Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim hujan dengan cuaca ekstrem seringkali membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan kita. Genangan air di mana-mana, suhu yang tidak menentu, hingga kelembapan udara yang tinggi bisa jadi “surga” bagi berbagai kuman dan vektor penyakit. Nah, untuk menghadapi situasi ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasaman tak henti-hentinya mengingatkan seluruh masyarakat agar lebih peduli dan senantiasa menjaga pola hidup sehat.
Dinkes Pasaman imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan dan jaga pola hidup sehat untuk mencegah penyakit di tengah perubahan cuaca ekstrem musim hujan.
Mengapa imbauan ini begitu penting? Karena dengan langkah pencegahan yang tepat, kita bisa melindungi diri dan keluarga dari ancaman penyakit menular yang rentan menyebar di tengah kondisi cuaca yang tak menentu ini. Mari kita simak lebih lanjut apa saja yang perlu kita waspadai dan bagaimana cara kita bisa tetap sehat.
Mengapa Cuaca Ekstrem Jadi Ancaman Kesehatan?
Cuaca yang sering berubah, dari hujan deras ke panas terik, bisa membuat daya tahan tubuh kita menurun. Di sisi lain, curah hujan yang tinggi juga menciptakan kondisi ideal bagi berkembang biaknya bibit penyakit. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pasaman, Sandra Mida SKM, menjelaskan bahwa risiko penyebaran penyakit menular sangat tinggi di tengah kondisi seperti ini.
“Cuaca ekstrem dengan curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular. Untuk itu kami imbau kepada masyarakat senantiasa menjaga pola hidup sehat agar tidak tertular,” jelas Sandra Mida. Lingkungan yang lembap, genangan air, serta kebersihan pribadi yang kurang optimal bisa menjadi pemicu utama penyebaran penyakit ini.
Penyakit yang Mengintai di Musim Hujan: Apa Saja?
Ada beberapa jenis penyakit yang seringkali muncul dan menyebar luas saat musim hujan dan cuaca ekstrem. Penting bagi kita untuk mengenali gejala dan cara penularannya agar bisa lebih waspada.
Berikut adalah beberapa penyakit yang perlu diwaspadai menurut Dinkes Pasaman:
- Demam Berdarah Dengue (DBD): Ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di genangan air bersih.
- Malaria: Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles.
- Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA): Seringkali muncul karena perubahan suhu ekstrem yang membuat daya tahan tubuh rentan terhadap virus dan bakteri penyebab infeksi pernapasan, seperti flu atau radang.
- Leptospirosis: Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, biasanya ditularkan melalui kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan terinfeksi (misalnya tikus).
- Penyakit Gastrointestinal: Penyakit pencernaan yang ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
- Penyakit Kulit: Akibat kontak dengan air yang terkontaminasi atau kebersihan pribadi yang kurang.
Kiat Praktis Menjaga Diri: Imbauan Dinkes Pasaman
Lantas, bagaimana cara kita bisa melindungi diri dan keluarga dari berbagai ancaman penyakit tersebut? Dinkes Pasaman menekankan pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam keseharian. Ini bukan hanya slogan, tapi sebuah komitmen nyata untuk kesehatan kita.
Beberapa kiat praktis yang dianjurkan antara lain:
- Jaga Kebersihan Lingkungan:
- Bersihkan lingkungan dari genangan air, terutama di bak mandi, vas bunga, atau tempat penampungan air lainnya, untuk mencegah nyamuk berkembang biak (3M Plus).
- Pastikan saluran air tidak tersumbat.
- Tingkatkan Kebersihan Pribadi:
- Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas.
- Mandi secara teratur.
- Gunakan alat pelindung seperti kelambu atau obat nyamuk saat tidur.
- Perhatikan Asupan Nutrisi: Konsumsi makanan bergizi seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Istirahat Cukup dan Olahraga Teratur: Ini kunci untuk menjaga imunitas tubuh tetap prima.
- Etika Batuk dan Bersin: Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan bagian dalam saat batuk atau bersin, lalu segera cuci tangan. Ini penting untuk mencegah penyebaran kuman.
- Segera Periksakan Diri: Jika mengalami gejala penyakit seperti demam, batuk, pilek, atau gangguan pernapasan, jangan tunda untuk segera mendatangi Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
Peran Aktif Dinkes Pasaman dalam Pencegahan
Dinas Kesehatan Pasaman tidak hanya mengimbau, tetapi juga aktif bergerak di lapangan. Mereka terus berupaya melakukan pencegahan dengan turun langsung ke masyarakat. Seluruh jajaran tenaga kesehatan, mulai dari Puskesmas, Pustu (Puskesmas Pembantu), hingga bidan desa, dilibatkan untuk memastikan informasi dan layanan kesehatan sampai ke pelosok.
Sebagai contoh, Dinkes Pasaman juga memiliki program layanan kesehatan yang menjangkau daerah terpencil, seperti program pengobatan dan cek kesehatan gratis (CKG) yang pernah sukses dilaksanakan di Jorong Rotan Getah. Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memastikan layanan kesehatan merata bagi seluruh masyarakat Pasaman.
Kesimpulan
Menjaga pola hidup sehat di tengah cuaca ekstrem adalah investasi terbaik untuk kesehatan kita. Imbauan dari Dinkes Pasaman ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada, proaktif, dan bertanggung jawab terhadap kesehatan diri dan lingkungan. Dengan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, kita bisa mengurangi risiko penyebaran penyakit menular dan mewujudkan kesehatan masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat. Mari kita jadikan kesehatan sebagai prioritas utama!