Yogyakarta, zekriansyah.com – Pendahuluan
Siapa yang tidak kangen dengan fitur kesehatan andalan di smartwatch kesayangan? Bagi Anda para pengguna Apple Watch di Amerika Serikat, ada kabar gembira yang patut dirayakan! Fitur pengukuran oksigen darah (Blood Oxygen) yang sempat “menghilang” kini resmi kembali. Apple telah meluncurkan pembaruan dengan fitur oksigen darah versi desain baru yang menjanjikan pengalaman pemantauan kesehatan yang lebih baik dan tetap patuh hukum. Yuk, kita selami lebih dalam bagaimana fitur ini bisa kembali dan apa saja perubahannya!
Mengapa Fitur Ini Sempat Menghilang? Kilas Balik Sengketa Paten
Mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya, mengapa fitur sepenting ini bisa dinonaktifkan? Ini semua bermula dari sengketa hukum yang melibatkan Apple dengan perusahaan teknologi medis bernama Masimo. Masimo menuduh Apple melanggar paten terkait teknologi sensor oksigen darah yang digunakan pada beberapa model Apple Watch.
Akibat sengketa ini, Komisi Perdagangan Internasional (ITC) mengeluarkan putusan yang melarang impor dan penjualan model Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 di AS yang memiliki fitur tersebut. Apple sempat menarik produk-produknya dari pasaran pada akhir tahun 2023. Sebuah langkah besar yang menunjukkan betapa seriusnya masalah paten ini, bahkan bagi raksasa teknologi seperti Apple.
Inovasi Apple: Bagaimana Fitur Oksigen Darah Versi Baru Bekerja?
Alih-alih menyerah, Apple menunjukkan kecerdasannya dalam menavigasi lanskap hukum yang rumit. Mereka memilih jalur strategis dengan merancang ulang cara kerja fitur Blood Oxygen ini. Melalui pembaruan perangkat lunak iOS 18.6.1 dan watchOS 11.6.1, fitur oksigen darah versi desain baru hadir kembali di perangkat yang terdampak.
Lalu, apa bedanya dengan yang lama? Pada versi baru ini, data sensor oksigen darah tetap diukur oleh perangkat Apple Watch Anda seperti biasa. Namun, proses perhitungan data tersebut kini akan dilakukan di iPhone yang terhubung dengan jam tangan Anda. Hasil pengukurannya pun akan ditampilkan di bagian “Pernapasan” (Respiratory) dalam aplikasi Kesehatan (Health) di iPhone Anda. Pendekatan cerdas ini memungkinkan Apple untuk tetap menyediakan fitur vital ini tanpa melanggar klaim paten yang dipermasalahkan. Perubahan ini berlaku untuk Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 yang dijual di wilayah AS.
Bukan Hanya Apple: Fitur Oksigen Darah di Berbagai Smartwatch Lain
Fitur pemantauan oksigen darah sebenarnya bukan hal baru di dunia wearable device. Banyak merek lain juga telah mengintegrasikan kemampuan ini ke dalam produk mereka. Sebut saja:
- Xiaomi Smart Band 9 Pro dan Mi Watch: Menawarkan pemantauan oksigen darah yang ditingkatkan untuk kesehatan umum.
- Samsung Galaxy Fit3: Dilengkapi dengan pemantauan kadar oksigen darah untuk membantu pengguna memahami pola tidur dan kesehatan secara lebih detail.
- OPPO Band: Memiliki fitur Continuous SpO2 Monitoring yang memantau saturasi oksigen darah setiap detik saat tidur.
- Huawei Watch Ultimate Design: Juga menyediakan pelacakan SpO2 sebagai bagian dari fitur kesehatan menyeluruh.
- Vivo Watch 3: Menghadirkan pemantauan oksigen darah 24 jam dengan sensor yang ditingkatkan.
Penting untuk diingat, meskipun fitur ini sangat membantu, sebagian besar perangkat wearable seperti Apple Watch dan lainnya menegaskan bahwa pengukuran ini tidak dimaksudkan untuk penggunaan medis profesional, diagnosis, atau pengobatan. Fungsinya lebih kepada memberikan informasi dasar untuk kesadaran kesehatan dan kebugaran secara umum.
Pentingnya Memantau Oksigen Darah untuk Kesehatan Anda
Tingkat oksigen darah atau yang dikenal sebagai SpO2 (saturasi oksigen perifer) menunjukkan persentase oksigen yang diangkut oleh sel darah merah dari paru-paru ke seluruh tubuh. Ini adalah indikator penting seberapa baik paru-paru Anda berfungsi dalam menyebarkan oksigen saat bernapas.
Secara umum, kebanyakan orang memiliki tingkat oksigen darah antara 95-100%. Namun, nilai ini bisa sedikit turun saat Anda tertidur, bahkan beberapa orang mungkin memiliki nilai di bawah 95% dan tetap menjalani hidup normal. Fitur ini menjadi sangat relevan, terutama setelah pandemi COVID-19, di mana kesadaran akan pentingnya fungsi pernapasan meningkat.
Untuk mendapatkan hasil terbaik saat mengukur:
- Pastikan Apple Watch terpasang pas dan nyaman di pergelangan tangan.
- Letakkan lengan Anda di meja atau pangkuan dan jangan bergerak selama pengukuran (sekitar 15 detik).
- Hindari tato di area sensor karena dapat memengaruhi akurasi.
- Gerakan yang berlebihan atau suhu yang terlalu dingin juga bisa memengaruhi hasil.
Kesimpulan
Kembalinya fitur oksigen darah versi desain baru di Apple Watch adalah bukti nyata komitmen Apple terhadap ekosistem kesehatan digital yang mereka bangun. Ini adalah langkah cerdas yang tidak hanya mengatasi masalah hukum tetapi juga memastikan pengguna di AS tetap mendapatkan akses ke fitur kesehatan penting ini. Meskipun bukan alat medis profesional, kemampuan pengukuran oksigen darah ini memberikan informasi berharga yang dapat membantu Anda lebih sadar akan kondisi kesehatan diri. Jadi, bagi Anda pemilik Apple Watch Series 9 atau Apple Watch Ultra 2 di AS, pastikan perangkat Anda sudah diperbarui untuk kembali menikmati manfaat dari fitur inovatif ini!
FAQ
Tanya: Di negara mana saja fitur oksigen darah versi desain baru ini tersedia?
Jawab: Saat ini, fitur oksigen darah versi desain baru ini secara resmi kembali tersedia untuk pengguna Apple Watch di Amerika Serikat.
Tanya: Model Apple Watch mana saja yang terpengaruh oleh sengketa paten sebelumnya?
Jawab: Model Apple Watch Series 9 dan Apple Watch Ultra 2 adalah model yang terdampak oleh larangan impor dan penjualan di AS akibat sengketa paten.
Tanya: Apa yang memicu penonaktifan fitur oksigen darah pada Apple Watch sebelumnya?
Jawab: Fitur ini sempat dinonaktifkan karena sengketa paten dengan Masimo yang menuduh Apple melanggar teknologi sensor oksigen darah.
Tanya: Apakah fitur oksigen darah versi baru ini memiliki perbedaan fungsionalitas dari versi sebelumnya?
Jawab: Apple meluncurkan pembaruan dengan fitur oksigen darah versi desain baru yang menjanjikan pengalaman pemantauan kesehatan yang lebih baik, namun detail perubahannya belum dijelaskan secara rinci dalam ringkasan ini.