Djed Spence: Mengukir Sejarah sebagai **Pemain Muslim Pertama** di **Timnas Inggris Senior**

Dipublikasikan 5 September 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Sebuah babak baru dalam sejarah sepak bola Inggris telah dibuka, dan nama Djed Spence kini terukir di dalamnya. Bek kanan milik Tottenham Hotspur ini bukan hanya mendapat panggilan perdana ke skuad senior The Three Lions, tetapi juga mencatat momen bersejarah sebagai pemain Muslim pertama yang akan membela Timnas Inggris di level tertinggi. Kabar ini sontak menjadi perbincangan hangat, membawa inspirasi dan kebanggaan bagi banyak pihak, terutama komunitas Muslim di seluruh dunia.

Djed Spence: Mengukir Sejarah sebagai **Pemain Muslim Pertama** di **Timnas Inggris Senior**

Djed Spence mencetak sejarah sebagai pemain Muslim pertama yang dipanggil ke Timnas Inggris senior, membuka babak baru dalam representasi di kancah internasional.

Artikel ini akan mengupas tuntas perjalanan Djed Spence, mulai dari tantangan kariernya yang berliku hingga bagaimana keyakinan dan mentalitas bajanya membawanya ke puncak, serta pesan inspiratif yang ia sampaikan.

Sejarah Baru untuk The Three Lions dan Komunitas Muslim

Pada 29 Agustus lalu, manajer Timnas Inggris, Thomas Tuchel, merilis daftar pemain yang akan berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026. Di antara nama-nama bintang, terselip nama Djed Spence, bek berusia 25 tahun dari Tottenham Hotspur. Pemanggilan ini bukan sekadar debut biasa bagi Spence; ia akan menjadi pemain Muslim pertama yang menembus skuad senior Inggris, sebuah fakta yang dikonfirmasi oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sebagai tonggak bersejarah.

Spence dijadwalkan akan memperkuat Inggris dalam laga melawan Andorra di Villa Park pada 6 September 2025, dan kemudian bertandang menghadapi Serbia pada 9 September 2025. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman semakin merayakan tempatnya di panggung sepak bola global.

Perjalanan Penuh Liku: Dari Kritik Hingga Juara Eropa

Karier Djed Spence bukanlah jalan tol tanpa hambatan. Ia memulai perjalanan sepak bolanya di akademi Fulham pada 2016, kemudian bergabung dengan Middlesbrough. Setelah tampil memukau dan membantu Nottingham Forest promosi ke Premier League pada musim 2021/2022 saat dipinjamkan, ia akhirnya direkrut Tottenham Hotspur pada 2022 dengan nilai transfer fantastis.

Namun, di Tottenham, Spence menghadapi masa-masa sulit. Pelatih Antonio Conte kala itu sempat melontarkan komentar yang menyudutkan, menyebut Spence sebagai “rekrutan klub, bukan pilihan pribadi pelatih.” Hal ini sempat mengguncang kepercayaan dirinya. “Mendengar komentar seperti itu tidaklah menyenangkan. Itu sedikit menghancurkan kepercayaan diri Anda,” kenang Spence.

Tak patah arang, Spence membuktikan dirinya adalah seorang pejuang. Ia sempat menjalani masa peminjaman di beberapa klub seperti Rennes, Leeds United, dan Genoa demi mendapatkan menit bermain. Perjuangan itu akhirnya membuahkan hasil manis. Pada Desember 2024, ia menjalani debut penuh bersama Spurs dan berhasil menjadi bagian penting dari tim yang menjuarai Liga Europa musim lalu. Sebuah titik balik yang menunjukkan ketahanan mentalnya.

Kekuatan Iman dan Mentalitas Baja: Kunci Kesuksesan Djed Spence

Di balik performa apiknya di lapangan, Djed Spence selalu menjadikan iman sebagai pondasi utama hidupnya. Ia kerap menunjukkan rasa syukurnya kepada Tuhan dan mengakui bahwa doa selalu membimbingnya, baik di saat terpuruk maupun di puncak kejayaan.

“Ini adalah berkah, sungguh luar biasa. Saya benar-benar tidak bisa menemukan kata-kata untuk menggambarkannya,” ujar Spence, tak dapat menyembunyikan rasa harunya. “Saya banyak berdoa, saya bersyukur kepada Tuhan. Di saat-saat terberat dalam hidup saya, saat-saat paling gelap, saya selalu percaya Tuhan selalu berada di sisi saya. Ini hal yang sangat besar bagi saya, bagi keyakinan saya.”

Meskipun kini menjadi sorotan, Spence menegaskan dirinya tidak merasa terbebani. Ia memilih untuk menikmati setiap momen dengan senyuman. “Saya tidak benar-benar merasa tekanan untuk hal-hal tertentu. Saya hanya bermain sepak bola dengan senyum di wajah, bahagia, dan sisanya akan berjalan sendiri,” jelasnya, menunjukkan mentalitas positif yang kuat. Ia bahkan menjadikan kritik sebagai motivasi, mengingat siapa saja yang pernah meragukannya dan merasa senang bisa membuktikan mereka salah.

Pesan Inspiratif untuk Generasi Muda

Keberhasilan Djed Spence ini bukan hanya tentang dirinya pribadi, melainkan juga membawa pesan kuat bagi banyak orang, khususnya generasi muda Muslim di Inggris dan seluruh dunia. Dengan sekitar 3,9 juta umat Muslim di Inggris dan Wales, pencapaian Spence menjadi simbol harapan dan bukti bahwa dengan tekad dan keyakinan, segala impian bisa diraih.

“Jika saya bisa melakukannya, Anda juga bisa. Bukan hanya untuk anak-anak Muslim, tapi anak-anak dari agama apa pun. Fokuslah pada sesuatu dan kamu bisa melakukannya,” katanya, memberikan pesan inspiratif yang universal. Kisahnya adalah pengingat bahwa latar belakang tidak seharusnya menjadi penghalang untuk mencapai puncak tertinggi.

Momen Bersejarah yang Menginspirasi

Djed Spence telah mengukir namanya dalam buku sejarah sepak bola Inggris, bukan hanya sebagai pemain berbakat, tetapi juga sebagai pionir. Keberanian, ketahanan, dan keyakinannya telah membawanya ke panggung internasional, membuka pintu bagi lebih banyak keberagaman di masa depan. Mari kita nantikan kiprah pemain Muslim pertama ini bersama Timnas Inggris, dan semoga kisahnya terus menginspirasi banyak jiwa untuk mengejar impian mereka tanpa rasa takut.