Amanda Anisimova Kalahkan Unggulan Teratas Sabalenka, Capai Final Wimbledon Pertama!

Dipublikasikan 10 Juli 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar mengejutkan datang dari ajang tenis bergengsi Wimbledon 2025! Petenis muda Amerika Serikat, Amanda Anisimova, berhasil menyingkirkan unggulan teratas sekaligus petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, di babak semifinal. Kemenangan ini mengantarkan Anisimova ke final Grand Slam pertamanya, sebuah pencapaian yang luar biasa dan penuh inspirasi.

Amanda Anisimova Kalahkan Unggulan Teratas Sabalenka, Capai Final Wimbledon Pertama!

Ilustrasi: Kegembiraan Amanda Anisimova merayakan kemenangan bersejarahnya atas unggulan teratas Sabalenka, mengantarkannya ke final Wimbledon pertama.

Artikel ini akan membahas detail pertarungan sengit tersebut, perjalanan Anisimova yang penuh liku, serta bagaimana reaksi Sabalenka setelah kekalahan dramatis ini. Jika Anda penggemar tenis atau mencari kisah inspiratif tentang bangkit dari keterpurukan, artikel ini wajib Anda baca!

Perjalanan Dramatis Anisimova ke Final Perdana

Amanda Anisimova, yang saat ini berusia 23 tahun dan merupakan unggulan ke-13, tampil memukau di Centre Court Wimbledon. Ia berhasil mengalahkan Aryna Sabalenka dengan skor 6-4, 4-6, 6-4 dalam duel yang berlangsung selama 2 jam 37 menit. Kemenangan ini memperpanjang rekor pertemuan Anisimova atas Sabalenka menjadi 6-3.

Baca juga: Kejutan Besar Wimbledon: Amanda Anisimova Tumbangkan Aryna Sabalenka, Melaju ke Final!

Pencapaian ini terasa sangat spesial bagi Anisimova. Pada tahun 2023, ia sempat mengambil jeda panjang dari dunia tenis untuk fokus pada kesehatan mentalnya. Kala itu, ia mengungkapkan bahwa berada di turnamen tenis menjadi “tak tertahankan” baginya. Namun, hanya setahun setelah kembali, ia kini berdiri di final Grand Slam.

“Ini terasa tidak nyata sekarang, jujur saja,” ujar Anisimova dengan senyum lebar setelah pertandingan. “Aryna adalah lawan yang sangat tangguh dan saya benar-benar kelelahan di sana. Saya tidak tahu bagaimana saya bisa berhasil. Dia adalah pesaing yang luar biasa dan inspirasi bagi saya serta banyak orang lainnya.”

Anisimova juga menjadi petenis wanita Amerika termuda yang mencapai final Wimbledon sejak Serena Williams pada tahun 2004. Ia bahkan menjadi pemain kedua di Era Terbuka yang mencapai final Grand Slam setelah di tahun sebelumnya tidak lolos kualifikasi. Kisah Anisimova ini benar-benar menunjukkan bahwa dengan tekad kuat, segala hal bisa dicapai.

Duel Sengit di Bawah Terik Matahari London

Pertandingan semifinal antara Anisimova dan Sabalenka berlangsung dalam kondisi yang cukup menantang. Suhu di Centre Court mencapai 30 derajat Celsius, membuat para pemain dan penonton harus berjuang melawan panas. Bahkan, pertandingan sempat dihentikan dua kali karena ada penonton yang pingsan di tribun. Sabalenka sendiri menunjukkan sportivitasnya dengan bergegas memberikan air dingin dan kompres es kepada penonton yang membutuhkan bantuan.

Jalannya pertandingan dipenuhi dengan pukulan-pukulan keras dari kedua petenis. Anisimova berhasil mengamankan set pertama setelah Sabalenka melakukan double fault di poin penting. Sabalenka, petenis yang dikenal dengan semangat juang bak harimau, tidak menyerah begitu saja. Ia bangkit di set kedua, mematahkan servis Anisimova dan berhasil menyamakan kedudukan 1-1.

Set penentu dimulai dengan saling mematahkan servis, menunjukkan betapa ketatnya persaingan. Namun, Anisimova menunjukkan ketenangannya dan kembali unggul, akhirnya berhasil mengunci kemenangan setelah pukulan Sabalenka melebar. Ini adalah kemenangan terbesar dalam karier Anisimova.

Reaksi Sabalenka dan Pelajaran Berharga

Kekalahan ini tentu menyakitkan bagi Aryna Sabalenka, yang gagal melangkah ke final Grand Slam keempatnya secara beruntun. Namun, kali ini Sabalenka menunjukkan sikap yang lebih dewasa dan legowo dalam menerima kekalahan. Ia memuji penampilan Anisimova dan mengakui bahwa lawannya tampil lebih berani.

“Dia adalah pemain yang lebih baik. Saya harus mengatakan bahwa dia lebih berani hari ini,” kata Sabalenka. “Mungkin saat saya hanya mencoba bertahan dalam poin, dia bermain lebih agresif. Terkadang saya hanya menghentikan lengan saya, melakukan kesalahan yang seharusnya tidak saya lakukan.”

Sikap ini jauh berbeda dengan reaksinya setelah kalah di final French Open sebelumnya, di mana ia sempat mengeluarkan komentar yang kurang menyenangkan tentang Coco Gauff. Sabalenka mengaku tidak ingin “menghadapi kebencian itu lagi” dari media sosial, menunjukkan bahwa ia belajar dari pengalaman pahit sebelumnya.

Meski begitu, Sabalenka tak menampik rasa kecewanya. Ia bahkan secara blak-blakan mengatakan memiliki “hubungan benci” dengan Wimbledon, mengingat ini adalah kekalahan semifinal ketiganya dalam lima tahun terakhir, ditambah larangan tampil pada 2022 dan cedera.

Menanti Pertarungan Puncak Melawan Iga Swiatek

Dengan kemenangan ini, Amanda Anisimova akan menghadapi petenis Polandia, Iga Swiatek, di final Wimbledon 2025 pada hari Sabtu mendatang. Swiatek, juara Grand Slam lima kali, melaju ke final setelah mengalahkan Belinda Bencic dengan skor dominan 6-2, 6-0 di semifinal lainnya.

Final ini dipastikan akan mengukir sejarah baru, karena baik Anisimova maupun Swiatek belum pernah mengangkat trofi Wimbledon sebelumnya. Ini berarti akan ada juara baru di All England Club untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut. Menariknya, Anisimova dan Swiatek belum pernah bertemu di turnamen tunggal WTA, sehingga final ini akan menjadi pertemuan perdana mereka yang sangat dinantikan.

Kira-kira siapa yang akan keluar sebagai juara Wimbledon 2025 kali ini? Kita nantikan saja pertarungan seru antara dua petenis hebat ini!


Kemenangan Amanda Anisimova atas Aryna Sabalenka di semifinal Wimbledon 2025 adalah salah satu momen paling mengejutkan sekaligus mengharukan di turnamen tahun ini. Dari jeda karena kesehatan mental hingga mencapai final Grand Slam pertamanya, kisah Anisimova adalah bukti nyata kekuatan semangat dan ketekunan. Kita nantikan bagaimana ia akan menghadapi tantangan terakhir melawan Iga Swiatek di final yang akan datang!

Untuk informasi lebih mendalam, Anda bisa merujuk ke artikel berikut: Drama Semifinal Wimbledon: Anisimova Kalahkan Sabalenka, Swiatek Siap Hadang di Final!.