Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar gembira sekaligus penting datang dari dunia sepak bola Indonesia! Gelandang muda berbakat kebanggaan kita, Marselino Ferdinan, kini resmi dipinjamkan oleh klub Inggris Oxford United ke tim AS Trencin yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Slovakia. Keputusan ini jadi langkah strategis demi masa depan karier Marselino di Eropa, dan pastinya menarik untuk disimak para penggemar sepak bola Tanah Air.
Marselino Ferdinan resmi bergabung dengan AS Trencin, klub Slovakia, dalam status pinjaman dari Oxford United untuk menambah jam terbang dan pengalaman berharga di Eropa.
Penasaran kenapa Marselino dipinjamkan dan apa saja yang perlu kita tahu tentang klub barunya ini? Yuk, kita bedah tuntas detailnya!
Mencari “Jam Terbang” Lebih Banyak di Benua Biru
Keputusan Oxford United untuk meminjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin sebenarnya bukan hal yang mengejutkan. Sejak bergabung dengan Oxford pada awal musim 2024/2025, Marselino memang masih kesulitan mendapatkan waktu bermain yang konsisten. Tercatat, ia hanya tampil dua kali, sekali di Championship dan sekali di Piala FA, dengan total menit bermain yang sangat minim, yaitu hanya 14 menit.
Situasi ini tentu tidak ideal bagi perkembangan seorang pemain muda berusia 20 tahun yang sedang meniti karier di Eropa. Seperti bibit unggul yang butuh sinar matahari dan air yang cukup, Marselino sangat membutuhkan “jam terbang” tinggi untuk mengasah kemampuannya.
“Oxford United dapat mengonfirmasi bahwa Marselino Ferdinan bergabung dengan klub Slovakia AS Trencin dengan status pinjaman sampai akhir musim,” demikian pernyataan resmi Oxford United. Mereka menambahkan, “Pemain berusia 20 tahun asal Indonesia ini akan menuju Slovakia untuk mendapatkan pengalaman berharga bermain di tim utama di Liga Slovakia.”
Langkah peminjaman ini menunjukkan komitmen Oxford untuk memastikan Marselino Ferdinan terus berkembang, meski bukan di tim utama mereka saat ini. Ini adalah peluang emas bagi Marceng, sapaan akrabnya, untuk membuktikan kualitasnya dan meraih menit bermain reguler.
Mengenal AS Trencin: Klub Slovakia yang Akrab dengan Pemain Indonesia
Bagi sebagian penggemar, nama AS Trencin mungkin terdadih asing. Namun, klub ini punya ikatan khusus dengan sepak bola Indonesia, lho!
- Bukan Asing bagi Pemain Indonesia: AS Trencin pernah menjadi “rumah” bagi sahabat karib Marselino, Witan Sulaeman. Pada pertengahan 2022, Witan membela klub ini selama setengah musim, mencatatkan 14 penampilan dengan 4 gol dan 1 assist. Pengalaman Witan ini bisa jadi referensi berharga bagi Marselino.
- Klub Kasta Tertinggi Slovakia: AS Trencin berkompetisi di Slovak First Football League, yang merupakan kompetisi level tertinggi di Slovakia. Ini berarti Marselino akan bermain di lingkungan yang kompetitif dan menantang.
- Performa Menjanjikan Musim Ini: Saat ini, AS Trencin sedang tampil apik. Mereka menduduki peringkat kedua klasemen sementara liga dengan koleksi 12 poin dari 6 pertandingan, sama dengan pemuncak klasemen Spartak Trnava. Bergabung dengan tim yang sedang dalam performa terbaik bisa jadi dorongan positif bagi Marselino.
- Sejarah Klub: AS Trencin dimiliki oleh legenda Ajax, Tschen La Ling, sejak 2007. Klub ini pernah merasakan masa keemasan pada 2014-2016 dengan meraih dua gelar juara Liga Slovakia dan dua trofi Piala Slovakia, serta langganan di babak kualifikasi Liga Champions dan Liga Europa.
Marselino Ferdinan sendiri mengaku sangat antusias dengan kepindahan ini.
“Saya sangat senang menjalani masa peminjaman saya di Trencin. Setelah penantian panjang untuk berbagai dokumen, akhirnya semuanya selesai. Saya sangat mengapresiasi semua orang yang telah berpartisipasi dalam kedatangan saya, dan saya berterima kasih kepada mereka,” ujar Marselino, dikutip dari situs resmi klub.
Ia juga menambahkan bahwa ia cukup mengenal Liga Slovakia karena beberapa rekannya di Timnas Indonesia, termasuk Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri, pernah bermain di sana.
Harapan Besar untuk Marselino dan Timnas Indonesia
Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin adalah langkah yang tepat pada momen yang krusial. Di usia emasnya, kesempatan bermain secara reguler sangatlah penting untuk memaksimalkan potensi dan menjaga performa. Harapannya, Marselino bisa beradaptasi dengan cepat, menunjukkan performa terbaiknya, dan menjadi bagian penting dari tim AS Trencin.
Pengalaman berharga di Liga Slovakia ini tidak hanya akan bermanfaat bagi karier pribadinya, tetapi juga bagi Timnas Indonesia. Dengan lebih banyak menit bermain dan pengalaman di Eropa, Marselino diharapkan bisa kembali ke Oxford United dengan kemampuan yang lebih matang, atau bahkan menarik minat klub-klub Eropa lainnya di masa depan. Mari kita doakan yang terbaik untuk Marselino Ferdinan!