Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang dari arena bulutangkis! Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, berhasil mengamankan tempat di babak final China Open 2025. Mereka menunjukkan performa luar biasa dengan menumbangkan wakil tuan rumah yang tangguh, Liang Wei Keng/Wang Chang, dalam laga semifinal yang penuh ketegangan.
Fajar/Fikri melaju ke final China Open 2025 usai taklukkan wakil tuan rumah, menjadi harapan terakhir Indonesia di turnamen Super 1000.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiket ke final, melainkan juga menjadi harapan terakhir Indonesia untuk meraih gelar di turnamen bergengsi level Super 1000 ini. Mari kita selami lebih dalam bagaimana Fajar/Fikri mampu menaklukkan tantangan berat dan membuat bangga seluruh Tanah Air.
Perjalanan Solid Fajar/Fikri di Semifinal
Laga semifinal China Open 2025 yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, pada Sabtu (26/7/2025) sore WIB, menjadi panggung bagi Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Mereka berhadapan dengan unggulan kelima asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Pertandingan ini menandai pertemuan perdana kedua pasangan, dan Fajar/Fikri langsung tancap gas.
Meskipun berstatus sebagai “pasangan dadakan” karena absennya rekan asli mereka (Muhammad Rian Ardianto rehat dan Daniel Marthin cedera), Fajar dan Fikri tampil sangat padu. Chemistry yang terbangun di lapangan membuktikan bahwa adaptasi mereka berjalan mulus, bahkan di turnamen sekelas China Open 2025.
Duel Sengit di Gim Pertama
Sejak awal gim pertama, Fajar/Fikri langsung menunjukkan niat untuk menekan. Mereka berhasil memimpin di awal, bahkan unggul 6-2 setelah beberapa serangan yang sulit diantisipasi lawan. Liang/Wang, yang bermain di hadapan publik sendiri, tentu tak mau menyerah begitu saja. Mereka sempat memberikan perlawanan sengit, bahkan sempat menyamakan skor dan berbalik unggul tipis 13-12.
Namun, ketenangan dan kecermatan Fajar/Fikri di poin-poin krusial menjadi kunci. Mereka mampu kembali memimpin dan mempertahankan keunggulan hingga akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-19. Pertarungan ini berlangsung ketat, namun pasangan Merah Putih tampil lebih solid di momen-momen penentu.
Kontrol Penuh di Gim Kedua
Memasuki gim kedua, momentum positif berhasil dijaga oleh Fajar/Fikri. Mereka terus menekan lawan dengan variasi pukulan dan cegatan tajam di depan net, khususnya dari Muhammad Shohibul Fikri. Ini membuat mereka unggul 8-6 dan terus memperlebar jarak hingga interval dengan skor 11-7.
Setelah jeda, dominasi Fajar/Fikri semakin terlihat jelas. Meskipun Liang/Wang sempat mencoba bangkit, Fajar dan Fikri bermain sangat tenang dan berhasil mematahkan pola serangan lawan. Mereka terus menjaga keunggulan hingga akhirnya mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-17. Total waktu pertandingan hanya sekitar 36-37 menit, sebuah bukti efektivitas permainan mereka.
Menuju Final dan Harapan Indonesia
Dengan kemenangan dua gim langsung ini, Fajar/Fikri resmi melangkah ke babak puncak China Open 2025. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi mereka, terutama mengingat status mereka sebagai pasangan yang baru dipasangkan. Keberhasilan ini juga menjadi oase di tengah paceklik gelar bergengsi bagi bulutangkis Indonesia di tahun 2025, yang sejauh ini baru mengoleksi dua gelar di level Super 300.
Di partai final nanti, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri akan menanti lawan antara pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, atau ganda Malaysia, Aaron Chia/Wooi Yik Soh. Siapapun lawannya, Fajar dan Fikri siap berjuang habis-habisan untuk membawa pulang gelar juara.
Kesimpulan
Keberhasilan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menembus final China Open 2025 setelah mengalahkan wakil tuan rumah adalah berita yang sangat membanggakan. Penampilan solid dan mental juara mereka di semifinal menunjukkan bahwa Indonesia memiliki harapan besar untuk meraih gelar di turnamen level Super 1000 ini. Mari kita semua memberikan dukungan penuh untuk Fajar/Fikri di babak final besok. Semoga mereka bisa tampil maksimal dan mengukir sejarah!
Pelajari lebih lanjut tentang fajar/fikri ukir sejarah! di sini: fajar/fikri ukir sejarah!.