Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira datang dari arena bulutangkis China Open 2025! Setelah melalui babak 16 besar yang penuh drama dan ketegangan, Indonesia berhasil menempatkan empat wakil terbaiknya di babak perempat final. Ini tentu menjadi angin segar dan harapan besar bagi para pecinta bulutangkis Tanah Air untuk melihat Merah Putih berjaya di turnamen bergengsi level Super 1000 ini.
Empat wakil Indonesia, termasuk Gregoria Mariska Tunjung dan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, berhasil menembus perempat final China Open 2025, siap berjuang demi tiket semifinal.
Perjuangan para atlet kita di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, sungguh patut diacungi jempol. Dari total 13 wakil yang memulai turnamen, kini tersisa empat yang siap bertarung memperebutkan tiket semifinal pada Jumat, 25 Juli 2025. Siapa saja mereka dan tantangan apa yang menanti? Yuk, kita bedah satu per satu!
Empat Sektor, Empat Harapan Merah Putih di Perempat Final China Open 2025
Keempat wakil Indonesia yang berhasil menembus babak perempat final ini tersebar di tiga sektor berbeda: satu tunggal putri, dua ganda campuran, dan satu ganda putra. Ini menunjukkan kekuatan merata yang dimiliki tim bulutangkis Indonesia di ajang internasional.
Berikut adalah daftar wakil Indonesia lolos perempat final China Open 2025 beserta lawan yang akan mereka hadapi:
Sektor | Atlet/Pasangan | Lawan di Perempat Final |
---|---|---|
Tunggal Putri | Gregoria Mariska Tunjung | Han Yue (China) |
Ganda Campuran | Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja | Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) |
Ganda Campuran | Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu | Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) |
Ganda Putra | Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri | Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan) |
Perjalanan Penuh Lika-liku Menuju Perempat Final
Perjalanan para wakil Indonesia menuju perempat final tidaklah mudah. Mereka harus melewati hadangan lawan-lawan tangguh dari berbagai negara.
- Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung tampil memukau dengan menyingkirkan wakil Taiwan, Lin Hsiang Ti, lewat dua gim langsung.
- Pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja menunjukkan performa dominan saat mengalahkan unggulan kedelapan asal Korea Selatan, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.
- Senada dengan mereka, duet ganda campuran muda Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga berhasil melaju setelah menundukkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dalam dua gim meyakinkan. Jafar/Felisha bahkan sempat membuat kejutan di babak 32 besar dengan menyingkirkan unggulan Malaysia.
- Sementara itu, di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri berhasil mengamankan tiket perempat final setelah memenangkan “perang saudara” melawan rekan senegara mereka, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Isfahani.
Sayangnya, beberapa wakil Indonesia lainnya harus terhenti di babak-babak awal. Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di tunggal putra, serta Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi di ganda, harus mengakui keunggulan lawan-lawan mereka. Namun, semangat juang mereka tetap patut diacungi jempol.
Tantangan Berat Menanti di Babak Perempat Final
Babak perempat final ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi keempat wakil Indonesia. Mereka akan menghadapi lawan-lawan yang tidak kalah tangguh, bahkan beberapa di antaranya merupakan unggulan.
- Rehan/Gloria akan menghadapi tantangan terberat dengan bertemu unggulan pertama tuan rumah, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit mengingat reputasi lawan yang sangat kuat.
- Gregoria Mariska Tunjung juga akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Han Yue, yang merupakan unggulan keempat. Meski Gregoria memiliki rekor pertemuan yang cukup baik, bermain di kandang lawan selalu menjadi tantangan tersendiri.
- Pasangan Fajar/Rian akan kembali bertemu lawan berat dari Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Pertemuan ini menjadi ajang balas dendam bagi Fajar/Rian setelah beberapa kali kalah dari pasangan Korea ini di turnamen sebelumnya.
- Sedangkan Jafar/Felisha akan menguji kemampuan mereka melawan pasangan ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Turnamen China Open 2025 ini sangat penting karena menjadi ajang untuk mengumpulkan poin menuju BWF World Tour Finals 2025 dan menjaga peringkat dunia menjelang tahun kualifikasi Olimpiade Paris. Hingga saat ini, belum ada pemain Indonesia yang berhasil menjuarai turnamen kategori Super 500 ke atas di tahun 2025, menjadikan China Open ini sebagai kesempatan emas.
Mari kita doakan dan berikan dukungan penuh kepada daftar wakil Indonesia lolos perempat final China Open 2025 ini. Semoga mereka bisa menampilkan performa terbaik dan membawa pulang gelar juara ke Tanah Air!