**Barrios ‘Ketagihan’ Lawan Pacquiao: Duel Ulang Panas di Depan Mata Setelah Hasil Imbang Kontroversial!**

Dipublikasikan 20 Juli 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia tinju kembali bergemuruh! Setelah pertarungan sengit yang berakhir imbang, petinju muda Mario Barrios secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk duel ulang melawan legenda hidup, Manny Pacquiao. Kabar ini tentu saja membuat para penggemar tinju di seluruh dunia heboh dan tak sabar menantikan aksi selanjutnya dari kedua petinju ini. Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa Barrios ketagihan lawan Pacquiao dan apa saja yang membuat pertarungan mereka begitu dinanti, serta potensi duel ulang Pacquiao Barrios di masa depan.

**Barrios 'Ketagihan' Lawan Pacquiao: Duel Ulang Panas di Depan Mata Setelah Hasil Imbang Kontroversial!**

Mario Barrios taklukkan hasrat duel ulang kontra Manny Pacquiao usai hasil imbang kontroversial, pertarungan panas kedua semakin dekat.

Comeback Gemilang Sang Legenda di Usia 46 Tahun

Pada Minggu, 20 Juli 2025 WIB, dunia menyaksikan kembalinya Manny Pacquiao ke atas ring setelah empat tahun absen. Di usianya yang menginjak 46 tahun, “Pacman” membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Ia berhadapan dengan juara kelas welter WBC yang jauh lebih muda, Mario Barrios (30 tahun), di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.

Meskipun terpaut usia 16 tahun dan postur tubuh yang berbeda (Barrios 183 cm, Pacquiao 169 cm), Pacquiao mampu memberikan perlawanan yang luar biasa. Duel 12 ronde itu berakhir imbang dengan skor 115-113 untuk Barrios (satu juri) dan 114-114 (dua juri lainnya). Hasil ini membuat Barrios berhasil mempertahankan sabuk juaranya, namun banyak pihak, termasuk pelatih Pacquiao, Freddie Roach, merasa Pacquiao seharusnya menang. Pacquiao sendiri merasa ia memenangkan pertarungan dengan skor 8-4.

Mengapa Barrios “Ketagihan” Duel Ulang?

Tidak hanya para penggemar yang “geregetan” dan meminta duel ulang Pacquiao vs Barrios, Mario Barrios sendiri juga menyambut baik wacana tersebut. Mengapa demikian?

  • Tantangan Tak Terduga: Meski Pacquiao sudah tidak muda lagi, ia menunjukkan performa yang sangat impresif. Barrios terkejut dan mengakui kemampuan tinju Pacquiao yang tetap terjaga di usia 46 tahun. Ia memuji stamina, kecepatan, dan kekuatan luar biasa Pacquiao, menjadikannya lawan yang sulit dihadapi.
  • Penghargaan pada Legenda: Bertarung melawan seorang legenda sekelas Manny Pacquiao adalah sebuah kehormatan besar bagi Barrios. Ia menyebut Pacquiao sebagai “petarung yang hebat dan tangguh” serta “legenda”. Pengalaman berhadapan dengan Pacman jelas memberinya pelajaran berharga.
  • Kepuasan Bertarung: Meskipun Barrios merasa ia memenangkan pertarungan tipis, hasil imbang ini mungkin menyisakan sedikit rasa penasaran. Bertemu lagi dengan Pacquiao akan menjadi kesempatan untuk membuktikan siapa yang terbaik tanpa keraguan.

Pacquiao: “Tentu Saja Saya Ingin Pertarungan Ulang!”

Tak hanya Barrios, keinginan untuk pertarungan ulang juga datang dari mulut sang legenda sendiri. Manny Pacquiao tidak puas dengan hasil imbang dan optimistis jika ia mendapatkan waktu latihan yang lebih panjang, hasilnya akan berbeda.

  • Keyakinan Menang: Pacquiao yakin ia memenangkan pertarungan pertama. “Saya pikir saya memenangkan pertarungan. Pertarungannya ketat. Barrios sangat tangguh dan petarung yang hebat,” ujarnya.
  • Motivasi Kuat: Pacquiao bertarung bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk rakyat Filipina dan untuk meninggalkan warisan. “Ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang membuktikan bahwa semangat juang tidak pernah mati. Saya ingin menjadi inspirasi bagi generasi muda, bahwa usia bukan penghalang untuk bermimpi besar dan bekerja keras,” tegasnya.
  • Waktu Latihan Lebih: Pacquiao mengakui bahwa ia hanya berlatih dua bulan untuk pertarungan ini karena kesibukan pemilu di Filipina. Ia merasa membutuhkan waktu latihan tiga bulan untuk pertarungan kejuaraan sebesar itu. Ini menjadi alasan kuat bagi Manny Pacquiao untuk duel ulang.

Statistik di Atas Ring: Siapa yang Unggul?

Pertarungan antara Manny Pacquiao dan Mario Barrios benar-benar ketat. Data CompuBox menunjukkan:

  • Total Pukulan Mendarat: Barrios mendaratkan 120 dari 658 pukulan.
  • Total Pukulan Mendarat Pacquiao: Pacquiao mendaratkan 101 dari 494 pukulan.
  • Power Punches: Pacquiao unggul dalam power punches dengan 81 dari 259, berbanding 75 dari 235 milik Barrios.
  • Jabs: Barrios lebih banyak mendaratkan jab (45 berbanding 20 Pacquiao).

Meskipun Barrios mendaratkan lebih banyak pukulan secara keseluruhan, keunggulan Pacquiao dalam power punches dan kontrol ritme di sebagian besar ronde membuat banyak penonton dan pengamat merasa ia layak menang. Inilah yang memicu kontroversi dan desakan untuk duel ulang yang begitu kuat.

Apa Selanjutnya untuk Dua Bintang Ring Ini?

Dengan kedua belah pihak menyatakan minat yang kuat, kemungkinan besar duel ulang Manny Pacquiao vs Mario Barrios akan segera terealisasi. Hasil imbang ini membuat Mario Barrios tetap memegang sabuk juara kelas welter WBC, yang berarti pertarungan kedua nanti juga akan memperebutkan gelar yang sama.

Para penggemar dan analis tinju sepakat bahwa pertarungan ini memiliki nilai jual yang tinggi dan akan menjadi salah satu laga paling dinanti di dunia tinju. Akankah Pacquiao mampu memecahkan rekor menjadi juara dunia di usia 46 tahun, ataukah Barrios akan kembali membuktikan dominasinya? Hanya waktu yang bisa menjawab, namun satu hal pasti: dunia tinju siap untuk menyaksikan Barrios ketagihan lawan Pacquiao mau duel ulang!

Kesimpulan

Pertarungan antara Manny Pacquiao dan Mario Barrios telah menyisakan kesan mendalam dan memicu keinginan besar untuk duel ulang. Dari sisi Mario Barrios yang “ketagihan” menghadapi tantangan dari legenda, hingga Manny Pacquiao yang ingin menuntaskan rasa penasaran dan meninggalkan warisan inspiratif, semua elemen sudah ada untuk terciptanya rematch yang epik. Mari kita nantikan pengumuman resmi mengenai duel ulang Pacquiao Barrios ini, yang diprediksi akan kembali mengguncang panggung tinju dunia!