Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar pemanggilan Adrian Wibowo ke Timnas Indonesia untuk ajang FIFA Matchday September 2025 sempat bikin geger dan penuh harapan. Penyerang muda bertalenta dari Los Angeles FC (LAFC) ini digadang-gadang akan menjadi tambahan kekuatan lini serang skuad Garuda saat menghadapi Chinese Taipei (Taiwan) dan Lebanon di Surabaya. Namun, euforia itu harus sedikit tertunda. Ternyata, Adrian Wibowo belum bisa beraksi di lapangan hijau membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat, khususnya melawan Taiwan. Kenapa begitu? Mari kita ulik bersama.
Penyerang muda LAFC, Adrian Wibowo, dipastikan belum dapat membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025 karena alasan tertentu.
Harapan Tinggi, Debut Adrian Wibowo Tertunda
Pengumuman dari akun media sosial resmi LAFC yang menyebut Adrian Wibowo dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia sontak menyedot perhatian publik. Banyak penggemar sepak bola Tanah Air sudah tak sabar melihat aksi pemain yang lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, ini mengenakan seragam Merah Putih. Apalagi, Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, secara terbuka mengakui bakat dan potensi besar yang dimiliki Adrian.
Pertandingan FIFA Matchday melawan Chinese Taipei pada 5 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya menjadi panggung yang dinanti-nanti untuk debutnya. Namun, harapan itu harus pupus, setidaknya untuk laga kali ini.
Kendala Administrasi Jadi Penghalang Utama
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, dengan tegas mengonfirmasi bahwa Adrian Wibowo belum bisa diturunkan. Bukan karena performa atau keputusan pelatih, melainkan ada kendala pada proses administrasi terkait status kewarganegaraannya.
“Adrian belum (bisa bermain),” kata Sumardji singkat. Ia menjelaskan bahwa proses untuk Adrian menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) ini mirip dengan kasus Elkan Baggott. Ayah Adrian memiliki darah Indonesia (lahir di Surabaya), sehingga secara genetik ia memang punya ikatan kuat dengan Tanah Air.
Namun, kendala utamanya terletak pada dokumen paspor Adrian yang kemungkinan sudah kedaluwarsa. “Paspornya kemungkinan sudah kedaluwarsa, jadi sekarang prosesnya adalah menghidupkan kembali paspor itu. Kalau sudah aktif, otomatis Adrian bisa menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia,” terang Sumardji. Selain itu, Adrian juga belum terlihat bergabung dalam sesi latihan terakhir Timnas Indonesia di Surabaya, semakin menegaskan ketidakhadirannya di lapangan.
Bukan Naturalisasi, Tapi Konfirmasi Kewarganegaraan
Menariknya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat memberikan kabar baik bahwa Adrian Wibowo bisa membela Timnas Indonesia tanpa perlu melalui proses naturalisasi yang panjang seperti pemain keturunan lainnya. Ini karena Adrian masih berusia 19 tahun dan ayahnya lahir di Indonesia. Artinya, dia memiliki hak untuk memilih kewarganegaraan dan mengonfirmasi status WNI-nya, bukan “berpindah” kewarganegaraan.
Situasi Adrian ini mirip dengan Irfan Bachdim atau Elkan Baggott yang juga memiliki orang tua berkewarganegaraan Indonesia. Jadi, inti masalahnya bukan naturalisasi, melainkan penyelesaian dokumen paspor yang menjadi bukti sah status kewarganegaraan Indonesia-nya.
Jejak Karier Gemilang Adrian Wibowo di Amerika Serikat
Meskipun debutnya tertunda, rekam jejak Adrian Wibowo menunjukkan bahwa ia adalah talenta yang patut diperhitungkan. Ia memulai karier sepak bolanya di Amerika Serikat, bergabung dengan Akademi LAFC sejak 2018.
Berikut adalah sekilas perjalanan karier Adrian Wibowo:
- 2018: Bergabung dengan Akademi Los Angeles FC.
- 2023: Promosi ke tim LAFC 2 (berlaga di MLS Next Pro, kasta ketiga Liga Amerika Serikat). Mencatatkan 44 penampilan dengan 15 gol dan 9 assist.
- 2024: Dipromosikan ke tim utama LAFC, bermain di Major League Soccer (MLS).
- Level Internasional: Pernah dipanggil Timnas Amerika Serikat U-16 pada 2022 dan tampil dalam tiga pertandingan.
Tinggi badannya mencapai 182 cm, menjadikannya penyerang yang cukup ideal. Potensi ini yang membuat Patrick Kluivert tertarik untuk memanggilnya, melihatnya sebagai bagian penting untuk memperkuat lini serang Timnas Indonesia di masa depan.
Pemain Lain yang Siap Beraksi: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans
Berbeda dengan Adrian Wibowo, dua pemain keturunan lain, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, dikonfirmasi sudah bisa diturunkan dalam laga FIFA Matchday ini. Proses administrasi naturalisasi mereka telah rampung, sehingga mereka siap memperkuat skuad Garuda.
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga penting dalam Garuda Championship Series:
- Jumat, 5 September 2025: Melawan Chinese Taipei (Taiwan)
- Senin, 8 September 2025: Melawan Lebanon
Kedua pertandingan ini akan menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan datang.
Kesimpulan: Menanti Waktu yang Tepat untuk Adrian Wibowo
Meskipun harapan melihat Adrian Wibowo langsung beraksi melawan Taiwan di FIFA Matchday kali ini harus tertunda, ini bukan berarti ia batal membela Timnas Indonesia. Kendala yang ada hanyalah masalah administrasi paspor yang perlu diselesaikan, bukan karena kurangnya kemauan atau bakat.
Kita semua tentu berharap proses ini bisa segera tuntas agar Adrian Wibowo, dengan potensi gemilangnya dari LAFC, bisa segera menyusul Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans untuk memperkuat Timnas Indonesia. Masa depan cerah menanti skuad Garuda dengan hadirnya talenta-talenta berdarah Indonesia dari berbagai belahan dunia!