Yogyakarta, zekriansyah.com – Ingat BlackBerry, ponsel legendaris dengan keyboard fisik yang khas? Nah, ada kabar gembira bagi Anda para penggemar setia dan juga Gen Z yang penasaran dengan tren nostalgia. BlackBerry kini lahir kembali! Bukan dari markas lamanya, melainkan dari tangan dingin perusahaan asal China. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana ponsel ikonik ini dihidupkan kembali, apa saja spesifikasi barunya, dan tentu saja, berapa harganya di pasaran. Siap-siap bernostalgia dengan sentuhan modern!
BlackBerry bangkit kembali dari China dengan Zinwa Q25 Pro, ponsel Android bergaya klasik dengan spesifikasi modern seperti chipset MediaTek Helio G99 dan RAM 12GB.
Dari Mana Asalnya? Kisah Kebangkitan BlackBerry di Tangan China
Setelah sempat meredup dan menghentikan produksi ponselnya pada tahun 2016, merek BlackBerry seolah mendapatkan nyawa baru. Adalah Zinwa Technologies, sebuah perusahaan teknologi asal China, yang berinisiatif menghidupkan kembali pesona ponsel ini. Mereka memilih model BlackBerry Classic Q20 yang sudah berusia satu dekade sebagai basisnya. Tujuannya jelas: memadukan daya tarik nostalgia merek BlackBerry dengan kemampuan smartphone modern. Jadi, jangan bayangkan OS BlackBerry lama, karena kini ia berjalan dengan sistem operasi Android!
Zinwa Q25 Pro: Spesifikasi Modern dalam Balutan Klasik
Untuk bisa menjalankan Android dan bersaing di era modern, tentu saja ada perubahan hardware yang signifikan pada BlackBerry Classic Q20 yang kini bernama Zinwa Q25 Pro.
Performa dan Memori Mumpuni
Perangkat ini dibekali dengan mainboard baru yang ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G99. Ini adalah peningkatan besar dari spesifikasi aslinya yang dirilis pada tahun 2014. Tak hanya itu, Zinwa Q25 Pro juga hadir dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal hingga 256GB. Cukup lega untuk berbagai aplikasi dan data Anda di era digital saat ini.
Layar, Kamera, dan Baterai yang Ditingkatkan
Layar sentuh asli dari BlackBerry Classic Q20 tetap dipertahankan, namun kini dengan antarmuka Android yang responsif. Kapasitas baterai juga ditingkatkan hampir 15%, sehingga lebih tahan lama untuk menemani aktivitas sehari-hari Anda. Untuk urusan fotografi, ada kamera belakang 50MP dan kamera depan 8MP yang siap mengabadikan momen Anda dengan hasil yang lebih baik.
Fitur Lain yang Tak Kalah Penting
Peningkatan modern lainnya termasuk penggantian port micro USB yang lama dengan USB Type-C yang lebih cepat untuk pengisian daya dan transfer data. Ponsel ini juga mendukung 4G LTE, meskipun belum mendukung jaringan 5G. Yang paling menarik, salah satu fitur khas BlackBerry, yaitu trackpad kapasitif, berfungsi penuh dalam versi yang dihidupkan kembali ini, memberikan pengalaman navigasi yang unik. Zinwa Q25 Pro sendiri berjalan pada OS Android 13 versi minimal, namun dukungan pembaruan software jangka panjang masih belum dapat dipastikan.
Berapa Harga BlackBerry ‘Baru’ Ini di China?
Nah, ini dia yang paling ditunggu-tunggu: harga BlackBerry versi baru ini. Zinwa Q25 Pro dibanderol dengan harga USD 400 di China. Jika dikonversi ke Rupiah (dengan kurs sekitar Rp16.250 per USD), harganya kurang lebih Rp 6.500.000.
Menariknya, bagi Anda yang sudah memiliki BlackBerry Classic dan ingin “meng-upgrade” sendiri, Zinwa juga menyediakan kit DIY (Do It Yourself) seharga USD 320 (sekitar Rp 5.200.000). Kit ini memungkinkan pemilik BlackBerry Classic lama untuk mengubah perangkat mereka menjadi versi baru. Perusahaan juga menjual suku cadang pengganti secara individual. Seratus unit pertama Zinwa Q25 Pro dijadwalkan akan dikirim pada akhir Agustus, dengan produksi massal dimulai pertengahan September.
Masa Depan BlackBerry: Akankah Model Lain Turut Dihidupkan?
Keberhasilan Zinwa Q25 Pro tentu akan menjadi penentu masa depan proyek ini. Jika minat konsumen cukup kuat, Zinwa Technologies kabarnya sedang mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali model BlackBerry lainnya, seperti BlackBerry Passport dan BlackBerry KeyOne. Mengingat KeyOne sendiri sudah menjalankan Android saat pertama kali dirilis, prosesnya mungkin akan lebih mudah dan cepat.
Kesimpulan
BlackBerry lahir kembali sebagai HP China dengan sentuhan modern yang menarik. Melalui Zinwa Q25 Pro, penggemar lama dapat bernostalgia dengan keyboard fisik dan desain klasik, sementara tetap menikmati fitur Android yang relevan. Dengan harga sekitar Rp 6,5 jutaan dan opsi kit DIY yang lebih terjangkau, kembalinya BlackBerry ini patut ditunggu. Apakah ini awal kebangkitan kembali era BlackBerry? Hanya waktu dan minat pasar yang akan menjawabnya!
FAQ
Tanya: Siapa perusahaan asal China yang menghidupkan kembali merek BlackBerry?
Jawab: Perusahaan asal China yang menghidupkan kembali merek BlackBerry adalah Zinwa Technologies.
Tanya: Model BlackBerry apa yang menjadi basis untuk ponsel baru ini?
Jawab: Model BlackBerry yang menjadi basis untuk ponsel baru ini adalah BlackBerry Classic Q20.
Tanya: Sistem operasi apa yang digunakan oleh ponsel BlackBerry baru ini?
Jawab: Ponsel BlackBerry baru ini berjalan dengan sistem operasi Android.
Tanya: Apa nama ponsel BlackBerry baru yang diluncurkan oleh Zinwa Technologies?
Jawab: Nama ponsel BlackBerry baru yang diluncurkan oleh Zinwa Technologies adalah Zinwa Q25 Pro.