Dokter Santi Ungkap: Olahraga Rutin Kunci Utama Cegah Risiko Kanker Hingga 50 Persen!

Dipublikasikan 20 Agustus 2025 oleh admin
Kesehatan

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tidak takut dengan kanker? Penyakit ini seringkali menjadi momok karena kompleksitas dan dampaknya yang serius. Namun, tahukah Anda bahwa sebagian besar risiko kanker sebenarnya bisa dicegah melalui perubahan gaya hidup? Ya, Anda tidak salah dengar! Menurut Dr. Santi, seorang Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, olahraga rutin memiliki peran yang sangat besar, bahkan bisa cegah hingga 50 persen risiko kanker!

Dokter Santi Ungkap: Olahraga Rutin Kunci Utama Cegah Risiko Kanker Hingga 50 Persen!

Dokter Santi menegaskan, olahraga rutin dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu mampu menekan risiko kanker hingga 50 persen karena mayoritas kasus terkait gaya hidup.

Ini bukan sekadar klaim tanpa dasar. Dr. Santi menjelaskan bahwa hanya sekitar 5-10 persen kasus kanker yang disebabkan faktor genetik. Sisanya? Lebih banyak dipengaruhi oleh gaya hidup, lingkungan, dan penyakit tertentu. Jadi, ada banyak ruang bagi kita untuk mengambil kendali. Artikel ini akan membahas lebih dalam bagaimana olahraga bisa menjadi “perisai” tubuh Anda dan apa saja syarat agar manfaatnya maksimal. Mari kita selami bersama!

Bukan Sekadar Gerak: Syarat Olahraga Efektif Cegah Kanker

Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah semua jenis olahraga sama efektifnya? Tentu tidak. Dr. Santi menekankan bahwa ada beberapa syarat penting agar olahraga rutin Anda benar-benar memberikan efek protektif terhadap kanker.

Intensitas Sedang, Kuncinya

Olahraga tidak harus selalu intens sampai Anda merasa sangat kelelahan. Kuncinya adalah mencapai intensitas sedang. Apa tandanya?

  • Napas Anda sedikit terengah-engah, tapi masih bisa berbicara beberapa patah kata (meskipun tidak sanggup bernyanyi).
  • Detak jantung Anda meningkat.
  • Tubuh Anda terasa hangat dan mulai berkeringat.

Contoh mudahnya adalah jalan cepat atau bersepeda santai. Gerakan-gerakan ini cukup untuk memicu perubahan positif dalam tubuh tanpa membebani berlebihan.

Durasi yang Terukur, Bukan Asal-asalan

Setelah intensitas, durasi juga sangat penting. Rekomendasi internasional untuk orang dewasa adalah minimal 150 menit per minggu untuk aktivitas fisik intensitas sedang. Bagaimana membaginya? Gampang saja! Anda bisa jalan cepat selama 30 menit, lima kali dalam seminggu. Pembagian waktu seperti ini membantu tubuh memanfaatkan efek protektif olahraga secara optimal.

Konsisten, Pondasi Pencegahan

Ini mungkin syarat yang paling krusial: konsisten. Manfaat protektif dari olahraga tidak akan muncul jika Anda hanya melakukannya sesekali atau saat mood saja. Efek perlindungan terhadap kanker hanya bisa didapat dari rutinitas jangka panjang yang teratur. Seperti menabung, hasilnya baru terasa jika dilakukan terus-menerus. Dr. Santi menegaskan, “Jadi, kuncinya konsistensi.”

Rahasia di Balik Gerakan: Bagaimana Olahraga Melawan Kanker?

Mengapa gerakan fisik bisa sedemikian ampuh dalam pencegahan kanker? Dr. Santi menjelaskan ada beberapa mekanisme biologis yang membuat olahraga menjadi “senjata” ampuh bagi tubuh Anda:

  • Mencegah Obesitas, Diabetes Tipe 2, dan Inflamasi: Tiga kondisi ini terbukti meningkatkan risiko kanker. Olahraga membantu menjaga berat badan ideal, mengontrol gula darah, dan mengurangi peradangan kronis dalam tubuh. Bayangkan, dengan satu kebiasaan baik, Anda bisa menangkal tiga faktor risiko sekaligus!
  • Menjaga Keseimbangan Hormon: Aktivitas fisik berperan penting dalam mengatur kadar hormon seperti insulin dan estrogen. Jika kadar hormon ini tidak terkontrol, pertumbuhan sel kanker bisa lebih mudah terjadi. Olahraga membantu menjaga keseimbangan ini, sehingga sel-sel tubuh tetap “tenang.”
  • Menurunkan Kadar IGF-1 (Insulin-like Growth Factor-1): Hormon IGF-1, jika berlebihan, dapat mendorong proliferasi (perkembangbiakan) sel kanker. Olahraga rutin membantu menurunkan kadar hormon ini secara alami, menekan peluang sel kanker untuk tumbuh.
  • Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh: Sistem imun yang kuat ibarat pasukan penjaga yang sigap. Mereka mampu mendeteksi dan menghancurkan sel kanker sejak dini sebelum berkembang lebih jauh. Olahraga rutin terbukti dapat meningkatkan kekuatan sistem imun Anda.
  • Dampak Positif pada Suasana Hati dan Stres: Selain manfaat fisik, olahraga juga memengaruhi hormon suasana hati. Tubuh akan melepaskan endorfin, serotonin, dan dopamin—hormon yang membuat stres berkurang, rasa bahagia meningkat, dan kualitas tidur membaik. Stres kronis dan kualitas tidur buruk diketahui dapat memicu peradangan, yang pada akhirnya meningkatkan risiko kanker. Dengan olahraga, Anda mendapatkan “bonus” perlindungan mental dan fisik sekaligus.

Olahraga Tak Hanya Cegah Kanker, Tapi Juga Penyakit Lain!

Manfaat olahraga rutin ternyata tak hanya terbatas pada pencegahan kanker. Studi menunjukkan bahwa orang dewasa yang aktif secara fisik memiliki risiko kematian 30-40 persen lebih rendah dibandingkan yang tidak aktif. Risiko kematian akibat penyakit jantung juga lebih rendah 40 persen, dan kematian akibat kanker lebih rendah 25 persen.

Bahkan, studi terbaru juga mengungkapkan bahwa olahraga dapat mengurangi risiko stroke. Melakukan aktivitas fisik waktu luang, bahkan di bawah ambang batas rekomendasi, dapat menurunkan risiko stroke sebesar 18 persen. Ini membuktikan bahwa gaya hidup sehat dengan sedikit aktivitas pun jauh lebih baik daripada tidak sama sekali. Ingat kata Dr. Chen, seorang ahli jantung, “Berapapun jumlah olahraganya lebih baik daripada tidak berolahraga sama sekali.”

Pentingnya Memulai dengan Bijak

Meskipun olahraga sangat bermanfaat, penting untuk memulainya dengan bijak. Jika Anda sudah lama tidak berolahraga atau memiliki riwayat penyakit tertentu, sangat disarankan untuk melakukan medical check-up terlebih dahulu. Ini untuk memastikan kondisi tubuh Anda siap dan menghindari risiko seperti serangan jantung yang bisa terjadi akibat overtraining atau memaksakan diri. Mulailah secara bertahap, dan tingkatkan intensitas serta durasi seiring waktu.

Kesimpulan

Olahraga rutin bukanlah sekadar tren atau upaya untuk tampil bugar, melainkan investasi kesehatan jangka panjang yang sangat berharga. Seperti yang ditegaskan oleh Dr. Santi, dengan olahraga rutin yang konsisten, intensitas sedang, dan durasi terukur, kita bisa cegah risiko kanker hingga 50 persen.

Jadi, mari jadikan olahraga sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehat Anda. Tidak perlu alat mahal atau keanggotaan gym. Cukup dengan berjalan cepat 30 menit setiap hari, lima kali seminggu, Anda sudah memulai langkah besar menuju tubuh yang lebih prima dan terlindungi dari berbagai penyakit, termasuk kanker. Mulai sekarang, demi hidup yang lebih sehat, bahagia, dan bebas dari rasa khawatir!