Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang dari Eropa! Salah satu calon penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Miliano Jonathans, baru saja tampil sebagai starter dan sukses membantu klubnya, FC Utrecht, melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Liga Europa 2025/2026. Ini tentu menjadi angin segar bagi publik sepak bola Tanah Air yang sedang menantikan amunisi baru untuk lini depan Garuda.
Calon penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Miliano Jonathans, tampil gemilang sebagai starter dan membawa FC Utrecht lolos ke putaran ketiga kualifikasi Liga Europa.
Performa apik Miliano ini menunjukkan potensi besar yang bisa ia berikan jika nantinya benar-benar berseragam Merah Putih. Apalagi, PSSI memang sedang gencar mencari talenta terbaik untuk memperkuat Timnas Indonesia, terutama di posisi striker yang krusial.
Miliano Jonathans: Starter Gacor di Liga Europa
Miliano Jonathans menunjukkan kapasitasnya saat FC Utrecht menjamu klub Moldova, Sheriff Tiraspol, dalam leg kedua putaran kedua Kualifikasi Liga Europa pada Jumat (1/8/2025). Pemain berusia 21 tahun ini dipercaya tampil sebagai starter dan bermain selama 62 menit.
Hasilnya? FC Utrecht berhasil mengalahkan Sheriff Tiraspol dengan skor telak 4-1, sekaligus memastikan langkah mereka ke putaran ketiga dengan agregat 7-2. Miliano sendiri mencatatkan beberapa statistik menarik, seperti 92 persen akurasi umpan dari sebelas operan sukses dan satu peluang yang diciptakan. Kontribusinya jelas terlihat dalam kemenangan penting ini. Di putaran selanjutnya, FC Utrecht akan menghadapi wakil Swiss, Servette.
Jejak Darah Indonesia dan Upaya PSSI
Miliano Jonathans lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004, namun darah Depok, Jawa Barat, mengalir deras dalam dirinya. Fakta ini membuat PSSI tertarik untuk merayunya agar mau berganti kewarganegaraan dan membela Timnas Indonesia.
Media Belanda, Voetbal Primeur, melaporkan bahwa PSSI sedang berkomunikasi intens dengan Miliano dan menyebutnya sebagai “prioritas utama” untuk memperkuat lini serang. Keuntungan lain, Miliano belum pernah memperkuat Timnas Belanda di level usia mana pun, sehingga proses peralihan statusnya ke Timnas Indonesia bisa berjalan lebih mulus. Namun, ia sendiri dikabarkan belum mengambil keputusan final terkait tawaran dari PSSI ini.
Bukan Hanya Miliano, Ada Mauro Zijlstra Juga!
Selain Miliano Jonathans, PSSI juga tengah memproses naturalisasi calon penyerang naturalisasi Timnas Indonesia lainnya, yaitu Mauro Zijlstra. Striker muda FC Volendam ini juga tampil “gacor” baru-baru ini. Ia bahkan mencetak double hat-trick alias enam gol dalam satu pertandingan uji coba saat FC Volendam mengalahkan Beemster 17-0 pada 29 Juli 2025.
Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa berkas permohonan naturalisasi Mauro Zijlstra sudah ditandatangani Presiden Prabowo Subianto dan akan segera diproses di DPR. Mauro, yang berusia 20 tahun dan memiliki darah Bandung, Jawa Barat, diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 terlebih dahulu di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September 2025.
Erick Thohir menjelaskan, jika Mauro Zijlstra tampil memukau bersama Timnas U-23, bukan tidak mungkin ia akan dipromosikan ke timnas senior. Ini juga sebagai langkah regenerasi dan antisipasi cedera pemain, seperti yang dialami Ole Romeny yang harus absen panjang. Mauro sendiri optimistis bisa beradaptasi dengan gaya permainan Timnas Indonesia di bawah pelatih Patrick Kluivert, karena ia merasa memiliki kemampuan yang fleksibel sebagai target man maupun penyerang yang bergerak ke depan.
Mengapa Timnas Butuh Striker Naturalisasi?
Kebutuhan akan striker Timnas Indonesia yang tajam memang menjadi perhatian serius. Cedera yang menimpa Ole Romeny, salah satu penyerang andalan, menunjukkan betapa pentingnya kedalaman skuad di lini depan. Dengan adanya Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra yang sedang dalam proses naturalisasi dan menunjukkan performa menjanjikan di klub masing-masing, harapannya lini serang Garuda akan semakin kuat.
PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir memang berambisi besar untuk membawa Timnas Indonesia bersaing di level yang lebih tinggi, termasuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kehadiran pemain-pemain keturunan dengan kualitas Eropa diharapkan dapat memberikan dampak signifikan untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Optimisme untuk Masa Depan Garuda
Melihat bagaimana calon penyerang naturalisasi Timnas Indonesia jadi starter dan berkontribusi di kancah Eropa seperti Miliano Jonathans, serta performa luar biasa Mauro Zijlstra, jelas ada optimisme besar untuk masa depan sepak bola Indonesia. Proses naturalisasi yang terus berjalan menunjukkan keseriusan PSSI dalam membangun tim yang lebih kuat dan kompetitif.
Mari kita nantikan bersama bagaimana perjalanan para talenta ini, dan semoga mereka bisa segera bergabung serta memberikan yang terbaik untuk kebanggaan bangsa, Timnas Indonesia!