Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo sukses menyita perhatian publik, terutama para penggemar sepak bola di Indonesia. Bagaimana tidak, bek andalan Timnas Indonesia ini resmi berlabuh di klub Serie A tersebut dengan nilai transfer yang fantastis, mencapai ratusan miliar rupiah! Tentu saja, muncul pertanyaan: dana Sassuolo bayar Jay Idzes buat beli apa saja, dan apa sebenarnya makna di balik angka sebesar itu?
Jay Idzes merapat ke Sassuolo dengan mahar ratusan miliar Rupiah, sebuah transfer yang membuka tabir potensi finansial dan strategis di balik angka fantastis tersebut.
Artikel ini akan mengupas tuntas detail transfer Jay Idzes, mengungkap besaran dana yang dikeluarkan Sassuolo, serta menelaah mengapa klub berjuluk I Neroverdi ini begitu ngotot mendatangkan sang pemain. Mari kita selami lebih dalam perjalanan karier Jay Idzes yang semakin meroket ini!
Jay Idzes Resmi Berlabuh di Sassuolo: Sebuah Lompatan Karier
Setelah melewati musim yang penuh gejolak bersama Venezia, di mana ia berhasil membawa tim promosi ke Serie A namun langsung terdegradasi kembali ke Serie B, Jay Idzes kini memiliki rumah baru. Sassuolo, yang juga baru saja kembali ke kasta tertinggi Liga Italia setelah semusim di Serie B, menjadi pelabuhan berikutnya bagi bek kelahiran 2000 ini.
Pengumuman resmi Sassuolo pada 9 Agustus 2025 mengonfirmasi kedatangan Jay Idzes secara permanen dari Venezia. Ini berarti Idzes dipastikan tidak akan ikut berlaga di kompetisi kasta kedua Italia, melainkan akan kembali merasakan atmosfer sengit Serie A bersama Sassuolo. Sebuah lompatan karier yang patut diacungi jempol, mengingat ia hanya bertahan satu musim di Serie A bersama Venezia.
Menguak Angka Fantastis: Berapa Sebenarnya Dana yang Dikeluarkan Sassuolo?
Meskipun Sassuolo tidak secara resmi mengumumkan detail transfer Jay Idzes, berbagai media terkemuka di Italia dan situs transfer seperti Transfermarkt melaporkan angka yang cukup konsisten. Sassuolo disebut-sebut mengeluarkan dana sekitar 8 juta Euro untuk memboyong bek jangkung ini.
Mari kita konversikan angka tersebut ke dalam mata uang Rupiah agar lebih mudah dibayangkan:
- 8 juta Euro setara dengan sekitar Rp151 miliar hingga Rp152 miliar.
Beberapa sumber lain bahkan menyebutkan angka yang lebih tinggi, seperti 10 juta Euro (sekitar Rp175 miliar) yang sempat dipatok Venezia, atau bahkan 11 juta Euro (sekitar Rp209 miliar) jika dihitung dengan paket transfer rekan satu timnya, Fali Cande, dan bonus tambahan. Namun, angka 8 juta Euro adalah yang paling sering disebut sebagai mahar Jay Idzes sendiri.
Bukan Sekadar Angka: Pembelian Termahal Musim Ini dan Kenaikan Gaji Signifikan
Angka Rp151 miliar ini bukan sembarang angka. Dengan nilai transfer tersebut, Jay Idzes sementara waktu menjadi pembelian termahal Sassuolo di bursa transfer musim panas ini. Ia bahkan masuk dalam jajaran bek tengah termahal yang pernah dibeli Sassuolo, menempati posisi ketiga di bawah Marlon (12 juta Euro) dan setara dengan Merih Demiral (8 juta Euro).
Selain itu, kepindahan ini juga membawa berkah finansial bagi Jay Idzes. Gajinya di Sassuolo dikabarkan melonjak drastis, mencapai 1,1 juta Euro per tahun (sekitar Rp20,8 miliar). Angka ini hampir empat kali lipat dari gajinya di Venezia yang berkisar 300 ribu Euro per tahun (Rp5,6 miliar). Kenaikan gaji ini tentu menjadi bukti nyata peningkatan nilai dan performa Jay Idzes di mata klub-klub top Italia.
Mengapa Sassuolo Rela Merogoh Kocek Dalam untuk Jay Idzes?
Pertanyaan besar lainnya adalah: mengapa Sassuolo begitu ngotot untuk membeli Jay Idzes dengan dana sebesar itu? Ternyata, ada beberapa alasan kuat di baliknya:
- Perebutan Sengit dengan Klub Lain: Sebelum memilih Sassuolo, Jay Idzes menjadi incaran banyak klub Serie A lainnya, termasuk Torino, Genoa, Udinese, Lecce, Cagliari, dan Bologna. Persaingan ini menunjukkan betapa tingginya minat terhadap kualitas sang bek.
- Gerak Cepat Sassuolo: Torino sempat menjadi favorit dan bahkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan Idzes. Namun, kelambanan Torino dalam merampungkan transfer (karena menunggu penjualan pemain lain) dimanfaatkan dengan baik oleh Sassuolo yang langsung bergerak cepat dan konkret.
- Kualitas Jay Idzes yang Impresif: Meski Venezia terdegradasi, penampilan Idzes musim lalu tetap memukau. Ia tampil solid di lini belakang, bahkan mampu menyulitkan penyerang-penyerang top Serie A seperti Lautaro Martinez, Romelu Lukaku, Dusan Vlahovic, hingga Rafael Leao. Kualitasnya sebagai bek tengah yang kokoh dan memiliki leadership terbukti menjadi daya tarik utama.
- Kebutuhan Mendesak untuk Lini Pertahanan: Setelah kembali ke Serie A, Sassuolo membutuhkan sosok pemimpin di lini belakang untuk membangun fondasi pertahanan yang tangguh. Idzes, dengan postur ideal 190 cm dan pengalaman di Serie A, dianggap sebagai jawaban tepat untuk kebutuhan tersebut.
Masa Depan Jay Idzes di Sassuolo: Tantangan dan Harapan
Dengan kontrak berdurasi empat tahun hingga Juni 2029, Jay Idzes di Sassuolo akan menghadapi tantangan baru yang menarik. Ia memilih nomor punggung 21 dan akan bersaing dengan bek-bek lain seperti Ruan Tressoldi untuk memperebutkan posisi utama.
Yang lebih menarik, Jay Idzes akan dilatih oleh Fabio Grosso, legenda Italia yang merupakan pencetak gol kemenangan di final Piala Dunia 2006. Ini adalah kesempatan emas bagi Idzes untuk terus berkembang di bawah bimbingan pelatih sekaliber Grosso.
Tidak hanya itu, kepindahan ini juga berarti akan ada “derby Timnas Indonesia” di Serie A musim 2025/2026. Jay Idzes akan berhadapan dengan kiper Timnas Indonesia lainnya, Emil Audero Mulyadi, yang kini menjadi bagian dari Cremonese. Pertemuan mereka di lapangan hijau tentu akan sangat dinantikan oleh para penggemar.
Kesimpulan
Dana ratusan miliar yang dikeluarkan Sassuolo untuk membayar Jay Idzes bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari keyakinan klub terhadap potensi dan kualitas sang bek. Transfer ini menandai babak baru yang cerah dalam karier Jay Idzes, menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain Indonesia paling berharga di Eropa.
Dengan status sebagai pembelian termahal musim ini dan kenaikan gaji yang signifikan, harapan besar tentu diletakkan di pundak Jay Idzes. Kita semua menantikan bagaimana ia akan menjadi tembok kokoh bagi lini pertahanan Sassuolo dan terus mengharumkan nama Indonesia di panggung sepak bola tertinggi Italia, Serie A. Mari dukung terus Jay Idzes!