Hasil Hong Kong Open 2025: Ubed Tak Berdaya di Kualifikasi, Debut Super 500 Berakhir Cepat

Dipublikasikan 9 September 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Panggung bulu tangkis dunia kembali memanas dengan gelaran Hong Kong Open 2025. Namun, bagi salah satu wakil muda Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, atau akrab disapa Ubed, turnamen level BWF Super 500 perdananya ini harus berakhir lebih cepat. Ubed tak mampu melangkah ke babak utama setelah tumbang di fase kualifikasi.

Hasil Hong Kong Open 2025: Ubed Tak Berdaya di Kualifikasi, Debut Super 500 Berakhir Cepat

Moh Zaki Ubaidillah tersingkir di kualifikasi Hong Kong Open 2025 usai takluk dari Jason Gunawan, mengakhiri debutnya di turnamen Super 500 lebih cepat dari yang diharapkan.

Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana perjalanan Moh Zaki Ubaidillah di awal Hong Kong Open 2025, tantangan yang dihadapinya, serta bagaimana nasib wakil Indonesia lainnya dalam turnamen bergengsi ini. Yuk, kita selami lebih dalam!

Perjalanan Singkat Moh Zaki Ubaidillah di Hong Kong Open 2025

Debut Ubed di turnamen sekelas Super 500 memang sangat dinantikan, apalagi ia datang dengan status juara Asia Junior 2025. Namun, takdir berkata lain. Pada Selasa, 9 September 2025, Ubed harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Jason Gunawan, di Hong Kong Coliseum, Kowloon.

Pertandingan tersebut berlangsung dalam dua gim langsung dengan skor 15-21 dan 13-21. Sebuah hasil yang tentu saja mengecewakan bagi pebulu tangkis berusia 18 tahun ini. Sejak awal gim pertama, Ubed sebenarnya sempat unggul tipis 2-1. Namun, Jason Gunawan yang tampil di hadapan pendukung sendiri dengan cepat membalikkan keadaan. Permainan agresif dan pukulan-pukulan menyilang dari Jason membuat Ubed kesulitan keluar dari tekanan.

Di gim kedua, Ubed mencoba bangkit dengan awal yang menjanjikan, memimpin 4-0. Sayangnya, Jason kembali menunjukkan konsistensinya. Serangan cepat di depan net dan smes kerasnya sulit dibendung, membuat Jason perlahan menyalip dan akhirnya mengunci kemenangan. Kekalahan ini menandai berakhirnya mimpi Ubed untuk debut di babak utama Hong Kong Open 2025.

Tantangan di Lapangan: Angin Kencang dan Tekanan Lawan

Sebelum pertandingan, Moh Zaki Ubaidillah sempat menyatakan antusiasmenya menghadapi persaingan pemain kelas atas. Ia juga menyadari bahwa tantangan di babak kualifikasi tidaklah mudah. Salah satu faktor yang mungkin turut mempengaruhi adalah kondisi lapangan.

Seperti yang ia sampaikan, “Alhamdulillah latihan hari pertama cukup oke. Ada kendala untuk anginnya yang lumayan kencang. Ini yang harus cepat disesuaikan.” Adaptasi terhadap kondisi lapangan, ditambah dengan tekanan dari lawan yang bermain efektif dan dukungan publik tuan rumah, menjadi kombinasi sulit bagi Ubed. Jason Gunawan, yang secara peringkat dunia (40) lebih unggul dari Ubed (73), berhasil memanfaatkan setiap peluang dan kesalahan yang dibuat oleh wakil Indonesia.

Asa Indonesia Berlanjut: Siapa Saja yang Masih Bertanding?

Meski hasil Hong Kong Open 2025 Ubed tak sesuai harapan, perjuangan skuad Merah Putih masih jauh dari kata usai. Indonesia mengirimkan 12 wakil terbaiknya di berbagai sektor. Di nomor tunggal putra, kita masih memiliki dua nama besar yang langsung lolos ke babak utama: Anthony Sinisuka Ginting dan Alwi Farhan. Mereka diharapkan bisa melaju jauh dan mengharumkan nama bangsa.

Selain tunggal putra, beberapa wakil Indonesia lainnya juga menunjukkan performa menjanjikan:

  • Ganda Putri: Pasangan Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah mengalahkan wakil Taiwan. Turnamen ini juga menjadi panggung reuni bagi ganda putri unggulan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, serta debut bagi tiga pasangan ganda putri anyar yang dirombak PBSI.
  • Ganda Putra: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani siap bertanding.
  • Ganda Campuran: Indonesia diwakili oleh Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.

Pertandingan-pertandingan seru lainnya dari wakil Indonesia akan terus tersaji di Hong Kong Coliseum. Dukungan penuh tentu saja sangat dibutuhkan untuk memotivasi para atlet.

Hong Kong Open 2025: Panggung Para Bintang dan Debut Penting

Hong Kong Open 2025 merupakan edisi ke-35 turnamen ini, yang dikenal sebagai salah satu ajang BWF World Tour Super 500 dengan total hadiah USD 500.000. Indonesia sendiri memiliki sejarah yang cukup manis di turnamen ini, menjadi negara ketiga tersukses dengan 23 gelar, di bawah China dan Korea Selatan. Pada edisi 2023, Indonesia bahkan berhasil meraih dua gelar melalui Jonatan Christie dan Apriyani/Fadia.

Turnamen ini juga menjadi ajang kembalinya beberapa bintang, seperti Viktor Axelsen yang pulih dari cedera. Selain itu, Hong Kong Open 2025 juga menandai era baru bagi ganda putri Indonesia dengan perombakan besar yang dilakukan PBSI, menghadirkan wajah-wajah baru dan reuni pasangan lama. Semua ini menjanjikan persaingan yang sangat ketat dan menarik.

Kesimpulan

Meskipun hasil Hong Kong Open 2025 Ubed tak sesuai ekspektasi dengan kekalahan di babak kualifikasi, ini adalah bagian dari proses belajar dan pengalaman berharga bagi Moh Zaki Ubaidillah di level internasional. Sebagai juara Asia Junior, Ubed memiliki potensi besar untuk terus berkembang.

Sementara itu, fokus kita kini beralih kepada wakil-wakil Indonesia lainnya yang masih berjuang. Mari terus berikan dukungan terbaik untuk skuad Merah Putih agar bisa meraih hasil maksimal dan membawa pulang gelar juara dari Hong Kong Open 2025!