Yogyakarta, zekriansyah.com – Hepatitis, penyakit yang menyerang hati, masih menjadi momok kesehatan global, tak terkecuali di Indonesia. Namun, ada kabar baik! Upaya serius sedang digencarkan untuk membasmi penyakit ini. Salah satu pemain kunci dalam perjuangan ini adalah PT Bio Farma (Persero), yang baru-baru ini mempertegas komitmennya dalam mendukung kampanye nasional eliminasi hepatitis yang digagas oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Artikel ini akan mengupas tuntas peran Bio Farma dan bagaimana kolaborasi ini menjadi harapan baru bagi Indonesia bebas hepatitis. Mari kita selami lebih dalam!
Bio Farma perkuat komitmen dukung kampanye nasional eliminasi Hepatitis, target Indonesia bebas 2030.
Kolaborasi Lintas Sektor: Kunci Eliminasi Hepatitis di Indonesia
Peringatan World Hepatitis Day 2025 menjadi momentum penting bagi Bio Farma dan Kementerian Kesehatan untuk kembali menggaungkan semangat “Bergerak Bersama, Putuskan Penularan Hepatitis”. Kampanye ini diawali dengan Webinar Edukatif Nasional bertajuk “Bersama Lawan Hepatitis B: Edukasi, Vaksinasi, dan Aksi Nyata” yang digelar secara daring pada 29 Juli 2025. Acara ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, organisasi internasional, media, hingga industri farmasi, menunjukkan betapa pentingnya kesadaran kolektif.
Dr. Tri Setyanti, Ahli Madya Tim Kerja Hepatitis dan PISP Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan RI, menegaskan bahwa tema global “Let’s Break It Down” mengajak semua pihak untuk mengatasi berbagai hambatan, baik finansial, sosial, maupun sistemik. “Pemerintah mendorong integrasi deteksi dini hepatitis dalam layanan kesehatan primer dan mengedepankan kolaborasi lintas sektor. Diperlukan komitmen nasional, investasi yang tepat, serta peran aktif dari masyarakat, tenaga medis, organisasi profesi, dan media massa,” ujarnya. Ini bukan hanya tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama.
Peran Strategis Bio Farma: Vaksinasi dan Edukasi sebagai Garda Terdepan
Sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi, Bio Farma memegang peran vital dalam upaya eliminasi hepatitis. Mereka bukan hanya produsen, tetapi juga penyedia utama vaksin hepatitis B berkualitas tinggi dan aman. Vaksin produksi Bio Farma ini tak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga telah diekspor ke berbagai negara, menunjukkan standar kualitas yang diakui dunia.
Namun, peran Bio Farma tak berhenti di situ. Perusahaan ini juga aktif dalam program edukasi, riset, dan kampanye kesehatan publik. Fitri Puspadewi, Vice President Komersial Nasional Bio Farma, menyoroti tantangan krusial yang masih dihadapi.
“Prevalensi hepatitis B pada ibu hamil masih tinggi, sementara cakupan imunisasi hepatitis B dosis 0 belum merata. Imunisasi merupakan langkah paling efektif dalam mencegah transmisi vertikal hepatitis. Bio Farma berkomitmen mendukung program imunisasi nasional dan mengajak semua pihak untuk turut serta dalam edukasi serta kampanye publik,” tegas Fitri.
Pentingnya imunisasi hepatitis B dosis 0 (diberikan dalam 24 jam pertama setelah lahir) sebagai langkah preventif utama untuk memutus rantai penularan vertikal dari ibu ke anak menjadi fokus utama.
Aksi Nyata di Lapangan: Fokus ke Wilayah Berisiko Tinggi
Komitmen Bio Farma dalam kampanye nasional eliminasi hepatitis tidak hanya terbatas pada diskusi dan webinar. Mereka juga bergerak dengan aksi nyata di lapangan. Kampanye tahun ini menargetkan peningkatan cakupan imunisasi pada wanita usia subur di wilayah spesifik: Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemilihan Adonara Timur bukanlah tanpa alasan. Wilayah ini dinilai masih memiliki tantangan dalam akses layanan kesehatan dan kesadaran imunisasi, serta angka penularan ibu-anak yang masih tinggi. Melalui kegiatan edukasi, penyuluhan, dan vaksinasi langsung kepada wanita usia subur di sana, Bio Farma berharap dapat menciptakan dampak yang langsung terasa dan berkelanjutan. Ini menunjukkan bahwa upaya eliminasi hepatitis membutuhkan sentuhan langsung ke daerah-daerah yang paling membutuhkan, bukan sekadar wacana.
Masa Depan Indonesia Bebas Hepatitis
Dengan dukungan penuh dari Bio Farma dan kolaborasi aktif berbagai pihak, target Indonesia bebas hepatitis B dan C pada tahun 2030 bukan lagi sekadar impian. Peran Bio Farma sebagai BUMN Farmasi yang tidak hanya berorientasi bisnis tetapi juga sebagai pilar strategis pembangunan kesehatan nasional, patut diapresiasi.
Melalui penyediaan vaksin hepatitis B yang berkualitas, program edukasi yang masif, dan fokus pada area-area berisiko tinggi, langkah nyata terus dilakukan. Mari bersama-sama mendukung upaya ini dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi hepatitis dan deteksi dini. Karena kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa.