Yogyakarta, zekriansyah.com – Halo para pencinta sepak bola di seluruh Indonesia! Ada kabar terbaru dari ajang bergengsi Piala AFF U-23 2025 yang baru saja usai. Pertandingan perebutan posisi ketiga antara Timnas Thailand U-23 dan Timnas Filipina U-23 telah rampung, dan hasilnya cukup menarik perhatian. Jika Anda penasaran bagaimana Gajah Perang berhasil mengamankan posisi ketiga dan mengapa ini menjadi pencapaian bersejarah bagi The Azkals, artikel ini akan mengupas tuntas semua detailnya untuk Anda!
Thailand U-23 sukses mengamankan peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 setelah mengalahkan Filipina U-23 dengan skor 3-1 dalam laga perebutan posisi ketiga.
Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin, 28 Juli 2025 malam WIB ini menyajikan duel yang seru dan penuh kejutan. Mari kita selami lebih dalam jalannya pertandingan dan apa makna di balik hasil tersebut.
Duel Sengit di Gelora Bung Karno: Siapa Lebih Unggul?
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Timnas Filipina U-23 langsung tancap gas. Mereka tampil agresif dan mencoba menekan pertahanan Thailand di awal-awal babak pertama. Selama sekitar 15 menit pertama, Filipina memang terlihat lebih menguasai bola dan berani melancarkan serangan. Namun, solidnya lini belakang Thailand berhasil meredam setiap upaya The Azkals yang mencoba mengancam.
Setelah periode awal yang cukup sengit itu, giliran Timnas Thailand U-23 yang mulai menemukan ritme permainannya. Perlahan tapi pasti, Gajah Perang mengambil alih kendali pertandingan. Mereka mulai membangun serangan dengan lebih terstruktur, terutama melalui pergerakan gelandang serang mereka yang lincah.
Gol Pembuka dan Keunggulan Thailand
Dominasi Thailand akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-29. Sebuah kombinasi apik di sisi kanan pertahanan Filipina berhasil diakhiri dengan manis. Phanthamit Praphanth menjadi pahlawan dengan sepakan kaki kirinya dari tengah kotak penalti yang sukses merobek jala gawang Filipina. Gol ini lahir dari umpan matang Sittha Boonlha, mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Thailand.
Setelah gol tersebut, kepercayaan diri para pemain Thailand semakin meningkat. Mereka beberapa kali menciptakan peluang berbahaya, termasuk melalui tendangan Siraphop Wandee yang sayangnya masih bisa dimentahkan oleh kiper Filipina, Nicholas Guimaraes. Hingga turun minum, skor 1-0 tetap bertahan, menandai keunggulan tipis Thailand atas Filipina.
Babak Kedua: Drama Balas Membalas Gol
Memasuki babak kedua, Filipina kembali mencoba mengulang strategi awal mereka dengan tampil menyerang. Mereka berupaya keras untuk mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan. Pertahanan Thailand sempat diuji berkali-kali, baik melalui open play, tendangan bebas, maupun sepak pojok. Namun, efektivitas serangan balik Thailand menjadi momok tersendiri bagi The Azkals.
Gajah Perang Gandakan Keunggulan
Di tengah upaya Filipina untuk menyamakan kedudukan, Thailand justru berhasil memperlebar jarak pada menit ke-74. Gol kedua Gajah Perang dicetak oleh Siraphop Wandee. Berawal dari pergerakan Chawanwit Sealao yang sempat diblok kiper lawan, bola liar berhasil dikuasai Yotsakorn Burapha yang kemudian memberikan umpan matang kepada Wandee. Dengan tenang, ia melesakkan bola ke sudut kiri bawah gawang, membuat skor menjadi 2-0.
Filipina Membalas, Thailand Mengunci Kemenangan
Tertinggal dua gol tak membuat semangat Filipina padam. Hanya berselang lima menit, mereka berhasil memangkas ketertinggalan! Otu Bisong Banatao menjadi pencetak gol tunggal bagi Filipina pada menit ke-79. Sundulan jeli Banatao, memanfaatkan umpan dari Gavin Muens, sukses menembus jala gawang Thailand dan mengubah skor menjadi 2-1. Gol ini sempat membangkitkan harapan bagi The Azkals untuk menyamakan kedudukan. Bahkan, Otu Banatao hampir mencetak gol keduanya, namun sayang tendangannya membentur tiang gawang.
Namun, momentum itu tak bertahan lama. Thailand langsung merespons dengan cepat. Melalui serangan balik kilat pada menit ke-86, pemain pengganti Seksan Ratree berhasil mengunci kemenangan Gajah Perang. Sepakan kaki kirinya yang keras ke arah tiang dekat tak mampu diantisipasi kiper Filipina, memastikan skor akhir 3-1 untuk keunggulan Thailand.
Catatan Penting: Tren Thailand dan Pencapaian Filipina
Dengan hasil ini, Timnas Thailand U-23 resmi menempati peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025. Ini merupakan kali kedua secara berturut-turut mereka finis di posisi yang sama, setelah juga meraih peringkat ketiga pada edisi 2023. Meskipun demikian, Thailand masih harus bersabar untuk kembali meraih gelar juara di ajang ini, yang terakhir kali mereka rasakan pada tahun 2005.
Di sisi lain, bagi Timnas Filipina U-23, finis di peringkat keempat Piala AFF U-23 2025 merupakan pencapaian yang sangat positif dan patut diapresiasi. Pasalnya, dalam empat turnamen sebelumnya, Filipina selalu kandas di fase grup. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kekuatan sepak bola muda mereka di kawasan Asia Tenggara.
Kesimpulan
Pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 ini membuktikan bahwa persaingan di sepak bola Asia Tenggara semakin ketat. Thailand berhasil gasak Filipina dengan skor 3-1, mengamankan posisi ketiga lewat performa yang efektif dan serangan balik mematikan. Sementara itu, Filipina menunjukkan potensi besar dan menjadi salah satu tim kuda hitam yang patut diperhitungkan di masa depan.
Selamat untuk Timnas Thailand U-23 atas posisi ketiganya! Dan jangan lewatkan partai puncak Piala AFF U-23 2025 yang akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam pada Selasa, 29 Juli 2025, di tempat yang sama. Mari kita terus dukung perkembangan sepak bola di kawasan kita!