Yogyakarta, zekriansyah.com – Halo Sobat Bola! Perjalanan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 semakin memanas. Bertindak sebagai tuan rumah Grup J di Sidoarjo, Garuda Muda punya ambisi besar untuk kembali berlaga di putaran final yang akan digelar di Arab Saudi. Setelah dua pertandingan yang penuh drama, bagaimana sebenarnya cara Timnas Indonesia U-23 lolos Piala Asia U-23 2026? Yuk, kita bedah tuntas skenarionya!
Timnas Indonesia U-23 berpesta gol ke gawang Makau, membuka jalan lebar menuju Piala Asia U-23 2026.
Perjalanan Garuda Muda di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Sejauh Ini
Perjuangan Timnas Indonesia U-23 dimulai dengan hasil yang kurang memuaskan, ditahan imbang 0-0 oleh Laos di laga perdana. Hasil ini sempat membuat publik khawatir, mengingat pentingnya setiap poin di babak kualifikasi.
Namun, semangat juang Garuda Muda kembali membara di pertandingan kedua. Menghadapi Makau, anak asuh Gerald Vanenburg tampil perkasa dengan melibas lawan 5-0. Gol-gol indah dicetak oleh gol bunuh diri Leong Lek Hang, Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, Zanadin Fariz, dan Rafael Struick. Kemenangan telak ini menjadi modal berharga sekaligus meningkatkan selisih gol Indonesia.
Berikut adalah klasemen Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 setelah dua pertandingan:
Pos | Tim | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol +/- | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Korea Selatan | 2 | 2 | 0 | 0 | +12 | 6 |
2 | Indonesia | 2 | 1 | 1 | 0 | +5 | 4 |
3 | Laos | 2 | 0 | 1 | 1 | -7 | 1 |
4 | Makau | 2 | 0 | 0 | 2 | -10 | 0 |
Korea Selatan, rival terberat kita, juga tampil impresif dengan memenangkan dua laga awal mereka, termasuk membantai Laos 7-0. Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Grup J.
Pahami Aturan Main: Skenario Lolos Piala Asia U-23 2026
Untuk bisa melangkah ke putaran final Piala Asia U-23 2026, ada dua jalur utama yang bisa ditempuh oleh setiap tim:
Jalur Otomatis: Menjadi Juara Grup
Ini adalah cara timnas Indonesia U-23 lolos Piala Asia yang paling pasti. Dari total 11 grup kualifikasi, hanya juara masing-masing grup yang akan langsung mendapatkan tiket ke putaran final. Jika Indonesia berhasil finis di posisi teratas Grup J, maka dipastikan mereka akan langsung melenggang tanpa perlu menunggu hasil grup lain.
Pelajari lebih lanjut tentang kejutan! dan hasil di sini: kejutan! dan hasil.
Jalur Alternatif: Menjadi Runner-up Terbaik
Jika gagal menjadi juara grup, peluang masih terbuka melalui jalur runner-up terbaik. Dari 11 tim yang finis di posisi kedua, hanya empat tim dengan catatan terbaik yang akan lolos ke Piala Asia U-23. Persaingan di jalur ini sangat ketat, karena banyak faktor yang menentukan, mulai dari jumlah poin, selisih gol, jumlah gol yang dicetak, hingga jumlah kemenangan. Bahkan, detail kecil seperti kartu kuning pun bisa berpengaruh dalam perhitungan.
Laga Penentuan: Kunci Timnas Indonesia U-23 Lolos Piala Asia
Pertandingan terakhir Timnas Indonesia U-23 di Grup J akan menjadi penentu segalanya. Mereka akan menghadapi Korea Selatan pada Selasa, 9 September 2025. Laga ini ibarat final bagi kedua tim, terutama bagi Indonesia.
Wajib Menang Melawan Korea Selatan
Saat ini, Korea Selatan memimpin klasemen dengan 6 poin, unggul 2 poin dari Indonesia. Artinya, Timnas Indonesia U-23 wajib menang atas Korea Selatan jika ingin merebut posisi puncak klasemen dan lolos otomatis. Jika Indonesia berhasil meraih 3 poin, total poin mereka akan menjadi 7, menggeser Korea Selatan yang akan tetap dengan 6 poin. Ini adalah skenario termudah dan paling aman.
Jika Seri atau Kalah: Bergantung pada “Runner-up Terbaik”
Bagaimana jika Indonesia hanya bermain imbang atau bahkan kalah dari Korea Selatan?
- Jika Indonesia Seri: Indonesia akan mengumpulkan 5 poin, sementara Korea Selatan akan menjadi juara grup dengan 7 poin. Indonesia akan finis sebagai runner-up grup. Dengan 5 poin dan selisih gol +5, Indonesia harus bersaing ketat dengan runner-up dari grup lain untuk memperebutkan salah satu dari empat tiket runner-up terbaik. Peluang ini masih ada, namun sangat tipis dan penuh ketidakpastian.
- Jika Indonesia Kalah: Indonesia akan tetap dengan 4 poin, sementara Korea Selatan akan mengukuhkan diri sebagai juara grup dengan 9 poin. Sebagai runner-up dengan 4 poin, peluang Timnas Indonesia U-23 lolos Piala Asia melalui jalur ini akan sangat sulit, bahkan nyaris tertutup.
Maka dari itu, kemenangan di laga terakhir melawan Korea Selatan adalah harga mati bagi Garuda Muda untuk bisa mengamankan tiket ke Piala Asia U-23 2026.
Peluang Nyata Timnas U-23 Indonesia: Tinggal Satu Langkah Lagi
Meski sempat terseok di laga perdana, kemenangan telak atas Makau telah mengembalikan kepercayaan diri dan membuka lebar peluang lolos Timnas U-23 Indonesia ke putaran final. Dengan hanya menyisakan satu pertandingan krusial melawan Korea Selatan, nasib Garuda Muda sepenuhnya berada di tangan mereka sendiri.
Pelatih Gerald Vanenburg sendiri optimistis dengan kemampuan anak asuhnya. “Kuncinya ada di mental. Kalau mental bagus, semangat juga akan terus terjaga. Saya percaya anak-anak bisa bangkit dan memberikan yang terbaik di dua laga berikutnya,” ujarnya. Kini, tinggal satu langkah lagi untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Mari Dukung Garuda Muda!
Perjalanan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 memang tidak mudah, namun semangat juang mereka patut diacungi jempol. Dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia, semoga Garuda Muda mampu tampil maksimal di laga penentuan dan berhasil mengamankan tiket ke Piala Asia U-23 2026. Mari kita doakan agar cara Timnas Indonesia U-23 lolos Piala Asia bisa terealisasi dengan gemilang!
Simak ulasan lengkapnya dalam artikel terkait: jadwal dan kualifikasi
FAQ
Tanya: Bagaimana skenario Timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2026 berdasarkan hasil kualifikasi sejauh ini?
Jawab: Timnas Indonesia U-23 lolos sebagai juara Grup J jika mampu mengalahkan Turkmenistan di pertandingan terakhir, atau jika hasil imbang sudah cukup untuk memastikan mereka berada di atas tim lain dengan selisih gol yang lebih baik.
Tanya: Siapa saja pencetak gol Timnas Indonesia U-23 saat melawan Makau?
Jawab: Gol dicetak oleh gol bunuh diri Leong Lek Hang, Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, Zanadin Fariz, dan Rafael Struick.
Tanya: Berapa poin yang dimiliki Timnas Indonesia U-23 setelah dua pertandingan kualifikasi?
Jawab: Timnas Indonesia U-23 memiliki 4 poin setelah meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang.