Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim transfer seringkali jadi ajang drama yang bikin deg-degan, dan kali ini giliran Inter Milan yang sedang merasakan betapa sulitnya mendapatkan target utama mereka, Ademola Lookman. Striker lincah dari Atalanta ini memang jadi incaran utama Nerazzurri untuk memperkuat lini serang. Namun, negosiasi yang alot membuat Inter harus memutar otak dan mulai melirik nama-nama “pemain buangan” dari klub raksasa lain sebagai opsi alternatif. Kira-kira siapa saja mereka dan seberapa besar peluangnya? Mari kita bedah lebih lanjut!
Mengapa Ademola Lookman Sulit Didapatkan Inter Milan?
Impian Inter Milan untuk mendatangkan Ademola Lookman ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa faktor yang membuat Atalanta bersikukuh mempertahankan pemain andalannya ini, meskipun Lookman sendiri sudah ngebet ingin pindah.
Tawar-Menawar Alot dengan Atalanta
Inter Milan sudah beberapa kali mengajukan tawaran untuk Ademola Lookman. Mulai dari angka €40 juta, lalu naik menjadi €42 juta ditambah bonus €3 juta (total €45 juta), namun semua tawaran itu mentah-mentah ditolak La Dea, julukan Atalanta. Klub asal Bergamo ini tetap bersikeras dengan valuasi harga selangit mereka di angka €50 juta.
Beban Klausul “Sell-On Fee” dan Ketakutan Kehilangan Mesin Gol
Salah satu alasan utama Atalanta enggan menurunkan harga adalah adanya kewajiban pembayaran “sell-on fee” kepada RB Leipzig. Berdasarkan kesepakatan transfer di tahun 2022, Atalanta harus menyerahkan 10 hingga 15 persen dari keuntungan penjualan Lookman kepada klub Jerman tersebut. Ini berarti, semakin rendah harga jual Lookman, semakin sedikit pula keuntungan bersih yang didapat Atalanta.
Selain itu, pertimbangan teknis juga sangat krusial. Atalanta baru saja melepas top skor mereka musim lalu, Mateo Retegui, ke klub Arab Saudi. Lookman dan Retegui adalah dua mesin gol utama yang menyumbang lebih dari 40 gol musim lalu. Jika Lookman juga hengkang, Atalanta tentu akan kehilangan sebagian besar kekuatan serang mereka, dan ini adalah risiko besar yang tidak ingin mereka ambil.
Keinginan Lookman yang Terhalang
Yang menarik, Ademola Lookman sendiri sudah menyatakan terang-terangan ingin bergabung dengan Inter Milan. Pemain berusia 26 tahun ini bahkan sudah menyetujui kontrak personal dengan bayaran €4 juta per musim, dua kali lipat dari gajinya saat ini di Atalanta.
Saking frustrasinya, Lookman sampai melayangkan permintaan transfer resmi dan merilis pernyataan emosional di akun Instagram pribadinya. Ia menuduh Atalanta telah melanggar janji dan memperlakukannya secara tidak adil. Ia merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mencari tantangan baru, namun Atalanta justru menutup pintu negosiasi.
Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, juga menegaskan bahwa klubnya memberi tenggat waktu kepada Atalanta. “Ini adalah pekan-pekan krusial. Relasi kami dengan Atalanta baik,” ujar Marotta. “Kami memulai negosiasi konkret dan jika kondisinya tidak sesuai, kami akan mengakhirinya dalam dua-tiga hari. Kalau tidak, kami akan beralih ke target yang lain.”
Siapa Saja “Pemain Buangan” yang Jadi Incaran Inter Milan?
Dengan alotnya negosiasi untuk Ademola Lookman, Inter Milan tak mau tinggal diam. Mereka sudah menyiapkan beberapa nama sebagai alternatif, dan menariknya, beberapa di antaranya adalah pemain yang “terbuang” dari klub-klub besar lainnya.
Mason Greenwood: Dari Setan Merah ke Radar Nerazzurri
Nama pertama yang mencuat sebagai alternatif adalah Mason Greenwood. Penyerang yang berstatus pemain buangan Manchester United ini menjadi target baru Inter Milan jika transfer Lookman benar-benar menemui jalan buntu. Setelah serangkaian masalah di luar lapangan, Greenwood kini mencari klub baru untuk menghidupkan kembali kariernya, dan Inter melihat potensi besar pada dirinya.
Christopher Nkunku: Bintang Chelsea yang Terpinggirkan
Selain Greenwood, Inter juga dikabarkan melirik Christopher Nkunku, penyerang milik Chelsea. Nkunku, yang direkrut dengan biaya fantastis €65 juta dari RB Leipzig pada 2023, gagal bersinar di Premier League. Selama dua musim di London, ia hanya mencetak 18 gol dari 62 penampilan, jauh berbeda dengan performa impresifnya di Leipzig (70 gol dari 172 pertandingan).
Chelsea kini tengah bersih-bersih skuad dan siap melepas beberapa pemain di lini depan, termasuk Nkunku. Harga Nkunku diperkirakan berada di kisaran €35-40 juta, angka yang sejalan dengan bujet yang disiapkan Inter untuk Lookman.
Namun, ada satu ganjalan besar: gaji Nkunku. Di Chelsea, ia menerima bayaran sekitar €6,5 juta bersih per musim, atau setara Rp115 miliar. Angka ini jauh di atas struktur gaji Inter, dan juga jauh lebih tinggi dari gaji yang disepakati Lookman (€4,5 juta atau Rp80 miliar). Ini menjadi tantangan serius bagi Nerazzurri jika ingin memboyongnya.
Kesimpulan
Saga transfer Ademola Lookman ke Inter Milan memang penuh intrik. Di satu sisi, ada keinginan kuat sang pemain untuk pindah, namun di sisi lain Atalanta bersikukuh dengan harga tinggi karena alasan finansial dan teknis. Situasi ini mendorong Inter Milan untuk mencari alternatif di pasar, dan nama-nama seperti Mason Greenwood dari Manchester United dan Christopher Nkunku dari Chelsea muncul sebagai opsi menarik.
Meskipun status “pemain buangan” melekat pada mereka, potensi dan harga yang lebih terjangkau (untuk Nkunku) bisa jadi daya tarik. Namun, Inter harus mempertimbangkan matang-matang, terutama soal tuntutan gaji yang selangit dari beberapa alternatif. Masa depan lini serang Inter Milan di musim depan masih jadi teka-teki, dan kita tunggu saja kejutan apa yang akan mereka hadirkan di bursa transfer ini!