Yogyakarta, zekriansyah.com – Kemenangan perdana selalu menjadi awal yang manis dalam sebuah kompetisi. Itulah yang dirasakan Persib Bandung saat berhasil menundukkan Semen Padang dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 9 Agustus 2025, dalam laga pembuka BRI Super League 2025/2026. Tiga poin penting ini tentu jadi modal berharga bagi Maung Bandung. Namun, di balik senyum kemenangan, Pelatih Persib, Bojan Hodak, ternyata punya catatan khusus, terutama soal lini serang Persib Bandung.
Bojan Hodak soroti lini serang Persib Bandung yang perlu evaluasi meski raih kemenangan perdana di BRI Super League.
Meski berhasil mencetak dua gol dan meraih kemenangan, juru taktik asal Kroasia ini menilai performa penyerangan timnya masih punya banyak “pekerjaan rumah” yang perlu segera dibenahi. Jadi, apa saja yang menjadi sorotan Bojan Hodak dari lini depan Persib? Mari kita bedah lebih lanjut!
Awal Musim yang Penuh Tekanan dan Tiga Poin Penting
Pertandingan pertama liga memang selalu menyimpan tantangan tersendiri. Tekanan untuk meraih hasil positif di kandang sendiri sangat besar. Bojan Hodak sendiri mengakui bahwa laga melawan Semen Padang tidaklah mudah, meskipun Persib tampil mendominasi.
Gol pembuka dicetak oleh Uilliam Barros pada menit ke-39, memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan. Kemudian, Febri Hariyadi memastikan kemenangan Persib dengan golnya di penghujung babak kedua. Bagi Febri, gol ini tentu sangat spesial karena ia baru saja kembali dari cedera panjang dan langsung memberikan kontribusi nyata. Uilliam Barros juga mendapatkan suntikan kepercayaan diri dengan gol perdananya musim ini.
Bojan Hodak mengungkapkan kepuasannya atas hasil akhir, terutama karena timnya berhasil mengamankan tiga poin krusial. “Pertandingan pertama itu selalu sulit. Karena itu, saya sangat senang karena kami berhasil mendapatkan tiga poin,” ujar Hodak setelah pertandingan.
Lini Pertahanan: Kokoh dan Minim Celah
Berbeda dengan lini serang, Bojan Hodak justru melayangkan pujian setinggi langit untuk sektor pertahanan Persib. Ia menilai barisan belakang Maung Bandung tampil sangat solid dan terkoordinasi dengan baik. Terbukti, Semen Padang nyaris tidak mendapatkan peluang berarti yang membahayakan gawang Teja Paku Alam sepanjang pertandingan.
“Secara pertahanan kami bagus, saya tidak melihat mereka mendapatkan peluang,” tegas Hodak, menunjukkan betapa puasnya ia dengan performa defensif timnya. Ini tentu menjadi kabar baik, mengingat Persib memiliki beberapa bek baru seperti Julio Cesar, Patricio Matricardi, dan Fran Putros yang butuh waktu untuk membangun chemistry.
Sorotan Tajam Bojan Hodak pada Lini Serang
Meskipun dua gol berhasil tercipta, evaluasi lini serang Persib Bandung menjadi fokus utama Bojan Hodak. Jauh sebelum laga perdana, Hodak sudah mengakui bahwa lini depan Persib masih bermasalah, terutama dengan absennya mesin gol andalan mereka, David da Silva. Ia bahkan sempat menyatakan bahwa penampilan seluruh penyerang Persib masih meragukan karena belum ada yang bisa bermain tajam secara konsisten.
Setelah pertandingan melawan Semen Padang, Hodak kembali menegaskan bahwa ada ruang untuk perbaikan signifikan di sektor penyerangan.
“Secara penyerangan masih ada ruang untuk berbenah. Tapi saya juga senang karena Febri dan Barros mencetak gol. Bagi striker ini selalu penting, saya senang mereka mencetak gol dan ini memberi mereka kepercayaan diri lebih,” kata Bojan Hodak.
Ini menunjukkan bahwa meskipun ada gol yang tercipta, pelatih berusia 54 tahun itu melihat masih banyak peluang yang seharusnya bisa dimaksimalkan menjadi gol, atau skema penyerangan yang perlu diasah agar lebih efektif. Dengan adanya pemain baru seperti William Marcilio di lini depan dan tengah, serta Beckham Putra, Hodak berharap mereka bisa lebih padu dan menemukan chemistry terbaik seiring berjalannya waktu.
Langkah Selanjutnya: Konsistensi dan Perbaikan Berkelanjutan
Kemenangan 2-0 atas Semen Padang adalah awal yang sangat baik bagi Persib Bandung dalam perjalanannya di BRI Super League 2025/2026. Tiga poin perdana ini memberikan suntikan moral besar bagi skuad Pangeran Biru. Namun, seperti yang ditekankan oleh Bojan Hodak, perjalanan masih panjang dan evaluasi akan terus dilakukan demi menjaga konsistensi performa.
Dengan pertahanan yang kokoh dan kepercayaan diri pemain yang mulai meningkat, pekerjaan rumah utama kini beralih ke bagaimana membuat lini serang Persib Bandung menjadi lebih tajam dan mematikan. Hanya dengan perbaikan yang berkelanjutan, Maung Bandung bisa menjaga asa untuk kembali bersaing di jalur juara musim ini. Para Bobotoh tentu berharap Bojan Hodak dan tim pelatih bisa segera menemukan formula terbaik untuk lini depan mereka.