Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia teknologi laptop memang tak pernah berhenti berinovasi. Setelah kita dibuat kagum dengan laptop berlayar lipat, digulung, hingga transparan, kini raksasa teknologi Lenovo kembali memamerkan sebuah konsep yang tak kalah revolusioner. Di ajang bergengsi IFA 2025 di Berlin, Jerman, Lenovo pamer laptop konsep layarnya diputar jadi vertikal, sebuah fitur yang dijamin bikin banyak orang penasaran.
Lenovo ThinkBook VertiFlex Concept memukau di IFA 2025 dengan inovasi layar putar vertikal yang siap merevolusi produktivitas.
Inovasi terbaru ini dinamakan Lenovo ThinkBook VertiFlex Concept. Sekilas, laptop 14 inci ini terlihat seperti perangkat konvensional pada umumnya. Namun, jangan salah, ada “rahasia” di baliknya yang siap mengubah cara Anda bekerja dan menikmati konten. Penasaran bagaimana laptop ini bekerja dan apa saja keunggulannya? Mari kita selami lebih dalam!
Revolusi Layar Laptop: Dari Horizontal ke Vertikal dalam Sekejap
Bayangkan Anda sedang asyik bekerja dengan laptop dalam posisi layar standar (horizontal), lalu tiba-tiba butuh tampilan yang lebih tinggi untuk melihat baris kode atau scroll media sosial. Nah, ThinkBook VertiFlex Concept ini menjawab kebutuhan itu. Dengan mekanisme pivot cerdas di belakang layarnya, Anda bisa memutar layar laptop ini 90 derajat secara manual!
Saat layar sudah dalam mode portrait (vertikal), di sisi kiri dan kanannya akan muncul area kosong yang dilapisi kain felt. Area ini bukan tanpa fungsi, lho. Anda bisa menaruh ponsel di sana dan bahkan menghubungkannya ke laptop menggunakan aplikasi Smart Connect dari Lenovo. Fitur ini memungkinkan Anda melakukan mirroring tampilan ponsel ke layar laptop yang lebih besar, atau sekadar transfer data dengan mudah melalui drag-and-drop. Canggih, kan?
Bukan Sekadar Gimik: Manfaat Layar Vertikal untuk Produktivitas
Fitur layar putar vertikal ini bukan cuma keren-kerenan, tapi dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan pengalaman penggunaan.
Untuk Pekerjaan Serius (Coding, Dokumen, Multitasking)
Bagi para profesional, khususnya programmer atau penulis, mode vertikal ini bisa jadi penyelamat.
- Coding: Anda bisa melihat lebih banyak baris kode sekaligus tanpa harus sering-sering scrolling, membuat proses coding jadi lebih efisien.
- Membaca Dokumen: Membaca dokumen panjang, PDF, atau e-book jadi terasa lebih natural, seperti membaca buku fisik.
- Multitasking & Split Screen: Cocok untuk membuka beberapa aplikasi sekaligus dalam mode split screen, misalnya chat di satu sisi dan dokumen di sisi lain, memberikan ruang pandang yang lebih luas.
Asyiknya Konten Vertikal (TikTok, Instagram, X)
Di era media sosial yang didominasi konten vertikal, laptop layar putar ini juga menawarkan pengalaman yang jauh lebih imersif.
- Scrolling Media Sosial: Menikmati video TikTok, Instagram Reels, atau feed X (Twitter) di layar laptop yang lebih besar dalam orientasi aslinya akan terasa jauh lebih nyaman dan memuaskan.
- Mengedit Video Vertikal: Bagi para content creator, fitur ini bisa sangat membantu saat mengedit video yang memang ditujukan untuk platform vertikal.
Fitur Canggih Lainnya: Smart Connect dan Desain Ramping
Meskipun Lenovo ThinkBook VertiFlex Concept ini masih berupa prototipe, Lenovo sudah membekalinya dengan spesifikasi yang menjanjikan:
- Prosesor: Ditenagai Intel Core Ultra 7 series 2.
- Memori & Penyimpanan: Dilengkapi RAM LPDDR5x 32 GB dan SSD 512 GB.
- Layar: Panel OLED 14 inci dengan resolusi 1920 x 1200 piksel (horizontal) atau 1200 x 1920 piksel (vertikal), kecerahan hingga 400 nits, dan refresh rate 60 Hz.
- Port Konektivitas: Terbilang lengkap dengan dua port Thunderbolt, satu port USB-A, HDMI, jack audio 3.5mm, dan slot microSD card reader.
- Desain: Tetap portabel dan ramping dengan bobot hanya 1,39 kg dan ketebalan 17,9 mm, menjadikannya mudah dibawa ke mana saja.
Masa Depan Inovasi: Akankah VertiFlex Jadi Kenyataan?
Saat ini, Lenovo ThinkBook VertiFlex Concept memang masih berstatus prototipe dan belum ada rencana untuk dirilis secara massal. Namun, sejarah menunjukkan bahwa Lenovo seringkali mewujudkan konsep-konsep inovatifnya menjadi produk komersial. Ingat ThinkBook Plus Gen 6 Rollable? Laptop dengan layar yang bisa digulung itu awalnya juga sebuah konsep di tahun 2022, dan akhirnya diluncurkan sebagai produk sungguhan.
Lenovo memang dikenal sebagai pionir dalam bereksperimen dengan teknologi layar, mulai dari layar transparan hingga layar gulung. Jadi, bukan tidak mungkin laptop konsep dengan layar yang bisa diputar vertikal ini akan menjadi kenyataan di masa depan.
Kesimpulan
Inovasi dari Lenovo melalui ThinkBook VertiFlex Concept ini sekali lagi membuktikan bahwa batas-batas desain dan fungsionalitas laptop terus didorong. Dengan kemampuan layar diputar jadi vertikal, laptop ini menawarkan solusi menarik untuk meningkatkan produktivitas kerja dan pengalaman menikmati konten di era digital yang serba cepat. Kita tunggu saja apakah konsep canggih ini akan segera hadir di tangan kita dan mengubah cara kita berinteraksi dengan laptop. Pastinya, Lenovo terus berinovasi untuk masa depan komputasi yang lebih fleksibel dan intuitif!
FAQ
Tanya: Apa yang membuat Lenovo ThinkBook VertiFlex Concept berbeda dari laptop biasa?
Jawab: Perangkat ini memiliki layar 14 inci yang bisa diputar 90 derajat secara manual menjadi mode vertikal (portrait).
Tanya: Bagaimana cara kerja fitur layar vertikal pada ThinkBook VertiFlex Concept?
Jawab: Laptop ini menggunakan mekanisme pivot cerdas di belakang layar untuk memungkinkan rotasi menjadi posisi vertikal.
Tanya: Apa fungsi area kosong di sisi layar saat dalam mode vertikal?
Jawab: Area kosong yang dilapisi kain felt ini bisa digunakan untuk menaruh ponsel dan menghubungkannya ke laptop.