Hukum Belum Usai!
Mengapa Fitur Oksigen Darah Apple Watch Sempat Hilang?
Bagi Anda yang mengikuti perkembangan Apple Watch, mungkin ingat bahwa fitur vital ini sempat dinonaktifkan untuk model-model tertentu yang dijual di AS. Pangkal masalahnya adalah perselisihan panjang antara Apple dan Masimo, yang dimulai sejak tahun 2020. Masimo menuduh raksasa teknologi Apple telah melanggar paten sensor miliknya terkait teknologi oksimetri nadi, sebuah cara untuk mengukur kadar oksigen dalam darah (SpO2).
Sengketa ini memuncak pada Desember 2023, ketika Komisi Perdagangan Internasional (ITC) AS mengeluarkan larangan impor untuk Apple Watch yang masih menyertakan fitur tersebut. Keputusan ini menjadi pukulan telak bagi Apple, mengingat pelacakan oksigen darah telah menjadi salah satu fitur unggulan yang populer di perangkat jam tangan pintar mereka, terutama sejak pandemi COVID-19.
Strategi “Baru” Apple: Oksigen Darah Lewat iPhone
Tidak menyerah begitu saja, Apple mencari “jalan keluar” dari larangan tersebut. Mereka merancang ulang cara kerja fitur oksigen darah Apple Watch. Kini, untuk model Apple Watch Series 8, Series 10, dan Apple Watch Ultra, data sensor memang tetap direkam di jam tangan, tetapi proses penghitungan kadar oksigen dalam darah akan dilakukan pada iPhone yang terhubung. Hasil pengukurannya pun tidak lagi langsung muncul di layar Apple Watch, melainkan dapat dilihat melalui bagian “Pernapasan” dalam aplikasi “Health” (Kesehatan) di iPhone Anda.
Pembaruan ini hadir melalui update perangkat lunak iOS 18.6.1 untuk iPhone dan watchOS 11.6.1 untuk Apple Watch, yang mulai dirilis pada pertengahan Agustus 2025. Berkat penyesuaian teknis ini, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) memberikan lampu hijau bagi Apple untuk melanjutkan impor dan penjualan Apple Watch dengan fitur yang didesain ulang ini. Tentu saja, keputusan ini disambut baik oleh banyak pengguna yang mengandalkan fitur kesehatan ini.
Masimo Kembali Melawan: Gugatan Terhadap Bea Cukai AS
Namun, kelegaan pengguna Apple ternyata berbanding terbalik dengan reaksi Masimo. Perusahaan teknologi medis itu justru semakin geram dan melayangkan gugatan hukum baru ke pengadilan federal di Washington, D.C. pada 20 Agustus 2025. Kali ini, Masimo menggugat langsung Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP).
Masimo berpendapat bahwa keputusan CBP yang mengizinkan Apple mengaktifkan kembali fitur pelacakan oksigen darah ini adalah sebuah kekeliruan dan bertentangan dengan larangan impor yang sebelumnya dikeluarkan oleh ITC. Mereka juga menyoroti bahwa CBP gagal memberikan notifikasi resmi kepada Masimo terkait keputusan tersebut, sehingga Masimo kehilangan kesempatan untuk meninjau atau mengajukan banding.
Dalam gugatannya, Masimo juga menuding bahwa Apple telah melakukan investasi signifikan di AS, yang diduga memengaruhi keputusan regulator. Mereka menegaskan bahwa praktik ini secara tidak adil mengikis hak Masimo untuk bersaing dan mempertahankan posisi kompetitifnya di pasar AS.
“Setiap hari, putusan yang melanggar hukum ini tetap berlaku dan secara permanen menghilangkan hak Masimo untuk terbebas dari praktik perdagangan yang tidak adil dan mempertahankan posisi kompetitifnya di pasar AS,” ujar Masimo dalam pernyataan pendukungnya, seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg Law.
Masimo kini meminta pengadilan untuk mengeluarkan perintah penahanan sementara dan putusan pendahuluan agar Apple kembali mematuhi keputusan awal ITC. Ini berarti, mereka ingin Apple hanya dapat mengimpor Apple Watch ke AS jika teknologi paten yang melanggar telah dinonaktifkan sepenuhnya.
Apa Artinya Bagi Pengguna dan Masa Depan Apple Watch?
Kembalinya fitur oksigen darah Apple Watch tentu menjadi berita baik bagi pengguna yang mengandalkan perangkat ini untuk memantau kesehatan mereka. Fitur ini, yang mampu memberikan indikasi dini penurunan kadar oksigen, terbukti sangat berguna, terutama selama pandemi. Bagi para atlet atau mereka yang tinggal di dataran tinggi, sensor SpO2 juga membantu mengoptimalkan performa.
Namun, drama hukum yang berlanjut ini menciptakan ketidakpastian. Jika pengadilan mengabulkan gugatan Masimo, ada kemungkinan fitur pelacakan oksigen darah ini kembali dinonaktifkan untuk Apple Watch di pasar AS. Situasi ini menunjukkan betapa kompleksnya persaingan di industri teknologi wearable dan pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual.
Kesimpulan
Kembalinya fitur pelacakan oksigen darah Apple Watch melalui skema baru yang melibatkan iPhone memang menjadi angin segar bagi banyak pengguna. Namun, langkah ini justru memicu babak baru dalam gugatan hukum Apple dengan Masimo, yang kini menargetkan Bea Cukai AS. Masa depan fitur kesehatan penting ini di pasar Amerika Serikat masih bergantung pada keputusan pengadilan. Kita tunggu saja, apakah drama “on-off” fitur ini akan terus berlanjut ataukah akan ada titik terang yang mengakhiri perseteruan panjang ini.
FAQ
Tanya: Kapan fitur pelacakan oksigen darah Apple Watch kembali aktif di Amerika Serikat?
Jawab: Fitur pelacakan oksigen darah Apple Watch kembali aktif di Amerika Serikat setelah Apple melakukan penyesuaian pada desain perangkatnya.
Tanya: Apa alasan utama fitur pelacakan oksigen darah Apple Watch sempat dinonaktifkan di AS?
Jawab: Fitur tersebut sempat dinonaktifkan karena tuduhan pelanggaran paten sensor oksimetri nadi oleh perusahaan teknologi medis Masimo.
Tanya: Siapa perusahaan yang menggugat Apple terkait fitur pelacakan oksigen darah?
Jawab: Perusahaan teknologi medis bernama Masimo yang menggugat Apple terkait fitur pelacakan oksigen darah.
Tanya: Bagaimana Apple mengatas masalah hukum terkait fitur oksigen darahnya?
Jawab: Apple melakukan penyesuaian pada desain perangkatnya agar tidak lagi melanggar paten milik Masimo.