Kalah Penalti di Community Shield, Ini Kata Arne Slot soal Rapuhnya Pertahanan Liverpool

Dipublikasikan 11 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Awal musim Liga Inggris 2025/2026 ternyata tidak berjalan mulus bagi Liverpool. Dalam laga Community Shield yang digelar di Wembley pada Minggu, 10 Agustus 2025, The Reds harus mengakui keunggulan Crystal Palace melalui adu penalti. Hasil pahit ini langsung menyita perhatian, apalagi ini adalah penampilan kompetitif pertama di bawah asuhan pelatih baru, Arne Slot.

Kalah Penalti di Community Shield, Ini Kata Arne Slot soal Rapuhnya Pertahanan Liverpool

Arne Slot ungkap kekhawatiran soal rapuhnya pertahanan Liverpool usai kalah adu penalti di Community Shield, meski timnya berhasil membatasi peluang lawan.

Lantas, apa kata Arne Slot Liverpool kalah penalti? Pelatih asal Belanda ini tidak sungkan mengungkapkan kekhawatirannya, terutama terkait lini belakang timnya. Yuk, kita selami lebih dalam komentar dan analisis dari sang juru taktik.

Momen Pahit di Wembley: Liverpool Kalah Adu Penalti dari Crystal Palace

Pertandingan Community Shield antara Liverpool dan Crystal Palace berlangsung sengit dan penuh drama. The Reds, yang diperkuat beberapa rekrutan baru, sempat unggul dua kali. Gol-gol Liverpool dicetak oleh penyerang anyar Hugo Ekitike dan bek sayap Jeremie Frimpong. Namun, Crystal Palace berhasil menyamakan kedudukan lewat Jean-Philippe Mateta (penalti) dan Ismaila Sarr, membuat skor berakhir 2-2 di waktu normal.

Alhasil, pemenang harus ditentukan melalui babak adu penalti. Sayangnya, Liverpool kalah penalti dengan skor 2-3 setelah tendangan Mohamed Salah dan Harvey Elliott berhasil ditepis oleh kiper Palace, Dean Henderson. Kekalahan ini tentu menjadi pukulan awal bagi ambisi Liverpool meraih trofi di bawah kepemimpinan Arne Slot.

Pertahanan Rapuh Jadi Sorotan Utama Arne Slot

Meski timnya berhasil menciptakan banyak peluang dan mencetak gol, Arne Slot justru menyoroti satu kelemahan fatal: pertahanan Liverpool yang rapuh. Ia mengungkapkan kekhawatiran karena timnya terlalu mudah kebobolan, bahkan dari sedikit peluang yang didapatkan lawan.

“Saat ini kami tidak kebobolan banyak peluang, tapi kami kebobolan gol,” kata pelatih asal Belanda itu dalam situs resmi klub.

Slot membandingkan dengan performa musim lalu, di mana Liverpool dikenal kuat karena sering mencatatkan clean sheet atau hanya kebobolan satu gol. Menurutnya, gol penyama kedudukan kedua dari Palace menjadi titik balik yang membuat timnya kehilangan kendali permainan. Bahkan, ia merasa Liverpool beruntung bisa bertahan hingga babak adu penalti.

Adaptasi Pemain Baru Masih Butuh Waktu

Musim panas ini, Liverpool memang aktif di bursa transfer. Nama-nama seperti Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Jeremie Frimpong, dan Milos Kerkez telah bergabung. Meskipun beberapa di antaranya, seperti Ekitike dan Frimpong, langsung mencetak gol di laga debut kompetitif, Slot menegaskan bahwa proses adaptasi tim, baik secara ofensif maupun defensif, masih memerlukan waktu.

“Kadang-kadang Anda butuh waktu untuk beradaptasi, baik secara ofensif maupun defensif,” ujar Slot.

Pelatih berusia 46 tahun ini mengakui bahwa memadukan para rekrutan baru ke dalam sistem tim adalah tantangan tersendiri. Namun, ia tetap optimistis bahwa timnya akan menemukan keseimbangan yang tepat seiring berjalannya waktu.

Optimisme dan Pekerjaan Rumah Menjelang Liga Inggris

Meskipun Liverpool kalah penalti dan gagal meraih trofi Community Shield, Arne Slot tidak ingin panik. Ia melihat kekalahan ini sebagai peringatan dini dan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan sebelum Liga Primer bergulir. Fokus utama adalah memperbaiki sektor pertahanan yang terlihat kurang solid.

Pertandingan pembuka Liga Inggris melawan Bournemouth di Anfield pada Jumat, 15 Agustus 2025, menjadi target penting bagi Slot untuk menunjukkan perbaikan. Ia menegaskan bahwa tekanan akan selalu ada di klub sebesar Liverpool, dan timnya harus siap menghadapi tuntutan tinggi.

Kapten tim, Virgil van Dijk, juga senada dengan Slot. Ia memuji kontribusi pemain baru tetapi juga menekankan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan Liverpool siap bersaing di musim yang baru. Kekalahan ini memang menyakitkan, namun bisa menjadi pelajaran berharga bagi Arne Slot dan skuadnya untuk segera berbenah dan tampil lebih solid di kompetisi sesungguhnya.