Anggota DPRD Medan Serukan Imunisasi Campak: Waspada KLB, Lindungi Anak Kita!

Dipublikasikan 20 Juli 2025 oleh admin
Sosial Politik

Yogyakarta, zekriansyah.com – Halo, para orang tua dan warga Medan yang peduli kesehatan! Belakangan ini, ada kabar penting yang perlu kita perhatikan bersama. Kota Medan sedang menghadapi lonjakan kasus campak, bahkan ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Menanggapi situasi ini, anggota DPRD Medan, khususnya dr. Dimas Sofani Lubis, dengan tegas mengajak warga untuk segera memberikan imunisasi campak kepada anak-anak. Ini bukan sekadar ajakan biasa, melainkan seruan untuk menjaga kesehatan buah hati kita dari ancaman penyakit yang serius.

Anggota DPRD Medan Serukan Imunisasi Campak: Waspada KLB, Lindungi Anak Kita!

Anggota DPRD Medan mendesak orang tua segera imunisasi campak menyusul lonjakan kasus dan penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara.

Artikel ini akan membahas mengapa imunisasi campak sangat krusial saat ini di Medan, bagaimana peran pemerintah kota dalam mendukung upaya kesehatan, dan apa yang bisa kita lakukan sebagai warga untuk melindungi keluarga. Mari kita simak informasi penting ini demi masa depan generasi penerus yang lebih sehat.

Medan dalam Status KLB Campak: Urgensi Imunisasi Tak Terbantahkan

Situasi campak di Kota Medan memang sedang tidak baik-baik saja. Dr. Dimas Sofani Lubis, yang merupakan anggota Komisi III DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Golkar, menyampaikan bahwa Medan menjadi salah satu dari 12 daerah di Sumatera Utara yang berstatus KLB campak. Lebih mengkhawatirkan lagi, Kota Medan mencatatkan jumlah kasus tertinggi.

“Periode 1 Januari hingga 10 Juli 2025, tercatat 159 kasus campak di Medan. Ini jumlah tertinggi di Sumut. Status KLB ini harus menjadi perhatian serius,” ujar dr. Dimas dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No. 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan. Penyebab utama lonjakan kasus ini tak lain adalah rendahnya cakupan imunisasi lengkap, termasuk imunisasi campak, di kalangan anak-anak. Banyak orang tua yang belum menyadari betapa vitalnya perlindungan ini.

Imunisasi Lengkap: Perisai Utama Masa Depan Anak

Mungkin ada sebagian dari kita yang masih ragu atau belum sempat melengkapi imunisasi anak. Padahal, imunisasi lengkap adalah kunci untuk membangun kekebalan tubuh yang kuat pada anak-anak. Ini bukan hanya tentang campak, tetapi juga penyakit berbahaya lainnya seperti polio, difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus.

“Bukan hanya campak, imunisasi lengkap sangat penting untuk melindungi kesehatan anak-anak kita. Ini demi masa depan generasi bangsa yang lebih sehat,” tegas dr. Dimas. Peran aktif dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di bawah kepemimpinan Nawal Lubis juga sangat ditekankan. Para kader PKK, terutama melalui Dasawisma, diharapkan bisa menjadi motivator dan fasilitator yang mengedukasi orang tua tentang pentingnya imunisasi dan meluruskan informasi yang keliru.

Peran Pemko dan Dinkes Medan: Jemput Bola Demi Cakupan Imunisasi Optimal

Melihat kondisi ini, dr. Dimas Sofani Lubis juga mendorong Dinas Kesehatan Kota Medan untuk tidak berdiam diri. “Dinkes Medan harus jemput bola. Jangan tunggu masyarakat datang, tapi datangi langsung warga untuk memastikan anak-anak mendapatkan imunisasi,” pintanya. Ini berarti, Puskesmas dan UPT (Unit Pelaksana Teknis) di bawah Dinkes diharapkan lebih proaktif menjangkau masyarakat.

Pemerintah Kota Medan sendiri telah menunjukkan komitmen serius dalam pelayanan kesehatan. Di bawah kepemimpinan Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap, akses layanan kesehatan terus diperluas, salah satunya melalui program Universal Health Coverage (UHC) Premium. Program ini memungkinkan warga Medan berobat hanya dengan menggunakan KTP atau KK, serta mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik tanpa perbedaan. Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Medan, Saipul Bahri, juga menegaskan bahwa Pemko Medan mengalokasikan miliaran rupiah (sekitar Rp240 miliar lebih untuk tahun ini) demi menjamin kesehatan warganya.

Bagaimana Warga Medan Bisa Berkontribusi?

Imunisasi campak dan imunisasi lengkap lainnya sudah disiapkan dan tersedia gratis di fasilitas kesehatan pemerintah. Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memanfaatkannya.

Berikut langkah sederhana yang bisa Anda lakukan:

  • Bawa Anak Anda ke Posyandu atau Puskesmas Terdekat: Imunisasi tersedia dan mudah diakses. Para kader Posyandu, seperti yang dicontohkan oleh Posyandu Mawar 1 di Medan Helvetia, sangat aktif mengingatkan dan mengajak warga untuk datang, terutama untuk pemantauan gizi dan kelengkapan imunisasi.
  • Pastikan Dokumen Kependudukan Lengkap: Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dijamin pemerintah, pastikan Nomor Induk Kependudukan (NIK/KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Akta anak Anda sudah diurus.
  • Dukung Program BIAN: Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) menargetkan cakupan imunisasi 95%, namun pada Juni 2022 capaian di Medan masih 25,2%. Ini menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah yang perlu kita selesaikan bersama.

Program ini adalah tanggung jawab bersama. Kesehatan anak-anak kita adalah investasi terbesar untuk masa depan bangsa.


Imunisasi campak bukan hanya melindungi anak Anda, tetapi juga membangun kekebalan komunitas, mencegah penyebaran penyakit, dan mengakhiri status KLB di Kota Medan. Mari kita dengarkan ajakan tulus dari anggota DPRD Medan dr. Dimas Sofani Lubis dan seluruh pihak yang peduli. Segera bawa anak-anak kita untuk mendapatkan imunisasi lengkap. Bersama, kita bisa menciptakan generasi Medan yang lebih sehat dan kuat!

FAQ

Tanya: Apa itu Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan mengapa Medan berstatus demikian?
Jawab: KLB campak adalah kondisi di mana kasus campak meningkat tajam melebihi batas normal, dan Medan berstatus KLB karena mencatat 159 kasus campak dari Januari hingga Juli 2025, jumlah tertinggi di Sumatera Utara.

Tanya: Mengapa imunisasi campak sangat penting saat ini di Medan?
Jawab: Imunisasi campak sangat penting untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit campak yang serius dan mencegah penyebaran lebih lanjut di tengah status KLB di Medan.

Tanya: Siapa yang menyerukan pentingnya imunisasi campak di Medan dan apa peran mereka?
Jawab: Anggota DPRD Medan, khususnya dr. Dimas Sofani Lubis, menyerukan warga untuk segera memberikan imunisasi campak kepada anak-anak sebagai upaya pencegahan penyakit.