Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola Indonesia dihebohkan dengan kabar transfer mengejutkan dari Persib Bandung. Jelang penutupan bursa transfer musim panas 2025, Persib Bandung secara resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, dari klub Liga Belanda, PEC Zwolle. Keputusan ini sontak menjadi perbincangan hangat. Lantas, apa sebenarnya yang membuat pelatih Bojan Hodak begitu yakin dan berani mengambil langkah ini? Mari kita selami lebih dalam alasan di balik pembelian strategis ini.
Bojan Hodak ungkapkan alasan mendalam di balik perekrutan Eliano Reijnders oleh Persib Bandung demi memperkuat lini pertahanan dan menambah kedalaman skuad untuk musim mendatang.
Kebutuhan Mendesak di Lini Pertahanan dan Kedalaman Skuad
Salah satu alasan utama di balik kedatangan Eliano Reijnders adalah kebutuhan krusial Persib di posisi bek kanan. Pelatih Bojan Hodak terang-terangan mengakui bahwa timnya kekurangan stok pemain di sektor tersebut. Saat ini, Persib hanya mengandalkan Kakang Rudianto di posisi bek kanan, sehingga kehadiran Reijnders menjadi sangat vital.
“Kami membutuhkan pemain di posisinya (bek kanan) dan kami tidak punya cukup pemain. Jadi saya membutuhkan dia,” ungkap Bojan Hodak.
Selain itu, Maung Bandung juga akan berlaga di dua kompetisi bergengsi musim 2025-2026, yakni Super League dan AFC Champions League 2. Ini tentu menuntut kedalaman skuad yang mumpuni agar tim tetap kompetitif di setiap lini.
Kualitas dan Fleksibilitas Eliano Reijnders yang Mengagumkan
Bojan Hodak tak ragu memuji kualitas Eliano Reijnders. Adik dari Tijjani Reijnders ini dinilai sebagai pesepakbola berkualitas yang akan memberikan dampak signifikan. Bukan hanya sebagai bek kanan, Reijnders juga dikenal memiliki fleksibilitas posisi yang luar biasa.
Ia mampu bermain di berbagai posisi lain seperti bek sayap dan winger. Kemampuan ini sangat berharga bagi tim, terutama untuk menghadapi jadwal pertandingan yang padat. Hodak bahkan berkelakar bahwa Reijnders bisa bermain di semua posisi, kecuali sebagai kiper.
“Dia pemain yang bagus. Ketika ada kesempatan untuk mendatangkan pemain bagus, manajemen menanyakan kepada saya apakah mau merekrutnya dan saya katakan bagus. Pemain ini bagus,” kata Bojan.
“Dia hanya tidak bisa bermain sebagai kiper, jadi untuk posisi itu dia tidak akan bermain. Sisanya dia bisa. Jadi terkadang memang perlu pemain yang seperti itu,” tambahnya.
Fleksibilitas ini memastikan bahwa Reijnders dapat menjadi solusi serbaguna di lapangan, menyesuaikan diri dengan berbagai skema dan kebutuhan taktik yang berbeda.
Strategi Transfer “Ala Bitcoin” Bojan Hodak
Yang tak kalah menarik adalah strategi transfer yang diusung Bojan Hodak dan manajemen Persib. Hodak mengungkapkan bahwa kesabaran adalah kunci utama. Ia menganalogikan pergerakan di bursa transfer layaknya berinvestasi Bitcoin: tunggu sampai harganya turun, baru beli.
Persib Bandung sebenarnya sudah mengincar Eliano Reijnders, Thom Haye, Federico Barba, dan Andrew Jung sejak lama. Namun, harga mereka sangat tinggi di awal bursa transfer. Manajemen Persib menolak membayar harga selangit tersebut dan memilih menunggu momen yang tepat.
“Satu bulan lalu, kami menginginkan semua pemain ini tapi saat itu harganya sangat tinggi. Dan kami tidak mau untuk membayar seharga itu,” jelas Hodak.
“Tapi sekarang ketika transfer window akan ditutup, kami memberikan lagi tawaran dan mereka belum memiliki klub. Jadi ini satu-satunya cara untuk mendapatkan pemain itu,” imbuh pria asal Kroasia ini.
Strategi jitu ini memungkinkan Persib Bandung mendapatkan pemain-pemain berkualitas dari liga top Eropa dengan harga yang lebih masuk akal di detik-detik terakhir jendela transfer.
Harapan dan Kontribusi Eliano Reijnders untuk Persib
Dengan kedatangan Eliano Reijnders, Bojan Hodak berharap timnya akan semakin kokoh dan siap menghadapi tantangan di musim kompetisi 2025/2026. Kontribusi Reijnders diharapkan sudah bisa terlihat saat Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan kelima Super League di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.
Kehadiran Reijnders bersama Thom Haye, Federico Barba, dan Andrew Jung, yang juga merupakan rekrutan baru, diharapkan membawa angin segar dan performa yang lebih stabil bagi Pangeran Biru. Bojan Hodak bukabukaan alasan Persib Bandung beli Eliano Reijnders menunjukkan perencanaan yang matang dan visi yang jauh ke depan untuk membawa Persib meraih kejayaan.