Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola memang tak pernah sepi dari drama, dan kali ini sorotan tertuju pada Manchester United. Bayangkan saja, di tengah badai kritik yang terus menghantam, kiper utama mereka, Andre Onana, justru dilaporkan membuat manajer Ruben Amorim ngamuk besar. Alasannya? Onana tiba-tiba saja mengajukan tuntutan kontrak baru dengan kenaikan gaji! Tentu saja, ini memicu pertanyaan besar: ada apa sebenarnya di balik tuntutan tak masuk akal ini? Mari kita selami lebih dalam.
Permintaan Kontrak Baru yang Menghebohkan di Pramusim
Kabar ini bak petir di siang bolong. Andre Onana, yang baru saja kembali ke latihan pramusim Manchester United, mendadak mengajukan permintaan perpanjangan kontrak. Permintaan ini bukan tanpa alasan, ia ingin menghapus klausul pemotongan gaji sebesar 25% yang berlaku setelah Setan Merah gagal lolos ke Liga Champions. Gaji Onana yang semula £140.000 per minggu otomatis terpangkas, dan ia merasa ini tidak adil.
Tentu saja, sikap Onana ini langsung bikin Ruben Amorim geram. Pelatih asal Portugal itu disebut-sebut “sama sekali tidak menerima permintaan itu.” Bahkan, tuntutan Onana dianggap sebagai langkah yang “tidak masuk akal,” terutama mengingat performanya yang masih sering menjadi sorotan. Situasi ini jelas menambah ketegangan di kubu Old Trafford, yang seharusnya fokus mempersiapkan diri menghadapi musim baru.
Blunder Berulang dan Kritik yang Tak Henti
Sejak kedatangannya dari Inter Milan dua tahun lalu, Andre Onana memang tak pernah lepas dari kritik. Digadang-gadang sebagai kiper modern yang bisa membawa standar baru, kenyataannya justru sebaliknya. Onana kerap melakukan blunder fatal yang merugikan tim.
Salah satu contoh paling mencolok adalah saat Manchester United tersingkir secara memalukan dari tim divisi empat, Grimsby Town, di Carabao Cup. Onana menjadi biang kerok dua gol Grimsby di waktu normal, dengan kesalahan konyol yang membuat fans frustrasi. Sebelumnya, ia juga membuat kesalahan saat MU ditahan Lyon di Liga Europa.
Meski demikian, Ruben Amorim beberapa kali sempat pasang badan membela kipernya. Ia menegaskan bahwa kekalahan tim bukanlah semata-mata kesalahan Onana, melainkan tanggung jawab seluruh pemain. Namun, dengan adanya tuntutan kontrak baru ini, ditambah dengan performa yang belum stabil, kesabaran Amorim sepertinya sudah mencapai batasnya.
Krisis Kiper dan Masa Depan Onana di Old Trafford
Situasi ini semakin rumit dengan kondisi lini penjaga gawang Manchester United. Klub telah mendatangkan kiper baru, Senne Lammens dari Royal Antwerp, untuk menambah persaingan. Ini membuat posisi Onana semakin terancam, apalagi ada Altay Bayindir yang juga siap bersaing.
Sebelumnya, Onana juga sempat dikaitkan dengan kepindahan ke klub-klub Eropa lain atau Liga Pro Saudi. Namun, Manchester United bersikeras menolak tawaran yang masuk, bahkan dengan harga £30 juta dari Monaco. Ironisnya, kini dengan “surplus” kiper dan tuntutan yang bikin Ruben Amorim ngamuk, masa depan Andre Onana di Old Trafford menjadi tanda tanya besar.
Kesimpulan
Keputusan Andre Onana untuk tiba-tiba meminta kenaikan gaji di tengah kritik pedas dan performa yang belum meyakinkan, jelas bikin Ruben Amorim geram dan menciptakan gejolak baru di Manchester United. Ini adalah dilema besar bagi sang manajer, yang harus menemukan solusi terbaik untuk menjaga stabilitas tim. Akankah Onana bertahan dan membuktikan diri, atau justru pintu keluar akan terbuka lebih lebar baginya? Hanya waktu yang bisa menjawab, namun satu hal pasti: saga kiper ini akan terus menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Setan Merah.