Andre Rosiade Desak PT LIB Segera Bayarkan Dana Kontribusi Rp1,3 Miliar ke Semen Padang FC Jelang Musim Baru!

Dipublikasikan 27 Juli 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola Indonesia lagi hangat-hangatnya nih, apalagi menjelang bergulirnya musim baru Liga 1 yang kini bernama Super League 2025/2026. Di tengah persiapan klub-klub, muncul desakan tegas dari salah satu tokoh penting, Andre Rosiade. Penasihat Semen Padang FC ini meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera melunasi kewajiban mereka membayar sisa dana kontribusi dan pengganti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) kepada klub berjuluk Kabau Sirah itu.

Andre Rosiade Desak PT LIB Segera Bayarkan Dana Kontribusi Rp1,3 Miliar ke Semen Padang FC Jelang Musim Baru!

Andre Rosiade desak PT LIB segera bayarkan dana kontribusi Rp1,3 miliar ke Semen Padang FC jelang bergulirnya musim baru Liga 1 Super League 2025/2026.

Total dana yang ditagih tidak main-main, mencapai Rp1,3 miliar. Tentu saja, dana ini sangat dinantikan untuk memastikan persiapan tim Semen Padang FC berjalan mulus menghadapi ketatnya persaingan di kasta tertinggi sepak bola nasional. Yuk, kita selami lebih dalam mengapa isu ini penting dan bagaimana dampaknya bagi klub serta profesionalisme liga!

Detail Tuntutan Andre Rosiade: Dana Rp1,3 Miliar yang Dinanti Kabau Sirah

Melalui akun Instagram pribadinya, Andre Rosiade, yang juga seorang anggota DPR RI, secara terbuka mendesak PT LIB. Ia mengungkapkan bahwa Semen Padang FC masih punya hak yang belum dibayarkan dari musim lalu. Ada dua komponen utama yang menjadi tuntutan:

  • Sisa uang kontribusi musim lalu: Sebesar Rp1 miliar. Dana kontribusi ini merupakan hak klub peserta Liga 1 dari operator kompetisi.
  • Uang pengganti PPN: Sebesar Rp300 juta.

Jadi, jika ditotal, PT LIB masih memiliki tunggakan sebesar Rp1,3 miliar kepada Semen Padang FC. “Untuk PT LIB, mohon dibantu Semen Padang FC agar bisa segera dibayarkan sisa uang kontribusi musim lalu sebesar Rp1 M dan uang pengganti PPN 300 juta karena musim baru akan segera dimulai 9 Agustus 2025,” tulis Andre dalam unggahannya. Jelas sekali, desakan ini muncul karena tenggat waktu yang semakin mepet menjelang kick-off Super League.

Mengapa Dana Ini Penting? Demi Kesiapan Semen Padang FC dan Profesionalisme Liga

Bagi Semen Padang FC, dana sebesar Rp1,3 miliar ini krusial banget. Bayangkan saja, untuk mempersiapkan tim yang akan berlaga di kasta tertinggi, dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Mulai dari kontrak pemain, gaji pelatih dan staf, biaya operasional latihan, hingga akomodasi dan transportasi untuk pertandingan tandang. Semua itu memerlukan dukungan finansial yang stabil.

Andre Rosiade menekankan bahwa pembayaran dana ini sangat penting agar manajemen Kabau Sirah bisa mempersiapkan tim sebaik mungkin. Kelancaran hak-hak klub seperti kontribusi dan pengganti pajak adalah bagian dari komitmen PT LIB untuk mendukung profesionalisme dan keberlanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia. Ibarat membangun rumah, fondasi yang kuat itu penting agar bangunannya kokoh. Begitu juga klub, dukungan finansial yang terjamin akan membuat mereka lebih fokus pada performa di lapangan.

Semen Padang FC sendiri dijadwalkan akan memulai kiprahnya di Super League 2025/2026 pada 9 Agustus 2025, sehari setelah kick-off liga. Mereka akan langsung menghadapi juara bertahan Persib Bandung dalam laga tandang yang tentunya butuh persiapan maksimal.

Peran Andre Rosiade dalam Mengawal Keadilan Klub

Desakan Andre Rosiade kali ini bukanlah yang pertama. Ia memang dikenal sangat vokal dalam menyuarakan isu-isu terkait keadilan dan profesionalisme di sepak bola Indonesia. Sebelumnya, ia juga pernah mendesak agar pengurus operator kompetisi diganti dengan orang yang lebih profesional, termasuk orang asing, demi perbaikan liga secara menyeluruh. Kritikan dan tuntutan dari Andre kerap dilontarkan kepada PT LIB, terutama terkait isu-isu seperti kinerja wasit hingga dugaan praktik mafia yang merugikan klub.

Sebagai penasihat Semen Padang FC, Andre memiliki komitmen kuat terhadap kelangsungan finansial dan keadilan bagi klubnya. Ia bahkan pernah menegaskan bahwa Semen Padang FC bukanlah tim yang menunggak gaji pemain, seperti yang sempat disangkakan dalam kasus kompensasi mantan pemain asing Charlie Scott. Ini menunjukkan bagaimana Andre Rosiade secara konsisten berjuang agar klub-klub di Indonesia bisa beroperasi secara profesional dan hak-hak mereka terpenuhi.

PT LIB dan Masa Depan Super League 2025/2026

Hingga saat artikel ini ditulis, pihak PT LIB sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait desakan dari Andre Rosiade maupun klub lain. Operator kompetisi yang baru saja mengubah namanya menjadi I.League dengan kompetisi bernama Super League ini, tentu memiliki pekerjaan rumah besar untuk memastikan seluruh aspek liga berjalan lancar, termasuk masalah finansial klub.

Dengan semakin dekatnya kick-off Super League 2025/2026, harapan besar tertumpu pada PT LIB untuk segera menyelesaikan kewajibannya. Pembayaran dana kontribusi yang tepat waktu adalah salah satu indikator profesionalisme liga dan akan sangat membantu klub-klub seperti Semen Padang FC untuk berkompetisi dengan tenang dan optimal.

Menanti Solusi Demi Sepak Bola Indonesia yang Lebih Baik

Desakan Andre Rosiade agar PT LIB segera membayarkan dana kontribusi ke Semen Padang FC adalah cerminan dari kebutuhan mendesak akan stabilitas finansial di klub-klub sepak bola Indonesia. Dana Rp1,3 miliar bukan sekadar angka, melainkan napas bagi Semen Padang FC untuk mempersiapkan diri secara maksimal di musim Super League yang baru.

Semoga saja, PT LIB dapat segera merespons dan menyelesaikan kewajiban ini, sehingga Semen Padang FC bisa fokus sepenuhnya pada persiapan tim dan memberikan yang terbaik di lapangan. Dengan begitu, profesionalisme liga akan semakin terjaga, dan kita semua bisa menikmati kompetisi sepak bola Indonesia yang lebih adil, transparan, dan pastinya, lebih seru!