Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar transfer di dunia sepak bola memang selalu bikin deg-degan, apalagi kalau menyangkut nama besar seperti David De Gea. Mantan kiper andalan Manchester United ini belakangan menjadi pusat perhatian setelah rumor kepulangannya ke Old Trafford beredar kencang. Namun, kini teka-teki itu terjawab sudah. David De Gea tolak mentah-mentah Manchester United, dan secara tegas pilih untuk tetap setia membela Fiorentina, klub tempatnya menemukan kembali performa terbaik di Italia.
Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar Setan Merah yang merindukan sosoknya. Apa sebenarnya yang membuat kiper asal Spanyol ini mengambil keputusan besar tersebut? Mari kita bedah lebih dalam perjalanan dan alasannya memilih masa depan di Serie A.
Mengapa MU Kembali Melirik De Gea? Blunder Onana Jadi Alasan Utama
Bukan rahasia lagi jika posisi penjaga gawang Manchester United mengalami pasang surut setelah kepergian David De Gea. Andre Onana, yang didatangkan untuk menggantikan De Gea, menghadapi sorotan tajam. Penampilannya yang kadang kurang memuaskan, bahkan kerap melakukan blunder, membuat fans dan manajemen Setan Merah mulai membanding-bandingkan dengan performa De Gea sebelumnya.
Beberapa media Inggris, seperti The Sun, bahkan melaporkan bahwa manajemen Manchester United mempertimbangkan untuk membawa kembali De Gea sebagai solusi atas masalah kiper yang sedang dihadapi klub. Spekulasi ini semakin menguat mengingat rekam jejak De Gea yang pernah menjadi bintang dan meraih banyak trofi bersama MU. Harapan reuni pun sempat melambung tinggi di kalangan penggemar setia mereka.
Kenyamanan dan Kesuksesan di Tanah Italia: Alasan Kuat De Gea Bertahan
Namun, di tengah rumor yang bergejolak, keinginan David De Gea untuk terus membela Fiorentina telah terungkap dengan sangat jelas. De Gea merasa sangat nyaman di Tuscany, Italia, dan ingin meneruskan kariernya di Serie A. Bagi De Gea, Fiorentina bukan sekadar klub baru, melainkan tempat di mana ia menemukan kembali performa terbaiknya dan menikmati atmosfer sepak bola yang berbeda.
Musim lalu, De Gea menunjukkan performa yang sangat impresif, mencatatkan 42 pertandingan di semua kompetisi. Penampilannya yang konsisten bahkan membuatnya masuk dalam nominasi sebagai kiper terbaik Serie A untuk musim 2024-2025. Ini adalah bukti nyata dari kualitas yang dimilikinya dan betapa cocoknya dia dengan gaya permainan Fiorentina.
Sebagai pengakuan atas kinerja gemilangnya, Fiorentina telah memperpanjang kontraknya hingga tahun 2028. Langkah ini seolah menjadi sinyal tegas bahwa De Gea sepenuhnya berkomitmen kepada klub berjuluk La Viola tersebut dan tidak tergoda oleh tawaran untuk kembali ke Premier League. Jurnalis Italia Gianluca Di Marzio juga mencatat bahwa De Gea sangat menikmati waktu dan perannya di Stadio Artemio Franchi. Teknik permainan Fiorentina dan atmosfer sepak bola Italia sangat cocok baginya, sehingga ia ingin tetap bersama klub tanpa merasa tertekan untuk meninggalkan hanya setelah satu musim.
Kilas Balik Perjalanan David De Gea: Dari Old Trafford Hingga Artemio Franchi
David De Gea meninggalkan Manchester United pada Juli 2023 setelah 12 tahun mengabdi sebagai kiper utama. Kepergiannya saat itu berstatus bebas agen setelah kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak. Sebelumnya, pada Maret 2023, ia sempat menolak tawaran perpanjangan kontrak dari MU karena masalah nominal gaji, meskipun ia sangat ingin bertahan.
Setelah berpisah dari MU, De Gea sempat dikaitkan dengan beberapa klub, termasuk Inter Milan dan klub-klub Liga Arab Saudi. Bahkan, pada Juli 2023, ia sempat tolak mentah-mentah tawaran dari Inter Milan dan dikabarkan lebih pilih untuk kembali ke Liga Spanyol, khususnya ke klub masa kecilnya, Atletico Madrid. Namun, seiring berjalannya waktu, ia justru berlabuh di Fiorentina dan kini telah menemukan “rumah” barunya di Italia.
Penolakannya untuk kembali ke Inggris sekaligus menutup peluang bagi Manchester United, yang berharap dapat reuni dengan mantan pemain kunci mereka. Ini menunjukkan bahwa masa lalu di Old Trafford bukanlah fokus utamanya lagi. De Gea memilih untuk melangkah ke depan dan berkarya di Fiorentina, sebuah klub yang diakuinya memberikan tempat yang sesuai untuk mengembangkan kariernya.
Komitmen Penuh untuk Masa Depan Bersama La Viola
Keputusan David De Gea untuk menolak mentah-mentah Manchester United dan pilih bertahan di Fiorentina adalah bukti nyata komitmen dan loyalitasnya. Selain memberikan stabilitas di lini pertahanan, pengalaman yang dimilikinya membantu klub dalam bersaing lebih baik di papan atas Serie A. Penggemar Fiorentina tentu gembira atas keputusan ini, yang akan berdampak positif bagi tim dan memberikan motivasi tambahan untuk bersaing di liga dan mewujudkan ambisi yang lebih besar.
De Gea, yang telah meraih banyak trofi di Inggris, kini berpeluang mengejar kesuksesan baru di Italia. Dengan keterampilan dan ketangguhan yang dimilikinya, ia akan menjadi aset berharga bagi La Viola dalam menjalani kompetisi mendatang. Semua perhatian kini tertuju kepada De Gea dan Fiorentina, yang berusaha untuk meningkatkan performa mereka di liga dan menulis babak baru dalam karier sang kiper. Keputusan ini menunjukkan bahwa uang bukanlah segalanya, dan kenyamanan serta kesempatan untuk bersinar di tempat yang tepat adalah prioritas utama bagi seorang pemain profesional.