Menggila di Dipta! **Bali United Pesta Gol Lawan PSIM Yogyakarta**, Sinyal Kuat Jelang BRI Super League

Dipublikasikan 26 Juli 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Para pecinta sepak bola tanah air, ada kabar gembira dari Pulau Dewata! Bali United baru saja menunjukkan taringnya dalam laga uji coba pramusim yang spektakuler. Menjamu PSIM Yogyakarta di kandang sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (26/7/2025) malam, Serdadu Tridatu sukses melibas Laskar Mataram dengan skor telak 6-0. Kemenangan besar ini bukan sekadar hasil biasa, melainkan sinyal kuat kesiapan Bali United di bawah asuhan pelatih baru Johnny Jansen menghadapi ketatnya BRI Super League 2025/2026.

Menggila di Dipta! **Bali United Pesta Gol Lawan PSIM Yogyakarta**, Sinyal Kuat Jelang BRI Super League

Bali United pesta gol saat menjamu PSIM Yogyakarta dalam laga uji coba pramusim, menunjukkan performa menjanjikan jelang bergulirnya BRI Super League.

Artikel ini akan membawa Anda menyelami detail pertandingan, bagaimana strategi pelatih anyar mulai terbentuk, hingga reaksi dari tim tamu. Mari kita intip seperti apa pesta gol yang terjadi di Gianyar!

Banjir Gol di Dipta: Detik-detik Pesta Enam Gol Serdadu Tridatu

Sejak peluit pertama dibunyikan, Bali United langsung tancap gas. Dukungan hampir 8.000 suporter yang memadati tribun Stadion Dipta seolah memompa semangat para pemain untuk tampil agresif. Taktik menyerang yang diusung Johnny Jansen, pelatih asal Belanda, benar-benar mulai terlihat hasilnya di lapangan.

Babak Pertama: Kejutan di Awal Laga

Tak butuh waktu lama bagi Serdadu Tridatu untuk membuka keran gol. Hanya di menit ke-13, Mirza Mustafic berhasil memecah kebuntuan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau kiper PSIM. Belum sempat PSIM menata diri, satu menit berselang, pesta gol berlanjut! Boris Kopitovic menggandakan keunggulan Bali United dengan sundulan akurat, memanfaatkan umpan manis dari Thijmen Goppel.

Duet pemain asing seperti Thijmen Goppel, Brandon Wilson, dan Boris Kopitovic memang terlihat sangat padu dalam menciptakan peluang berbahaya. Hingga babak pertama usai, skor 2-0 terpampang jelas di papan skor, menunjukkan dominasi tuan rumah.

Babak Kedua: Dominasi Tak Terbendung

Memasuki babak kedua, intensitas serangan Bali United sama sekali tidak mengendur. Meskipun PSIM mencoba bangkit, pertahanan kokoh Serdadu Tridatu sulit ditembus. Akhirnya, di menit ke-65, Kadek Agung mencetak gol ketiga lewat sundulan kepala, memanfaatkan umpan matang dari Mustafic.

Tiga menit kemudian, Irfan Jaya ikut mencatatkan namanya di papan skor, membuat kedudukan menjadi 4-0. Pesta gol belum berakhir! Thijmen Goppel menunjukkan kelasnya dengan gol indah di menit ke-78, di mana ia dengan cerdik melepas chip yang mengecoh kiper lawan. Dan sebagai penutup manis, Reyner Barusu melengkapi kemenangan telak ini dengan tembakan melengkung dari kaki kanannya di menit ke-85. Skor akhir Bali United pesta gol lawan PSIM Yogyakarta dengan skor 6-0.

Menariknya, pertandingan ini dilanjutkan hingga babak ketiga berdurasi 45 menit, yang tujuannya adalah untuk memberi kesempatan bermain kepada seluruh pemain. Meski tidak ada gol tambahan tercipta di babak ini, kemenangan 6-0 sudah lebih dari cukup untuk menunjukkan kekuatan Bali United.

Strategi Johnny Jansen yang Mulai Membuahkan Hasil

Pelatih kepala Bali United, Johnny Jansen, mengaku cukup puas dengan performa anak asuhnya, terutama di dua babak pertama. “Kami main cukup bagus, pertahanan lebih solid, dan serangan baliknya sangat efektif,” ujarnya. Ia menilai pasukannya tampil tajam, meski tetap butuh pembenahan di sektor pertahanan, meskipun timnya tidak kebobolan.

Jansen juga memuji semangat para pemain muda yang tampil solid, namun menekankan pentingnya keseimbangan dengan pemain senior dan asing. Dalam laga ini, ia bahkan menurunkan ketujuh pemain asing dalam starting eleven, menunjukkan bahwa komposisi tim ideal mulai terbentuk. Kemenangan besar ini menjadi sinyal positif menjelang dimulainya BRI Super League 2025/2026, di mana sistem permainan dan chemistry antarpemain semakin terbangun.

Reaksi PSIM Yogyakarta: Pelajaran Berharga dari Kekalahan Telak

Di sisi lain, pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, mengakui keunggulan lawan. Ia menyebut perbedaan intensitas dan kesiapan fisik sangat kentara dalam laga ini. “Bali United jelas lebih kuat dan pantas menang. Mereka sudah sembilan hari lebih dulu dalam persiapan dibanding kami,” ujar Van Gastel.

Kekalahan telak ini menjadi evaluasi penting bagi Laskar Mataram yang masih dalam tahap persiapan. Van Gastel membuka kemungkinan menambah satu hingga dua pemain lagi guna memperkuat timnya. Uji coba melawan Bali United ini menjadi pelajaran berharga bagi PSIM untuk segera berbenah sebelum BRI Super League bergulir.

Menatap Musim Baru: Sinyal Kuat Bali United di BRI Super League

Kemenangan telak Bali United pesta gol lawan PSIM Yogyakarta ini adalah modal berharga dan sinyal kuat bahwa Serdadu Tridatu siap bersaing di kompetisi tertinggi. Dengan gaya bermain menyerang yang mulai terbentuk dan kekompakan antarpemain yang semakin terbangun, tim asuhan Johnny Jansen tampak siap menghadapi tantangan musim baru.

Bali United dijadwalkan akan memulai kiprahnya di BRI Super League 2025/2026 dengan menjamu Persik Kediri pada Minggu, 10 Agustus 2025, di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Mampukah mereka mempertahankan performa impresif ini? Kita nantikan bersama!

Kesimpulan

Laga uji coba pramusim antara Bali United dan PSIM Yogyakarta telah menjadi panggung bagi Serdadu Tridatu untuk menunjukkan kekuatan mereka. Kemenangan 6-0 yang dominan ini, atau bisa disebut Bali United pesta gol dengan setengah lusin gol, menjadi bukti awal keberhasilan adaptasi tim dengan filosofi pelatih baru Johnny Jansen. Meski PSIM Yogyakarta harus menelan kekalahan telak, ini adalah bagian dari proses persiapan kedua tim jelang BRI Super League 2025/2026. Dengan semangat dan performa seperti ini, Bali United tampaknya siap mengarungi musim baru dengan penuh optimisme.